Dosa Mendatangkan Ketakutan
Yehezkiel 7:25 (TB) Ketakutan datang, dan mereka mencari keselamatan, tetapi tidak ada.
Shalom, Saudaraku... Aku punya Tuhan yg besar, yg telah berjanji dan sanggup mengenapi.
Saudaraku, saat kita hidup dalam dosa, maka kita akan diselimuti ketakutan. Kenapa? Karena upah dosa itu ialah maut. Siapa yg berani masuk ke dalam maut? Orang yg gagah dan berotot pun ga akan berani. Preman Pasar Rebo juga pasti ketakutan. Dosa itu pada dasarnya membawa ketakutan, kegelisahan dan kecemasan. Ga ada efek yg baik dari dosa. Kita harus sadar dan camkan ini baik-baik. Di sisi lain, dosa itu sangat menggoda. Buaian dosa seringkali menyeret orang-orang beriman juga orang berhikmat bahkan orang sekelas Salomo pun pernah diperdaya oleh godaan dosa. Wouw sungguh amat bahaya. Kekuatan kita sendiri ga akan mampu menangkis pukulan Iblis. Kita perlu Tuhan Yesus untuk menangani persoalan dosa yg seringkali menggoda dan mengurung kita.
Saudaraku, kita perlu waspada dengan sengat maut. Cara kita untuk mengatasinya ialah dengan hidup dalam kuasa kebangkitan Tuhan Yesus. Itulah yg mematikan sengat maut. Yes, dosa yg begitu memikat dan nenyeret manusia harus kita kalahkan dengan kuasa kebangkitan Krisurs. Perlu kita sadari bahwa pada awalnya dosa itu nikmat dan menyenangkan. Banyak orang larut dalam dosa dan alami kegembiraan di dalamnya. Tapi apa yg dirasakannya setelah itu? Kesenangan itu hilang, sirna dan pudar. Sesi berikutnya ialah ketakutan, kecemasan dan putus asa. Orang yg hidup dalam dosa hanya akan mengalami tekanan batin, jiwanya tersiksa dan rohnya semakin lemah. Sungguh orang-orang demikian butuh Yesus, butuh kasih Allah. Mereka perlu bertobat dan datang kepada Sang Juruselamat yg mampu membuka jalan dan memberi jalan bagi kita yg lemah. Mari kita perkatakan kuasa darah Yesus yg menyucikan dan menguduskan hidup kita. Mari kita alami pengubahan yang Allah kerjakan atas hidup kita.
Saudaraku, akan tiba saatnya ketika orang mengakhiri hidupnya dalam keterkaitan dengan dosa maka tidak ada lagi pengampunan, tidak ada lagi pendamaian, tidak ada lagi keselamatan. Semuanya itu sudah tertutup bagi orang yg menyia-nyiakan anugerah Allah. Saat ini berita Injil begitu banyak tersiar. Kabar keselamatan dan berita anugerah telah diwartakan. Media sosial seperti YouTube, Tiktok, Facebook, Instagram dan lain sebagainya telah memiliki konten berisi hal-hal rohani yg bisa membangun iman dan pengenalan kita akan Tuhan. Kita harus terima pekabaran Injil itu dengan baik dan penuh sukacita. Kita pun perlu mengambil bagian untuk beritakan kabar baik itu bagi banyak orang. Malanglah nasib mereka yg terus saja mengabaikan pesan firman Tuhan. Mereka akan mati dalam kesalahannya kemudian tidak ada lagi pengampunan setelah itu. Mereka mau mencari keselamatan, tapi mereka tidak akan pernah mendapatkannya. Ayo, selagi masih hidup, terima berita Injil itu dan percayalah kepada Tuhan Yesus. Allah Sumber rahmat dan damai sejahtera kiranya memberkati kita sekalian.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Dosa membawa ketakutan, kecemasan dan kegelisahan tapi dosa itu punya daya tarik yg memikat
☆ Hanya Yesus jawaban atas segala persoalan dosa dalam hidup kita
☆ Ketika seseorang mati dalam keterlibatan dosa, maka tidak ada lagi keselamatan baginya
Tuhan Yesus mengampuni kita. Amin 😇😊🙏
Kutipan
Menyia-nyiakan anugerah membuat seseorang akan mati dalam ketakutan, yaitu mengalami kebinasaan dan siksaan kekal
05-01-2022
RP
Komentar
Posting Komentar