Boleh dan Berguna

-

 1 Korintus 6:12 (BIMK)  Ada yang berkata bahwa setiap orang boleh melakukan segala sesuatu. Tetapi bagi saya tidak semuanya berguna. Jadi meskipun saya boleh melakukan apa saja, tetapi saya tidak mau membiarkan diri saya dikuasai oleh apa pun

Shalom, Saudaraku.. Tenanglah kini hatiku, Tuhan memimpin langkahku..

Saudaraku, sebagai manusia yang cenderung alami kebosanan, maka kita perlu hiburan, kita perlu refreshing, kita perlu rekreasi. Ini adalah kebutuhan manusia. Nda bisa seseorang kerja 8 jam tanpa istirahat. Itu melelahkan sekali. Di kantor saya pun ada jam istirahatnya dari jam 12 sampai jam 1. Kerja tanpa jeda justru akan membuat hasil kerja jadi buruk, jelek bahkan tidak bermutu. Karena itu, kita perlu istirahat, kita perlu hiburan, kita perlu penyegaran. Tuhan pun mengizinkan kita untuk beristirahat. Kita ga dituntut untuk kerja melulu, harus sempurna dan gunakan seluruh waktu yg ada untuk produktif. Nda gitu, Tuhan juga ngerti kondisi jiwa dan tubuh kita. Dia mau kita punya waktu istirahat, punya hiburan dan punya penyegaran. Ambillah waktu istirahat dengan baik, dalam keadaan hati yg tenang dan damai. Ini momen yg penting agar kita bisa bekerja lebih baik lagi. Ingat ya, tujuan hiburan dan jeda itu supaya kita bisa bekerja lebih baik lagi ke depannya. Kalau kita tenang dan damai kan kita bisa bekerja jauh lebih baik ke depannya 😇

Saudaraku, ketika kita melakukan hobi kita, maka kita perlu ingat bahwa kita nda boleh diperhamba olehnya. Seseorang hobi main gitar tapi karena hobinya itu, dia jadi nda mau kerja, jadi males, maunya main gitar aja. Nah, itu kesalahan. Orang Kristen tidak sepantasnya berlaku begitu. Kita ga boleh berlebihan dalam melakukan hobi. Yes, hobi itu hiburan dan istirahat bagi kita, tapi jangan dikuasai oleh hobi. Kita harus ingat bahwa apapun yg kita lakukan haruslah bagi kemuliaan Tuhan. Hobi yg kita lakukan pun selayaknya kita lakukan untuk kemuliaan Tuhan. Jadi nda ada satu pun yg kita lakukan untuk kesenangan pribadi semata. Kita harus ingat bahwa hidup kita ini milik Tuhan dan kita perlu melakukan segala yg ada dalam hidup kita bagi kemuliaan Tuhan, termasuk untuk hobi yg kita lakukan. Ada yg hobinya makan. Hobi makan ya boleh saja tapi kalau kita makan berlebihan, kebanyakan, maka itu akan merusak pencernaan dan tubuh kita. Itu ga baik buat tubuh. Itu ga memuliakan Tuhan. Bisa jadi kita sakit karena hobi makan yg berlebihan sehingga waktu yg sudah disiapkan untuk melayani Tuhan berganti jadi waktu untuk masuk ruang perawatan karena sakit. Ada yg kena usus buntu, obesitas dan penyakit lainnya karena hobi makan yg berlebihan.

Saudaraku, di awal kita sudah baca ayat bahwa semuanya boleh dilakukan tapi ga semua hal membangun. Makin daging babi itu ga salah. Itu makanan yg enak. Tapi kalau kita makan daging babi di tempat kerja yg mayoritas muslim, maka kita akan jadi batu sandungan bagi mereka. Itu nda baik. Kita sebaiknya tidak melakukan apa yg diperbolehkan tapi jadi batu sandungan bagi orang lain. Saya beri ilustrasi lain ya.. Saya biasanya mencatat khotbah yang disampaikan pendeta di catatan HP. Nah, ketika khotbah berlangsung di gereja A, saya tidak lakukan kebiasaan itu meskipun itu boleh. Kenapa? Saya tidak mau menjadi batu sandungan bagi jemaat. Saya mewaspadai ada yg ikut-ikutan buka HP dan malah buka facebook atau Instagram bukan nyatet isi khotbah atau bisa jadi saya dianggap bukan contoh yg baik karena buka HP saat khotbah. Jadi ada hal-hal tertentu yg sebenernya boleh dan baik tapi bisa jadi batu sandungan buat orang yg lemah imannya. Kita harus bijaksana dalam bertindak sehingga membawa berkat bagi sesama.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Nikmatilah hiburan, istirahat dan refreshing. Jangan kerja melulu..
☆ Segala hobi yg kita kerjakan harus kita persembahkan untuk kemuliaan Tuhan
☆ Lakukan segala sesuatu dengan bijak sehingga tidak menjadi batu sandungan bagi sesama
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇❤️🤍

Kutipan
Segala sesuatu diperbolehkan dan aku ingin melakukan hal-hal tertentu saja yang memuliakan nama Tuhan

13-06-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya