Menjadi Besar Karena Melayani
Markus 10:43 (BIMK) Tetapi kalian tidak boleh begitu! Sebaliknya, orang yang mau menjadi besar di antara kalian, ia harus menjadi pelayanmu.
Shalom, Saudaraku... Inilah yg ku punya hati sebagai hamba, yg mau taat dan setia pada-Mu Bapa.
Saudaraku, beberapa pemimpin negara ada yang bersifat otoriter. Mereka memerintah sewenang-wenag dengan tangan besi. Kita tahu beberapa tokoh terkenal seperti Adolf Hitler yg berkuasa dengan begitu kejam, keji dan sadis. Ia membunuh dan membinasakan orang Yahudi karena dendam yg menumpuk di hatinya terhadap orang Yahudi. Di tanah Mesir, kita tahu Firaun yg memperlakukan kerja paksa juga bagi orang Israel di zaman Musa. Kita juga tahu karakter raja Nebukadnezar yg juga kejam. Waktu itu para cendekiawan di tanah Babel akan dibinasakan karena ga ada yg bisa menafsirkan arti mimpi raja. Wah, banyak banget raja dan pemimpin yg memerintah sewenang-wenang. Apa itu baik di mata Tuhan? Oh, tentu tidak. Itu buruk sekali, parah sekali. Orang Kristen ga boleh memerintah dengan keras, dengan tangan besi. Kita ga bisa kayak gitu. Tuhan ajarkan kita lemah lembut bukan tangan besi. Jadi, teladan dari pemimpin bengis bukanlah figur untuk kita tiru.
Saudaraku, Tuhan Yesus memberi pengajaran yg begitu damai, penuh kasih dan penuh kerendahan hati. Apa yg Dia ajarkan buat kita yg mau jadi besar? Oiya, tentu semua orang pengen jadi orang besar. Ga ada orang yg mau jadi terbelakang, payah dan kecil. Kaga ada. Kita semua pengen maju dan jadi orang besar. Nah, Tuhan Yesus arahkan kita untuk menggapai itu dengan cara menjadi pelayan. Waw waw wawwww.... Pelayan? Iya, jadi hamba. Untuk mennjadi besar, kita harus melayani. Saya ingat pernyataan Pak Jokowi. Beliau menyatakan, "Saya ini pelayan. Saya melayani masyarakat." Levelnya diakui sebagai presiden oleh ratusan juta masyarakat Indonesia tapi beliau sendiri menyatakan diri sebagai pelayan. Waw, ini gambaran dan teladan yg luar biasa. Orang nomor 1 di negeri ini pun pelayan dan ia pun menjadi besar, gimana dengan kita? Apakah kita cuma punya mental bos yg ingin dilayani atau punya mental pemimpin yg mau melayani dan mengayomi? Ayo cek dan periksa diri kita. Jadilah pribadi yg bersedia melayani dan mengayomi.
Saudaraku, di atas Pak Jokowi, ada lagi tokoh yg begitu rendah hati, penuh dengan kasih dan kemurahan, Dialah Tuhan Yesus Kristus. Dia mempunyai segalanya, semuanya adalah milik-Nya. Sekalas Tuhan Yesus pun berkata, "Aku datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani." Wawwww, luar biasa banget. Tuhan Yesus melayani sampai mati di kayu salib. Sungguh indah pengorbanan Kristus bagi kita. Sungguh mempesona. Ga ada sama sekali mental jadi bos yg seenaknya dan semuanya. Tuhan Yesus beda banget. Dialah sumber kasih dan kebenaran. Ada berbagai macam cara untuk menjadi besar, tapi yakinilah dan kerjakan apa yg Tuhan mau, jangan yg dunia ajarkan. Belajar untuk tidak malas ketika bekerja bagi tim, melayani kelompok. Jadilah salah satu orang yg rajin dan semangat ketika melayani sesama. Jangan punya mental korban yg mengasihani diri sendiri karena harus melayani sesama. Miliki hati yg ikhlas ketika kita melayani sesama, jadilah tulus. Tuhan akan mengangkat orang-orang yg melayani indah pada waktunya.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jangan memerintah dengan keji, kejam dan bengis
☆ Untuk menjadi besar, jadilah pribadi yang mau melayani dan mengayomi
☆ Para pelayan akan ditinggikan oleh Tuhan indah pada waktunya
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇😊☀️
Kutipan
Apapun pekerjaan kita saat ini, jadilah pelayan di mana pun kita berada.
07-02-2022
RP
Komentar
Posting Komentar