Menjual Segalanya

 Lukas 18:22 (TB)  Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

Shalom, Saudaraku.. Ku beri yang terbaik, bagi-Mu, ku relakan segalanya....

Saudaraku, jujur dari hati yang paling dalam, saya bukanlah orang yg sudah menaati seluruh firman, khususnya firman yg ingin dibagikan saat ini. Ketika saya menggumulinya pun, saya berkata kepada Tuhan, "Oh Tuhan, saya belum sepenuhnya seturut dengan kehendak-Mu dalam hal ini." Namun saya rasakan bahwa Roh Kudus mendorong saya untuk sampaikan kebenaran ini. Pelajaran ini ialah tentang memberikan segalanya, menjual semuanya demi mengikut Yesus. Ada seorang muda yang taat, baik dan menuruti banyak perintah Tuhan. Dia orang kaya. Tuhan bilang agar ia jual segala yang ia miliki dan memberikannya kepada orang miskin lalu mengikut Yesus. Sayangnya ketika mendengar perintah ini, orang muda yg kaya itu kecewa, sedih dan pergi. Orang kaya itu nda bilang begini, "Tuhan bagiku itu sulit tapi tiada yang mustahil bagi-Mu." Mestinya orang kaya ini minta pertolongan Tuhan, minta kuasa Tuhan, minta anugerah Tuhan. Kita pun semuanya pasti sulit, sulit banget untuk laksanakan perintah Tuhan yg satu ini, yaitu menjual segala harta. Namun Tuhan ingin kita andalkan Dia, bukan kecewa, sedih lalu pergi. Kita harus belajar mengandalkan Tuhan ketika kita mendapati bahwa kita ga mampu, ketika kita ga sanggup. Dalam hal apapun, kita harus minta tolong sama Tuhan, jangan pergi, jangan kecewa.

Saudaraku, di Lukas 18 kita lihat kisah tentang sesuatu yang mustahil bagi manusia tapi di Lukas 19 kita lihat kisah tentang tidak ada yang mustahil bagi Allah. Ya, itu dapat kita lihat dalam kisah Zakheus. Dia adalah orang kaya, banyak duit. Dia berusaha untuk melihat Yesus dan ia pun bertemu dengan Yesus. Yesus pun ingin berkunjung ke rumahnya. Kedatangan Yesus membawa keselamatan sebab Dialah keselamatan itu sendiri. Kemudian, tanpa disuruh, tanpa diperintah, tanpa dipaksa, dengan sukarela Zakheus ngomong bahwa setengah dari segala miliknya akan diberikan kepada orang miskin dan barangsiapa yg ia peras akan dikembalikan duitnya 4 kali lipat. Ini berarti dia menjual segalanya demi mengikut Yesus. Perhatikan, ketika seseorang diselamatkan, hatinya ga lagi melekat sama uang. Bayangin ya, Zakheus itu pasti dulunya mata duitan, tapi ketika ketemu Yesus, ketika menerima keselamatan, dia bukan lagi hamba uang. Buktinya apa? Dia rela jual hartanya untuk diberikan kepada orang miskin, dia rela ganti rugi 4 kali lipat untuk semua orang yg telah ia peras. Inilah bukti keselamatan. Ketika kita mengasihi Yesus, kita tidak lagi mencintai uang.

Saudaraku, sadari juga bahwa para murid telah meninggalkan segalanya untuk mengikut Yesus. Petrus tinggalkan jalanya, perahunya bahkan keluarganya untuk ikut Yesus. Tetap kita harus lakukan semua dengan hikmat Tuhan ya. Oke lanjut. Kita pun harus belajar, sungguh harus praktikkan firman "jual segalanya untuk ikut Yesus". Bagaimana praktiknya? Berikan persembahan persepuluhan dengan sukacita secara teratur, berikan sumbangan, donasi atau persembahan kasih buat orang-orang miskin, atau sakit, atau berkekurangan. Lakukan itu secara rutin. Kalau saya pribadi setiap bulan. Saudara bisa lakukan itu lebih sering. Belajarlah untuk tidak pelit. Sadari bahwa apa yg kita miliki adalah milik Tuhan. Jangan sampai jadi cinta uang. Kasihilah Tuhan, maka kita tidak mencintai uang. Kita rela mengeluarkan uang untuk mendukung pekerjaan Tuhan, pembangunan gereja, pekabaran Injil dan lain sebagainya. Mari kita belajar, mari kita praktik.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Bagiku tidak mungkin untuk menjual segala harta, tapi tiada yang mustahil bagi Tuhan
☆ Tanpa disuruh, tanpa diperintah, ketika kita mengasihi Yesus, kita akan jual harta milik kita demi ikut Yesus
☆ Mari belajar untuk "menjual segalanya" demi ikut Yesus
Tuhan Yesus menolong kita. Amin 😇🙏😊

Kutipan
Untuk menjual segalanya, kita tidak bisa mengandalkan diri sendiri, kita perlu anugerah Tuhan

10-05-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT