Gereja

Matius 24:2 (TB)  Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."

Shalom, Saudaraku.. Jadikan aku Tuhan rumah doa-Mu agar semua suku bangsa datang menyembah-Mu...

Saudaraku, ketika itu Tuhan Yesus menubuatkan bahwa bangunan Bait Allah akan diruntuhkan, hancur lebur berkeping-keping. Hal itu pun memang benar terjadi dan Allah izinkan itu terjadi. Di sisi lain, kita perlu memaknai bahwa bangunan Bait Allah boleh saja diruntuhkan tapi kita sebagai Bait Allah yg hidup tidak boleh runtuh. Yes, dalam kitab 1 Korintus jelas dikatakan bahwa kita ditetapkan menjadi Bait Allah, tempat kediaman Allah. Allah berdiam di dalam diri umat-Nya bukan di dalam bangunan gereja. Oh haleluya... Kita ditetapkan untuk menjadi umat yg kudus, yg menjadi tempat kediaman Allah. Jangan biarkan diri kita runtuh dijajah Iblis. Biarlah hidup kita selalu ada dalam pimpinan Roh. Biar Dia tetap tinggal di dalam diri kita.

Saudaraku, bangunan gereja itu penting tapi ketahuilah bahwa umat Allah itu jauh lebih penting. Gereja bukanlah bangunan dan juga bukan menaranya. Gereja adalah saudara dan saya. Kitalah gereja yg hidup. Bangunan gereja nda bisa kemana-mana. Dia cuma bisa tinggal tetap di situ. Kitalah yg bisa bergerak kemana-mana. Gereja yg sesungguhnya haruslah memberitakan Injil dan pemberitaan Injil haruslah bergerak, nda bisa diem. Itu sebabnya kita bersyukur bahwa gereja yang sesungguhnya ialah saudara dan saya. Gereja yg sejati ialah umat yang tinggal di dalam Allah dan Allah di dalam umat-Nya. Ini sangat amat indah.

Saudaraku, gereja itu tidak bisa perorangan ya. Gereja itu korporat. Gereja itu umat. Gereja itu persekutuan. Gereja itu orang beriman yg ada bersama-sama. Jadi ga ada ceritanya gereja itu sendiri, individu atau solo. Gereja adalah mempelai Kristus. Oh indah sekali pengertian ini. Mempelai Kristus bukan hanya saudara seorang atau saya sendiri. Mempelai Kristus ialah kita semua umat percaya. Mempelai Kristus bukanlah batu bata yg menjadi dinding bangunan gereja atau simbol salib yg terlihat di gedung gereja melainkan Saudara dan saya. Kita harus mempersiapkan diri menjadi mempelai Kristus yg mengasihi Dia dengan segenap hati. Oh sungguh indah... Sekalipun bangunan gereja diruntuhkan oleh lawan, tapi kesatuan gereja, yaitu persekutuan umat Allah nda boleh runtuh dan bubar. Kita harus tetap bersatu, kita harus tetap bersekutu. Inilah gereja, inilah tubuh Kristus, inilah mempelai Kristus. Oh haleluya...


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar

☆ Bangunan Bait Allah bisa saja runtuh tapi dirimu sebagai Bait Allah tidak boleh runtuh 

☆ Gereja adalah Saudara dan saya yang punya tugas untuk memberitakan Injil 

☆ Gereja adalah mempelai Kristus, suatu kesatuan umat Allah yg mengasihi Dia

Tuhan Yesus mengasihi gereja-Nya. Amin 


Kutipan

Gereja bukanlah bangunan melainkan umat Allah yg mengasihi Dia, termasuk Saudara dan saya


24-06-2022

RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT