Dosen Pembimbing

-

 Keluaran 33:14 (TB)  Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu."

Shalom, Saudaraku... Tuhalah yang membimbingku tanganku di pegang teguh.

Saudaraku, setiap orang yg sudah lulus kuliah pasti pernah mengerjakan skripsi atau tugas akhir. Ketika mengerjakan skripsi, maka kita memerlukan dosen pembimbing yg akan menuntun kita, memberi arahan, masukan dan pengajaran bagi kita secara pribadi. Dalam kenyataannya, beberapa dosen pembimbing yg nda memberi bimbingan, dosennya dihubungi juga sulit ditemui. Banyak mahasiswa yg bingung, kesal, marah dan putus asa jadinya. Saudaraku, kita punya dosen agung, Dialah dosen pembimbing terbaik sepanjang masa, yaitu Allah Roh Kudus. Dia selalu hadir buat kita. Dia selalu ingin membimbing kita, menuntun, mengajar dan mengarahkan kita. Dia selalu ada, siap dihubungi dan siap memimpin kita. Oh haleluya, kita punya dosen pembimbing sejati yg begitu agung. Haleluyaaa

Saudaraku, Allah Roh Kudus ingin memberi ketenteraman bagi hidup kita. Tenteram itu kondisi yg aman, damai dan tenang. Oh indahnya... Itu adalah kondisi yg menjadi dambaan semua orang. Sumbernya ada di dalam Tuhan. Dialah yg membuat kita aman, damai dan tenang. Masalah akan tetap ada, bahkan silih berganti, tapi ketenteraman bisa kita alami meski masalah masih ada dan belum selesai. Ketenteraman bukan bicara soal ketiadaan masalah melainkan kehadiran Tuhan atas hidup kita. Itulah tenteram yg sesungguhnya. Teruslah percaya, teruslah berharap, teruslah berserah. Tuhan Yesus pasti memberi ketenteraman. Jiwa yg sehat itu dibentuk karena ketenteraman hati dan pikiran. Kalau kita pikiran kacau mulu, berpikir negatif mulu, maka kita akan jauh dari ketenteraman. Dekatilah Tuhan, Dialah sumber ketenteraman.

Saudaraku, ke mana pun, kapan pun, apa pun dan bagaimana pun, kita perlu Tuhan, Sang Dosen Sejati. Jangan melangkah tanpa bimbingan Tuhan. Lebih baik diam daripada berjalan tanpa bimbingan Tuhan. Bergeraklah maju ketika Tuhan pimpin, ketika Tuhan tuntun. Pimpinan dan tuntunan Tuhan terjadi seiring dengan jiwa yg berdoa. Ketika kita meminta, maka akan diberi. Tuhan ingin doa semacam itu. Dia ingin kita minta tuntunan Tuban. Dia ingin kita bergantung penuh kepada Dia. Ga ada yg independen, ga ada yang mandiri, ga ada yg berdikari. Semuanya harus bergantung kepada Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Kita punya dosen pembimbing terbaik, yaitu Allah Roh Kudus
☆ Ketenteraman terjadi bukan karena ketiadaan masalah tapi karena kehadiran Tuhan
☆ Jangan melangkah kalau Tuhan tidak bimbing kita
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin 😇🙏🤍

Kutipan
Allah Roh Kudus adalah Dosen Sejati yang selalu membimbingku 24 jam non stop

11-04-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya