Titik Bawah sebagai Titik Pertobatan
Hosea 5:15 (BIMK) Umat-Ku akan Kutinggalkan sampai mereka telah cukup menderita karena dosa-dosanya, lalu datang mencari Aku. Mungkin dalam penderitaannya, mereka akan berusaha menemukan Aku."
Shalom, Saudaraku... Ketika aku berbeban berat, ku datang kepada Yesus. Dia bebaskanku dan lepaskanku, sejahtera dalam hatiku.
Saudaraku, titik balik orang itu berbeda-beda; ada yang menyadari kehadiran Tuhan saat ia sedang dalam kegembiraan dan sukacita besar, ada juga yang berbalik kepada Allah setelah ditimpa berbagai kesengsaraan dan penderitaan. Setiap orang punya ceritanya masing-masing. Namun kita perlu alami Tuhan di setiap titik, entah itu di titik gembira maupun di titik sengsara. Keduanya harus jadi momen bagi kita untuk tetap mendekat dan melekat dengan Tuhan. Saat suka, jangan justru larut dalam kesenangan sehingga jadi lupa sama Tuhan. Hayo siapa yg suka lupa sama Tuhan saat senang? Saat menderita pun, jangan salahkan Tuhan, jangan kecewa sama Tuhan. Emang Tuhan salah apa? Kita kali yg banyak salah. Kecewa pada diri sendiri dan rendahkan diri di hadapan Tuhan maka kita akan beroleh damai sejahtera di dalam Tuhan.
Saudaraku, tak bisa dipungkiri bahwa kebanyakan orang alami titik balik di saat sedang susah, sengsara dan menderita. Ya, saya pun begitu. Titik bawah dalam hidup kita mengajarkan banyak hal, khususnya mengajarkan bahwa kita harus bergantung kepada Tuhan dan bertobat. Sungguh dosa itu sifatnya menyiksa. Di awal, dosa itu menawarkan berbagai kesenangan dan tipu daya tapi di akhir kita malah disiksa dan jadi menderita. Kasihan sekali. Iblis itu memang jagonya dan ahlinya tipu-tipu. Dikasih kesenangan dulu, baru akhirnya boommmm, kita malah masuk perangkap dan jerat. Hati-hati.... Saat kita berdedikasi pada dosa, maka kita memutuskan untuk meninggalkan Tuhan. Barangsiapa menjadi sahabat dunia maka ia menjadikan dirinya musuh Allah. Tuhan izinkan untuk membiarkan kita dan mendidik kita untuk sadar kemudian berbalik kepada Allah. Bersyukurlah kita masih punya hati nurani. Di situlah Roh Kudus bekerja untuk menginsyafkan kita dari segala dosa yg merintangi. Tuhan itu baik. Bersyukurlah untuk setiap peringatan yg Tuhan nyatakan bagi kita 😃
Saudaraku, selagi masih diberi hidup, mari kita mencari Tuhan. Maksudnya gimana? Bacalah Alkitab, ketahui apa saja kehendak Allah dalam hidup kita. Jangan anggap sepele atau biasa-biasa aja apa yg Tuhan nyatakan dalam Alkitab. Jangan bilang, "Ah udah ngertilah apa yg ditulis dalam Alkitab mah. Udah lakuin aja, ga perlu dibaca lagi." Waduhh, itu konsep berpikir yg salah dan gawat. Kita ga boleh melangkahi urutan. Baca dulu, renungkan kemudian lakukan lalu bagikan. Saat kita membaca dan mendengar firman Tuhan, maka ketahuilah bahwa iman kita juga ikut dibangun, disegarkan dan diteguhkan. Alamilah kuasa firman Tuhan itu dengan cara mencari Tuhan. Miliki rasa haus dan lapar akan firman Tuhan, cari wajah-Nya dan dapati Dia. Oh haleluya...
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Baik di titik senang maupun titik menderita, kita harus terus melekat dengan Tuhan
☆ Titik bawah dalam hidup kita seringkali memicu pertobatan dan kesadaran akan pentingnya bergantung kepada Allah
☆ Carilah Tuhan dengan rasa lapar dan haus akan firman-Nya
Tuhan Yesus memuaskan kita. Amin 😇🤩😊
Kutipan
Saat masuk tahap yg rendah dalam hidup kita, berbaliklah dan bertobatlah
16-01-2022
RP
Komentar
Posting Komentar