Mengakhiri Masa Lalu

 Kisah Para Rasul 19:19 (TB)  Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus baik, sungguh amat baik, untuk selama-lamanya Tuhan Yesus baik.

Saudaraku, kisah ini sangat luar biasa, suatu kisah yang terjadi di Efesus. Jadi waktu itu nama Tuhan Yesus makin dikenal dan makin masyhur di sana. Mereka pun menjadi percaya dan mengaku di depan umum perbuatan buruk mereka di masa lampau. Ini indah sekali. Ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus, maka Roh Kudus akan mendorong kita untuk mengaku dosa. Ini unsur yg penting untuk bersekutu dan melekat dengan Allah. Dalam anugerah, kita nda boleh malu. Dalam anugerah, kita perlu bermegah akan kemurahan Tuhan. Segala keburukan dan kebusukan kita di masa lalu telah turut disalibkan dan hilang kuasanya. Kita ga melakukan kecemaran lagi tapi kita perlu mengakuinya. Kita perlu mengakui bahwa dulu kita pernah hidup najis, jahat dan cemar. Gapapa, akui saja. Dalam berbagai kesempatan berbagi firman atau kesaksian, saya pun sering mengakui masa lalu saya yang buruk dan cemar, kemudian saya menyatakan bahwa anugerah Tuhan telah menyelamatkan saya, mengubah saya dan menjadikan saya baru di dalam Tuhan. Haleluya..

Saudaraku, hal lainnya yang orang Efesus lakukan ialah membakar seluruh kitab yang berkaitan dengan ilmu sihir, ilmu guna-guna dan ilmu gaib. Semua yang berhubungan dengan kuasa dan pekerjaan roh jahat dibakar di depan semua orang. Itu dilakukan secara terbuka. Berapa harga seluruh kitab itu? Sekitar 50 ribu uang perak. Itu senilai dengan 10 ribu dolar AS atau 140 juta rupiah. Waw, nilai yg fantastis. Nilai yg sangat mahal. Segala ornamen atau barang yg berkaitan dengan kuasa gelap nda boleh dijual lalu digunakan uangnya untuk pengembangan gereja. Segala barang dan buku itu harus dibakar, dimusnahkan dan dibinasakan. Apakah ini pemborosan? Tidak, ini namanya pengorbanan ikut Yesus. Ingat kisah Maria yang mengurapi Yesus dengan minyak narwastu yang sangat mahal itu? Yudas bersungut-sungut, sebab duit untuk beli minyak bisa dipakai untuk diberikan kepada orang miskin. Itu pemikiran yg keliru. Bagi Tuhan, kita harus belajar memberikan yg terbaik, kita perlu mengorbankan sesuatu meski harganya mahal. Ini bukan pemborosan tapi ini wujud nyata bahwa kita mengasihi Tuhan jauh lebih besar daripada uang dan barang.

Saudaraku, dalam mengikut Tuhan Yesus, kita perlu akhiri semua masa lalu kita. Mengikut Tuhan tidak menyangkut pada masa lalu. Kita perlu move on, kita perlu beralih ke masa kini dan masa depan. Apa yang buruk, yg jahat dan cemar di masa lalu, mari segera tinggalkan itu semua. AKHIRI DAN PUTUSKAN HUBUNGAN dengan masa lalu. Sehina-hinanya kita di mata orang lain, kuasa darah Yesus sanggup menyucikan kita dari dosa yg begitu besar dan najis itu. Dalam anugerah, kita tidak perlu malu lagi mengakui dosa kita di masa lalu sebagai suatu kesaksian bahwa hidup kita tidak sama lagi. Hidup kita kini sudah jauh berbeda. Kini kita hidup dalam kasih, sukacita dan damai sejahtera. Begitu indah dan manis ikut Tuhan. Kesaksian dari perubahan hidup kita pun akan membuat nama Tuhan Yesus masyhur dan tersiar. Mari muliakan Bapa, mari tinggikan Tuhan Yesus. Dia layak terima hormat, pujian dan kuasa untuk selama-lamanya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Akui segala dosa kita di masa lalu ketika kita mengaku percaya kepada Tuhan Yesus
☆ Kita perlu bakar semua barang atau kitab yg berkaitan dengan kuasa gelap. Kita mau mengasihi Tuhan jauh lebih besar daripada uang dan barang.
☆ Dalam Kristus, kita sudah meninggalkan masa lalu dan alami perubahan hidup yg jauh lebih indah
Tuhan Yesus mengasihi kita semua. Amin ❤️💪😇

Kutipan
Tinggalkan dan bakar semua kecemaran di masa lalu untuk masuki hidup baru di dalam Tuhan

09-05-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT