Hidup dengan Hati yang Bersih
Kisah Para Rasul 24:16 (VMD) Itulah sebabnya, aku juga berusaha sebaik-baiknya, untuk selalu berhati bersih di hadapan Allah dan manusia.
Shalom, Saudaraku... Tak usah ku takut Allah menjagaku, tak usah ku bimbang Yesus peliharaku.
Saudaraku, sejak pertobatan Paulus, ia menjadi pribadi yg militan, yg penuh roh dan semangatnya menyala-nyala untuk beritakan firman Tuhan. Dia hidup hidup seturut dengan kehendak Allah. Dia tidak kembali lagi ke kehidupan lamanya yg penuh dengan kebencian dan kekerasan. Penting sekali untuk menjaga hidup kita agar tetap menghasilkan buah pertobatan. Jangan sampai kita sudah lahir baru dan berkomitmen ikut Tuhan Yesus tapi balik lagi ke gaya hidup lama yg dengan kecemaran dan kegelapan. Jangan, jangan jatuh lagi di lubang yg sama. Kita semua menyadari bahwa orang yg lahir baru pun masih bisa jatuh dalam dosa tapi itu bukan berarti kita boleh balik lagi ke gaya hidup yg lama. Jangan lagi bersahabat dengan Iblis. Jangan menoleh ke belakang. Hadapkan wajah ke depan dan teruslah hasilkan buah pertobatan.
Saudaraku, ketika kita memutuskan untuk hidup di dalam Tuhan, jangan kira hidup bakal enak-enak saja. Kita bisa baca bahwa banyak nabi, rasul dan pelayan Tuhan yg justru hidupnya sengsara dan menderita karena ikut Tuhan. Tapi perlu digarisbawahi bahwa yg menderita itu jasmaninya saja dan itu sifatnya sementara. Ya, kadang juga jiwanya ikut menderita tapi tak lama kemudian mereka yg memanggil Allah dan berserah kepada-Nya akan beroleh ketenangan dan penghiburan. Paulus menjadi salah satu tokoh yg alami sengsara setelah ikut Tuhan Yesus. Dia jadi buronan orang Yahudi yg berdomisili di Yerusalem. Ketika Paulus nekat dateng ke Yerusalem setelah menginjil di daerah lain, bertemulah Paulus dengan pihak lawan yg ingin membunuhnya. Bahkan sampai ada kelompok yg bersumpah ga mau makan dan minum sebelum Paulus dibunuh. Wouwww, ngeri kaliiii 😣😭... Paulus diteriaki untuk hukuman mati, dia dihakimi dengan tidak adil, dia disidang ke sana ke mari dan harus membela diri. Sungguh banyak sekali rintangan yg ia alami. Namun Paulus hadapi itu semua dengan lapang dada. Dia berani karena Roh Allah menyertai dia. Paulus memilih untuk lebih baik sengsara badani tapi disertai Allah daripada sehat dan aman tapi hidup dalam kecemaran. Mana yg kita pilih, zona nyaman atau zona benar? Ketika kita hidup dalam zona benar, maka yakinlah bahwa Allah ada di situ, Allah menyertai meskipun kita bisa saja alami sengsara. Namun di zona nyaman yg diselimuti oleh dosa dan kecemaran, di situ telah tersedia siksaan dan sengsara kekal yg akan menanti dan segera dieksekusi.
Saudaraku, sekalipun kita dipandang buruk oleh orang lain, sekalipun mereka menaruh benci dan iri kepada kita, tetaplah untuk berusaha hidup dengan hati yg bersih di hadapan Allah dan manusia. Respons tiap orang beda-beda. Ketika kita lakukan yg buruk, bisa jadi ada orang yg senang. Ketika kita lakukan yg benar, bisa jadi ada orang yg ga suka. Respons orang kadang kebalik, aneh dan macem-macem. Satu yg utama ialah hidup bersih di hadapan Allah. Itu dulu yg harus jadi prioritas. Jangan kebalik, jangan pengen dapat pengakuan dulu dari manusia. Tetap, yg pertama harus hidup berkenan kepada Allah. Umat Tuhan pun akan melihat betapa bersih dan salehnya engkau hidup. Jangan taruh benci, dendam atau akar pahit dalam hati. Hati bukanlah tempat untuk menyimpan hal-hal cemar semacam itu. Hati adalah tempat bertumbuhnya kasih diiringi dengan motivasi yg bersih. Mari nyatakan keberadaan Allah yg tinggal dalam hati kita dengan memelihara hati yg bersih 🤍
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Setelah lahir baru dan menerima Tuhan Yesus, hasilkan buah pertobatan dan jangan balik lagi ke gaya hidup yg penuh kecemaran
☆ Ketika kita ikut Tuhan, lita harus siap diperhadapkan dengan kesengsaraan dan penderitaan, tapi yakinlah Allah menyertaimu
☆ Hiduplah dengan hati yg bersih di hadapan Allah dan di hadapan manusia
Tuhan Yesus membersihkan kita. Amin 🤍😇☀️
Kutipan
Hati yg bersih tetap mengasihi meskipun dibenci, tetapi memberkati meskipun dicaci
21-02-2022
RP
Komentar
Posting Komentar