Minta Maaf
Matius 5:24 (TB) tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
Shalom, Saudaraku.... Tuhanku bila hati kawanku terluka oleh sikap ujarku dan kehendakku jadi panduku, ampunilah...
Saudaraku, minta maaf dan menebus kesalahan merupakan hal yang penting dalam kerohanian Kristen. Kita nda boleh cuma minta ampun dan maaf sama Tuhan. Kalau kita salah sama orang lain, ya kita juga perlu minta ampun dan menebus kesalahan kita terhadap orang itu. Jangan ambil jalan pintas dengan hanya meminta ampun kepada Tuhan. Kita ini manusia banyak salah, banyak cacat, banyak cela. Karena itu, kita nda boleh gengsi ketika minta maaf. Hati yg damai ialah hati yg mau meminta maaf dan memberi maaf. Hati yg damai ialah ketika Tuhan sudah mengampuni kita maka kita juga bersedia untuk mengampuni sesama. Hati yg damai ialah ketika kita rendah hati untuk meminta maaf duluan. Ini perlu kita sadari dan kita terapkan. Orang Kristen akan memancarkan terangnya ketika kita mau dengan jujur dan tulus meminta maaf dan mengampuni orang lain ketika kita salah atau dirugikan. Saat kita merugikan orang lain, kita pun harus bersedia memberi ganti rugi bahkan lebih dari apa yg kita patut kita ganti. Misalnya kita mencuri 50 ribu, lalu hati nurani kita gelisah, kita didorong oleh Roh Kudus untuk mengaku dosa, minta maaf dan ganti rugi. Maka lakukanlah itu dan tambahkan 1/5 dari kerugian orang itu. Jadi kita ganti rugi 60 ribu bukan 50 ribu. Itulah yg diajarkan di Imamat 6:5. Mari kita praktikkan.
Saudaraku, ketahuilah bahwa ketika kita beribadah dan memberikan persembahan, tapi hubungan kita masih berantakan, masih belum beres dan kita nda mau berdamai dengan musuh, maka persembahan itu ga akan diterima oleh Tuhan. Bayangin, kita mau memberi sesuatu bagi Tuhan, tapi Tuhan tolak, Tuhan ga terima itu. Ini jelas-jelas menandakan bahwa hubungan itu lebih penting dari persembahan. Tuhan mau ajarkan supaya kita berdamai dulu, supaya kita prioritaskan hubungan lebih dulu. Beri persembahan kepada Allah sambil menyimpan kebencian kepada sesama adalah kesia-siaan. Tuhan ga berkenan menerimanya. Tuhan ingin kita berdamai dulu, setelah itu berikan persembahan, maka Tuhan akan berkenan dan menerimanya. Jangan kira Tuhan senang dengan persembahan bernominal besar. Oh tidak, Tuhan nda bisa disogok oleh cuan sebesar apapun. Persembahan besar nda bisa menggantikan hubungan yang pulih dengan sesama kita. Kita harus lebih dulu minta maaf, minta ampun, ganti rugi kalau kita merugikan orang lain, maka Tuhan akan terima apa yg kita berikan bagi-Nya.
Saudaraku, Yakobus 5:16 kasih tau kita untuk saling mengaku dosa. Ini mendorong kita untuk miliki hati yg terbuka untuk meminta maaf. Kita harus jujur saat minta maaf. Jangan minta maaf dengan cara begini, "Aku minta maaf ya karena udah nyakitin kamu. Tapi kamu duluan sih yg bikin aku marah." Itu permintaan maaf yg cacat. Jangan pernah minta maaf dengan model seperti itu. Minta maaf itu harus fokus pada kesalahan kita bukan pada kesalahan orang lain. Jangan pernah campurbaurkan kesalahan orang lain saat kita meminta maaf. Jadilah rendah hati. Milikilah hati yg baik. Ingat, ketika kita saling mengaku dosa, lalu saling mendoakan, maka kita akan sembuh. Yes kita akan sehat. Oh haleluya... Banyak penyakit timbul dari hubungan yg rusak dan penuh kebencian. Tapi saat ini kita punya jalan keluar, kita punya obatnya, kita bisa sembuh ketika kita mengaku dosa dan berdoa. Oh haleluya... Mari kita praktikkan firman ini.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jadilah pribadi yg bersedia meminta maaf dan mengampuni, sebab manusia sering berbuat salah
☆ Berdamailah dulu dengan sesamamu lalu berikan persembahanmu bagi Allah
☆ Ketika kita saling mengaku dosa lalu saling mendoakan, maka kita pasti sembuh.
Tuhan Yesus memberi hati yg lembut bagi kita. Amin 😇😊☘️
Kutipan
Jadilah pribadi yg lemah lembut dan rendah hati: mau meminta maaf dan mau mengampuni sesama
30-05-2022
RP
Komentar
Posting Komentar