Mengalahkan Kejahatan dengan Kebaikan
Roma 12:21 (TB) Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Shalom, Saudaraku... Kasih pasti lemah lembut, kasih pasti murah hati, kasih kudus tiada batas-Nya.
Saudaraku, sejak SMK, saya suka sekali ayat ini. Ini menjadi ayat favorit saya sepanjang hidup ini. Ketika saya tersentuh hatinya dengan ayat ini, saya langsung menghafalkannya. Penting sekali menghafalkan ayat Alkitab. Kenapa? Karena firman Tuhan itu berharga sekali ketika kita simpan dalam hati dan pikiran kita. Ketika ayat Alkitab itu kita hafalkan, maka kita bisa terus diingatkan untuk melakukan pesan firman tersebut. Setiap Minggunya, anak-anak Sekolah Minggu dibekali 1 ayat firman Tuhan yang perlu dihafalkan dan itu bagus sekali. Tapi apakah menghafal ayat Alkitab itu tugas anak sekolah minggu doang? Engga dong, itu pun bagian kita yg sudah dewasa. Konsumsi menghafal firman Tuhan adalah bagianmu dan bagianku. Mari hafalkan beberapa ayat firman Tuhan untuk menuntun hidup kita.
Saudaraku, pesan dari ayat ini sungguh sangat indah. Mengalahkan kejahatan dengan kebaikan ialah penjelasan dari hukum kasih. Hukum kasih ialah intisari dari hukum Taurat dan kitab para nabi yg perintahnya berjumlah ratusan. Dari perintah yg jumlahnya ratusan disimpulkan jadi 2 perintah saja, yaitu kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama. Nah, kita perlu mengasihi sesama menggunakan kasih Allah. Lihat Tuhan Yesus. Orang-orang yg menyalibkan Dia begitu kejam, jahat dan bengis. Tapi apakah Tuhan Yesus kalah? Dipecut, diludahi dan disalib bukan pertanda Dia kalah. Ketika Dia mengucapkan kalimat pertama, "Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yg mereka perbuat," di situlah Ia menyatakan kemenangan. Dari kalimat yg tulus itu, yg diekspresikan dari hati Tuhan Yesus, sungguh Ia tidak kalah justru Ia mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Ia menaklukkan kebencian dengan kasih, menundukkan kutuk dengan berkat. Oh sungguh indah! Setiap kali kita diperlakukan tidak adil, dibenci dan dijatuhkan, mari ingat ayat ini, mari terapkan ayat ini, mari kita balas kejahatan dengan kebaikan.
Saudaraku, ketika kita masih tinggal di dunia ini, banyak sekali hal-hal yg merugikan kita dan menyakiti kita. Kita perlu sabar dan tabah menjalani hidup ini. Senjata utama yg harus kita kenakan ialah kasih. Jangan gunakan senjata lain, cukup kasih saja. Yakin? Ia yakin, sebab Allah itu kasih dan Allah sanggup melakukan segala perkara. Allah itu Mahakuasa. Barangsiapa tinggal di dalam kasih, maka Allah akan menolong orang tersebut. Kita perlu latih kadar kasih kita setiap hari. Saat yg buruk menimpa kita, jadikan itu sebagai latihan untuk menguji kasih kita. Ketika kita jadi orang baik, belum tentu orang suka sama kita. Ada aja yg benci. Nah, hal ini bisa melatih kualitas kasih kita. Teruslah belajar mengasihi, kalahkan kejahatan dengan kebaikan. Kita perlu jadi manusia kuat, bukan kuat dalam fisik melainkan kuat dalam kasih. Jangan pernah diem dan pasif kalau dijahatin. Sebaliknya, aktiflah untuk mengalahkan kejahatan itu dengan kebaikan.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Menghafalkan ayat firman Tuhan itu penting agar kita melakukan firman yg kita ingat.
☆ Ketika Tuhan Yesus disiksa, Dia tidak kalah sebab Ia mengampuni mereka yg berbuat jahat dan itulah yg menandakan bahwa Ia menang
☆ Jadikan kebencian orang menjadi pemicu untuk melatih kualitas kasih kita yg mengalahkan kejahatan dengan kebaikan
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇🤍🤩
Kutipan
Ketika yg jahat menimpa kita, kalahkan kejahatan itu dengan kebaikan. Kasih harus selalu menang
26-02-2022
RP
Komentar
Posting Komentar