Hukuman Tuhan

 Yehezkiel 22:31 (VMD)  Jadi, Aku akan menunjukkan marah-Ku kepada mereka — Aku akan membinasakan mereka. Aku menghukumnya karena kejahatan yang dilakukannya. Itu semua kesalahan mereka.” Demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Shalom, Saudaraku.... Tuhan Yesus sungguh mengasihi kita semua.

Saudaraku, banyak orang nekat lakukan yang jahat tapi di waktu yg sama tidak mau terima hukumannya. Mau melakukan yg jahat, tapi ga mau nerima konsekuennya. Banyak orang yg pengen enaknya doang; pengen masuk surga, tapi kehidupan dibimbing roh jahat; pengen berlimpah berkat, tapi ga mau berbuat baik. Kek mana kalau begitu? 😮‍💨 Kita yg berdosa dan bersalah perlu sadar bahwa kita ini layak dihukum bahkan sudah sangat memenuhi syarat untuk disiksa dalam penjara yg kekal. Kita semua telah jauh dan kehilangan kemuliaan Allah. Dosa itu menutupi segala kebaikan yg pernah kita lakukan. Dosa itu menghambat percakapan kita dengan Tuhan. Dosa itu menghalangi hadirat Allah untuk tinggal dalam kita. Sungguh, efek dosa sangat banyak dan mematikan. Kita harus putuskan hubungan dengan keterikatan dosa.

Saudaraku, Tuhan ga pernah keliru dalam keputusan-Nya. Dia tidak pernah salah dalam setiap hukuman yang Ia berikan. Tuhan mengganjar setiap orang jahat bukan untuk membinasakan mereka melainkan untuk mendidik mereka. Sesungguhnya Tuhan tidak menghendaki kematian orang yg hidup dalam dosa. Ga, ga sama sekali. Tuhan maunya kita semua terima anugerah, hidup dalam kebenaran dan terima keselamatan. Itu yg Tuhan kehendaki. Tuhan itu baik, sungguh baik. Ketika kita ada dalam kesulitan dan kesusahan hidup, sadarlah bahwa Tuhan ga pernah jahatin kita. Kitalah yg suka jahatin Tuhan. Dia mah selalu baik, tidak pernah berkhianat. Kalaupun kita merasa kena hukuman Tuhan, mari pandang itu sebagai cara Tuhan untuk membuat kita bertobat dan berbalik kepada-Nya.

Saudaraku, ketika seseorang sudah ditegur dan dihajar namun belum juga bertobat, maka kemarahan Tuhan akan menemui puncaknya. Jika orang tersebut mati tanpa mau menerima anugerah keselamatan, mati dalam keterikatan dengan dosa, mati tanpa berserah kepada Tuhan, maka Ia akan ditimpa kemalangan yg sangat besar dan sangat mengerikan. Tidak ada pengampunan lagi, tidak ada kesempatan untuk bertobat. Hal ini harus kita pandang dengan serius. Siapa yg tau kapan akan mati? Kematian itu hal yg misterius, ga ada yg tahu. Anak muda yg sehat, kuat dan kekar pun bisa meninggal besok; bisa karena kecelakaan, pembunuhan dan lain sebagainya. Sungguh, ga ada yg tau kapan kita dipanggil Tuhan. Hal itu harus mendorong kita untuk berjaga-jaga setiap waktu, setiap hari. Jangan lengah, jangan kasih kendor kepada Iblis. Kita harus memperhatikan cara hidup kita dengan saksama. Jangan sampai kita memulai dengan roh tapi mengakhiri dengan daging. Aduh, itu kengerian yg menyedihkan. Kita mungkin mengawali dengan daging tapi kita harus mengakhiri dengan roh. Setiap hari harus jadi hari terbaik dalam hidup kita untuk terus tinggal dalam hadirat Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Keterikatan dengan dosa bersifat mematikan dan kita sangat amat layak dihukum
☆ Mari memandang hukuman sebagai cara Tuhan untuk membuat kita bertobat dan berbalik kepada Tuhan
☆ Kematian tidak ada yang tahu maka jalani setiap hari dengan Tuhan agar kita mengakhiri hidup di dalam roh bukan daging
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😃😇😊

Kutipan
Hukuman Tuhan harus dipandang sebagai cara Tuhan mengasihi kita agar kita bertobat dan berbalik kepada-Nya

08-01-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT