Jangan Menuntut Tuhan
Lukas 23:35 (BIMK) Orang-orang berdiri di situ sambil menonton, sementara pemimpin-pemimpin Yahudi mengejek Yesus dengan berkata, "Ia sudah menyelamatkan orang lain; cobalah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, kalau Ia benar-benar Raja Penyelamat yang dipilih Allah!"
Shalom, Saudaraku... Yesus memegangku dengan tangan kanan-Mu, Yesus memberiku kemenangan..
Saudaraku, waktu itu Tuhan Yesus disalib padahal Pilatus tidak mendapatkan alasan yang kuat untuk menjatuhkan hukuman salib bagi Dia. Namun desakan dan teriakkan orang Yahudi itulah yang membuat hukuman salib diberlakukan bagi Tuhan Yesus. Sungguh, sebagai pemimpin yang punya kuasa untuk mengambil keputusan, kita ga boleh mudah goyah dan bimbang karena desakan dan pengaruh jahat dari pihak lain. Keputusan kita harus bersumber dari hikmat yang Allah berikan bagi kita. Kalau mau tegas, Pilatus bisa saja membebaskan Tuhan Yesus dan menyelamatkan Dia sebab Dia tidak berbuat kejahatan yang layak dijatuhi hukuman mati. Namun kita tahu bahwa nubuat para nabi harus digenapi di dalam Kristus dan manusia perlu ditebus melalui kuasa darah Tuhan Yesus. Pilatus telah memilih keputusannya sendiri, orang Yahudi telah mendesak keputusan Pilatus. Di balik semua itu, Allah berdaulat dan mengizinkan Anak-Nya yang tunggal untuk diadili dan dijatuhi hukuman mati. Ia rela alami ketidakadilan demi menyelamatkan kita umat yg berdosa. Mari berterima kasih kepada Tuhan Yesus yg telah mati dan berkorban bagi kita yg hina ini 😭😭😭
Saudaraku, mulut dan bibir orang Yahudi sangatlah berbisa. Mereka mengejek dan mengolok-olok Tuhan Yesus dengan sangat kejam dan kasar. Mereka ingin melihat Tuhan Yesus menyelamatkan diri-Nya sendiri sebab Ia telah menyelamatkan banyak orang. Para pemimpin Yahudi ini berpikir demikian untuk mendapatkan bukti bahwa Ia benar-benar Penyelamat yg dipilih Allah. Perhatikan, manusia sering memakai pikirannya sendiri untuk menentukan apa yg harus Tuhan lakukan. Manusia pengen mendikte Allah. Manusia pengen Allah nurut sama dirinya sendiri. Ini kesalahan fatal, ini kekeliruan besar. Kita ga boleh berlaku demikian. Itu perilaku yg sangat amat tidak sopan. Tuhan sanggup lakukan segala perkara. Itu ga boleh diragukan lagi. Dia itu Mahakuasa. Jadi jangan pernah ngetes atau menguji Tuhan. Itu pikiran yg jahat dan licik. Sebagai manusia yg penuh cacat cela dan dosa, harusnya kita merendahkan diri di hadapan Tuhan bukannya nuntut Tuhan untuk lakukan ini dan itu semau kita. Kalau kita masih sering nuntut Tuhan maka kita seperti para pemimpin Yahudi itu. Mereka ingin Tuhan Yesus menyelamatkan diri-Nya sendiri. Mereka ga ngerti bahwa ada misi penyelamatan agung yg perlu digenapi agar setiap orang yg percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yg kekal.
Saudaraku, mungkin saat ini kita sedang alami kesusahan atau kesukaran hidup lalu kita memohon pertolongan Tuhan tapi apa yg kita minta belum juga dikabulkan. Nah kalau gitu, sikap kita bakal gimana? Bisa aja orang lain ditolong tapi kita belum. Bisa jadi begitu. Satu hal yg ga boleh kita lakukan ialah menutut dan menyalahkan Tuhan. Ingat, bukannya Tuhan ga bisa menolong atau mengabulkan permintaan kita melainkan Tuhan punya maksud dan tujuan yg indah, yakni untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Miliki pikiran dan perasaan yang baik, benar dan tulus kepada Allah. Dalam segala perkara, Allah itu kasih. Udah, simpen kebenaran itu dalam hati kita. Ketika kita mempercayai bahwa Allah itu kasih dan ga ada kejahatan melekat dalam diri-Nya maka kita akan alami kebaikan Tuhan apapun musim hidup yg kita jalani juga seberapa pun terjalnya jalan hidup kita. Mari percaya bahwa segala sesuatu ada waktunya. Tuhan Yesus sangat bisa menyelamatkan diri-Nya di atas kayu salib, tapi buat apa? Ngapain harus nurut sama pemimpin Yahudi itu? Dahsyatanya, Tuhan Yesus tidak tunduk kepada manusia. Dia tidak terkecoh dengan ejekan mereka. Kristus tetap taat sampai mati di kayu salib dan Ia tidak menyelamatkan diri-Nya di atas kayu salib. Dia genapi nubuat dari para nabi tentang kematian-Nya kemudian Dia bangkit pada hari ketiga dan itu memberi kita kemenangan dan pengharapan kekal. Oh haleluya... Sungguh indah apa yg Tuhan perbuat.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Meski dijatuhi hukuman yang tidak adil, Tuhan Yesus rela demi menyelamatkan umat manusia
☆ Manusia ga boleh nuntut atau mendikte Tuhan. ITU JAHAT, ITU GA SOPAN.
☆ Tuhan itu Mahakuasa dan Dia sanggup melakukan segala perkara menurut hikmat dan waktu-Nya
Tuhan Yesus menyelamatkan kita. Amin 😇☀️🙂
Kutipan
Jangan mendikte atau menuntut Tuhan untuk menuruti apa yg kita mau.
13-02-2022
RP
Komentar
Posting Komentar