Jangan Keraskan Hati

-

 Keluaran 10:27 (TB)  Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga dia tidak mau membiarkan mereka pergi.

Shalom, Saudaraku... Tuhan itu baik, Dialah yang paling lemah lembut.

Saudaraku, waktu itu orang Israel pengen menyembah Allah, beribadah dan berbakti kepada Tuhan. Mereka musti pergi dari Mesir, membawa keluarga serta kambing domba mereka namun Firaun melarang permintaan itu. Ketika ibadah dihalau dan dilarang, percayalah bahwa Tuhan tidak tinggal diam. Dia pasti menolong kita, Dia pasti bekerja untuk membawa kita ke tempat ibadah untuk berbakti kepada-Nya. Tuhan hajar Firaun dan tanah Mesir dengan berbagai tulah. Beberapa gereja di Indonesia masih alami kendala, ada yang masih dipersulit perizinannya, ada yg diganggu, ada yang digerebek ormas dan oknum tertentu, ada yg dilarang ibadah dan lain sebagainya. Apakah Tuhan tutup mata ketika itu terjadi? Tentu tidak. Dia melihat, Dia mengerti dan Dia peduli. Ga tiba-tiba juga Tuhan hajar semua musuh. Kita ga tahu gimana Tuhan bekerja untuk membela umat-Nya. Yg kita tahu ialah semua akan indah pada waktu-Nya. Sekalipun kita masih hadapi tantangan untuk beribadah, tetaplah bersemangat di dalam Tuhan, percaya bahwa Tuhan pasti bela, Tuhan pasti buka jalan dan Tuhan akan hajar setiap musuh.

Saudaraku, berkali-kali Musa dan Harun menghadap Firaun untuk minta izin keluar dari tanah Mesir agar bangsa Israel dapat beribadah dan menyembah Allah di tempat yg akan Ia sediakan. Dari setiap permohonan itu, Firaun terus berkeras dengan menolak permintaan mereka. Firaun adalah Master dalam mengeraskan hati dan pikirannya. Pikirannya hanya ingin memeras dan memaksa bangsa Israel untuk bekerja dan memberi hasil bagi dirinya dan bangsa Mesir. Firaun adalah Raja perbudakan. Kacau sekali. Ketika ada permohonan yang sudah jelas kebenarannya, kita ga boleh tolak permintaan itu. Jangan, jangan begitu. Keras kepala itu bahaya sekali. Pikiran yg keras kepala seringkali dipicu karena kita ga mau denger masukan dari orang lain dan terlalu egois dengan bersandar pada pengertian sendiri. Itu bahaya sekali. Kita harus buang kekerasan hati dan kerasnya kepala. Kalau kita tetep begitu, maka Tuhan akan kasih hukuman. Apa hukumannya? Tuhan akan mengeraskan hati kita. Yep, kayak Firaun, awalnya dia mengeraskan hati. Dia lakukan itu waktu demi waktu. Kemudian kekerasan hati itu jadi hukuman Tuhan atas Firaun. Itu jadi karakter yg menetap dalam dirinya. Repot amat dah sama orang keras kepala.

Saudaraku, keras kepalanya Firaun yg melarang bangsa Israel untuk pergi dari tanah Mesir dan beribadah kepada Allah membuat bangsa Mesir terus dijatuhi hukuman. Ada 10 tulah yg menimpa bangsa Mesir. Bukan sekadar hukuman, tulah itu juga punya maksud untuk mempermalukan setiap dewa-dewi yg disembah oleh umat Mesir. Mereka semua penyembah berhala dan oleh karena kuasa Tuhan jauh lebih besar dari kuasa berhala, maka tidak ada satu pun yang bisa menggagalkan hukuman Tuhan atas Mesir. Semua kena pukul. Firaun pun sampe keliatan kapok sama hukuman yg menimpa mereka. Di tulah ke-10 itulah bangsa Israel bisa keluar dari tanah Mesir. Yeay... Setelah Tuhan taklukan dan kalahkan musuh, kita bisa menyaksikan kuasa dan kehebatan Tuhan serta melihat bahwa berhala dan ilah itu tidak punya kuasa sama sekali. Tuhanlah yg hebat, Tuhanlah yg perkasa 😇

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Tuhan pasti bela umat-Nya yang dilarang beribadah oleh oknum yg jahat
☆ Jangan jadi pribadi yg keras kepala
☆ Tuhan akan permalukan musuh dan nyatakan kuasa-Nya yg tak tertandingi
Tuhan Yesus membela Saudara... Amin 🤍❤️☀️

Kutipan
Jangan keras kepala sama Tuhan, ntar dihajar loh

06-04-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya