Jangan Biarkan Iblis Mencuri Firman

 Markus 4:15 (TB)  Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka

Shalom, Saudaraku.. Firman-Mu Tuhan penolong hidupku, ku siapkan hatiku Tuhan mendengar firman-Mu.

Saudaraku, semua orang Kristen pasti suka dengerin khotbah. Nah, di mana firman Tuhan diberitakan, sadarlah bawa ada si jahat yg sedang bekerja. Apa yg dia lakukan? Dia pengen mencuri firman yg ditabur. Kerjaan Iblis ialah mencuri. Hati-hati... Seringkali kita denger firman Tuhan, dengerin khotbah tapi ga dapet apa-apa. Apa yg terjadi...? Itu menandakan bahwa Iblis mencuri firman yg baru saja diberitakan. Kita ga jaga firman itu baik-baik. Kita lalai dan lemah. Fokus kita luber kemana-mana. Konsentrasi kita ga mengarah pada firman. Itulah yg akan menjadi celah bagi si jahat untuk mencuri firman yg sedang dibagikan. Kita ga boleh lengah ketika dengerin firman. Jangan sampai mendengar tapi ga dapet apa-apa dari firman yg baru saja diterima.

Saudaraku, kita harus benar-benar mengawasi hidup kita dengan saksama khususnya ketika sedang membaca atau mendengarkan firman Tuhan. Jadikan penerimaan firman Tuhan sebagai kesempatan beroleh harta yang melebihi emas dan perak. Kalau kita anggap firman biasa aja, kita anggap firman sambil lalu, maka mudah banget bagi si jahat untuk mencuri firman itu sehingga kita ga bertumbuh. Sayang banget kalau kita sering ibadah lalu dengerin khotbah tapi mudah sekali lupa sama pesannya, ga ngerti apa-apa dan ga bergairah ketika dengarkan firman. Itu sungguh bahaya. Jangan pernah biarkan misi si jahat berhasil. Kita harus gagalkan siasat Iblis. Minta Tuhan agar benih firman itu ditabur di tanah yang baik sehingga kita bisa berbuah banyak dan berbuah lebat.

Saudaraku, agar firman yg baru saja kita terima ga lenyap seketika, maka mari kita lakukan sesuatu yg penting. Izin bersaksi ya... Sudah beberapa tahun saya mendisiplinkan diri untuk mencatat setiap khotbah yg saya dengarkan. Sudah sekitar 6 tahun kebiasaan ini saya bangun. Mendengar khotbah dan menerima firman Tuhan menjadi hal yang penting dalam hidup saya karena itu saya harus mencatatnya untuk dapat saya terima, saya ingat, saya pahami, saya alami dan saya bagikan. Puji Tuhan, hal ini sangat membantu saya untuk memelihara firman itu sehingga bisa berbuah bagi kemuliaan nama Tuhan. Saya menyadari bahwa manusia itu suka lupa. Otak kita ga sanggup untuk mengingat segalanya termasuk firman Tuhan. Oleh sebab itu, cara paling ampuh untuk bisa mengingat ialah dengan membuat catatan. Ga ada yg salah dengan menulis catatan khotbah, ga rugi juga loh. Aktivitas saya menulis renungan setiap hari pun dipicu karena saya suka mencatat poin-poin penting ketika firman diberitakan di atas mimbar. Ayo, saat dengarkan firman miliki hati sebagai murid yg mau diajak dan mau belajar. Catat setiap nilai penting yg kita terima agar kita terus mengingatnya dan menghidupnya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jangan biarkan firman yg baru saja kita dengar dicuri oleh Iblis.
☆ Sayang sekali kalau kita ga fokus, ga paham dan ga minat dengan pemberitaan firman Tuhan
☆ Catatlah poin penting dari setiap firman yg kita dengarkan saat khotbah diberitakan
Tuhan Yesus menuntun kita. Amin 😃😊😇

Kutipan
Pelihara setiap firman yg dinyatakan dengan mencatatnya, merenungkannya lalu menghidupinya.

06-02-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT