Denger Khotbah Bukan Karena Enak Didengar

 Mikha 5:15 (TB)  (5-14) Aku akan membalas dendam dengan murka dan kehangatan amarah, kepada bangsa-bangsa yang tidak mau mendengarkan.

Shalom, Saudaraku... Satu hal tanamkan di hati, indah semua yang Tuhan beri.

Saudaraku, ada beberapa orang yg hanya suka kalau khotbahnya enak didengar telinga. Bahaya kalau kita punya konsep kayak gitu. Khotbah itu jangan nyari yg enak didengar. Nda boleh kita mengatur pola pikir seperti itu. Khotbah itu sifatnya harus mendidik dan mengajar. Jadi, kita ga boleh bergantung pada khotbah yg enak didengar, yg lucu dan bikin ketawa. Gimana kalau khotbahnya ternyata ga lucu dan ga bikin ketawa? Yaudah gpp... Yang penting ialah mendidik dan mengajar kita. Dengarkan khotbah yang gali kedalaman firman Tuhan bukan yg lucu-lucuan tanpa arah dan tujuan yg jelas. Apa ada dalam Alkitab Tuhan Yesus khotbah sambil ngelucu biar banyak orang dateng dan tertarik? Enggak pernah saya baca yg seperti itu. Yg ada ialah Tuhan Yasus beritakan firman dan itu sifatnya mendidik serta mengajar bukan ngelucu dan ngelawak biar disukai banyak orang.

Saudaraku, baca lagi deh ayat firman kita hari ini. Dikatakan bahwa Tuhan Yesus akan membalas dendam dengan murka dan kehangatan amarah bagi orang yg tidak mau mendengarkan perintah Tuhan. Kedengarannya mengancam banget ya. Ga enak didengar telinga. Tapi itulah firman Tuhan. Memang benar bahwa firman Tuhan ga bertujuan untuk bikin kita ketawa ngakak ketika dibaca. Firman Tuhan itu untuk mengajar, memperbaiki kelakuan, mendidik orang dalam kebenaran serta menyatakan kesalahan. Bentuknya bisa perintah, ajakan dan teguran. Nah, kadang teguran ini yg bikin orang ga suka dengernya. Tapi malanglah nasib mereka yg mengabaikan pesan firman Tuhan sebab mereka kelak akan dihukum oleh Tuhan. Meski ini nda enak kedengaran di telinga, tapi terimalah itu semua sebab datangnya dari Tuhan.  Firman Tuhan ga boleh diterima berdasarkan enak atau enggaknya dia didengar tapi harus benar-benar mengoreksi hidup kita. Kita ini banyak salah, banyak khilaf. Sungguh, kita punya banyak kelemahan. Kita pun harus mau terima teguran dari Tuhan. Jangan membantah, jangan melawan. Terimalah pesan penting dari Tuhan bagi kita. Meski nda enak didengar, percayalah bahwa itu baik bagi kehidupan kita.

Saudaraku, mulailah juga untuk tidak bergantung sama manusia ya. Kita juga nda bolwh bergantung sama Pak Pendeta, sama Gembala Sidang. Kita harus bergantung sama Tuhan Yesus dong. Beberapa orang cuma ingin ikut ibadah kalau pendeta yg dia inginkan menyampaikan khotbah. Kalau bukan bapa itu, maka dia ga mau. Nah, hati-hati juga ketika kita. Ini namanya bergantung sama manusia dsn Tuhan tidak berkenan kalau begitu. Jadilah orang yg mau dengarkan khotbah dari siapa saja asal Roh Kudus bimbing orang itu. Sekalipun pembicaranya nda lucu, ya kita harus tetap dengarkan dan dapatkan isi pesannya. Jangan manjakan telinga dengan khotbah berkat-berkat doang, kita pun harus belajar bertumbuh dalam khotbah yg mengandung teguran, didikan dan  hajaran. Setiap peringatan keras dari Tuhan pun sebenarnya bertujuan sangat baik, yakn untuk membuat kita berbalik kepada Allah dan hidup dalam jalan-jalan-Nya saja.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jangan bergantung pada khotbah yg lucu serta ngakak ketawa. Fokuslah pada isi khotbah yg mengajar dan mendidik.
☆ Terimalah pesan dari Tuhan sekalipun itu ndak enak didengar
☆ Denganrkan firman meaki sifatnya untuk menegur, mendidik dan menghajar
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇☀️😃

Kutipan
Jangan cari khotbah yg enak didengar doang tapi dengarlah seluruh firman yg Allah nyatakan meski tidak lucu

23-01-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT