Makanan
Roma 14:21 (TB) Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu.
Shalom, Saudaraku... Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku...
Saudaraku, hari ini kita bakal ngomongin tentang makanan. Sebelum manusia jatuh dalam dosa, makanan manusia ialah tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan berbuah. Tapi sebelum manusia jatuh ke dalam dosa, mereka ga butuh pakaian. Nah, kita bisa mengetahui bahwa sebelum manusia jatuh dalam dosa, mereka butuh makan (tumbuhan dan buah) dan mereka ga butuh pakaian. Tapi setelah Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, mereka butuh pakaian dan pakaian itu diambil dari kulit binatang. Itu artinya Allah menyembelih binatang. Ada darah yg tercurah, ada binatang yg mati. Setelah kejatuhan manusia, kini kita makan daging. Ketika kita makan daging, kita bisa menyadari bahwa ada kematian yg menopang kehidupan. Hah? Gimana maksudnya? Begini, makan itu untuk apa? Makan itu untuk menopang kehidupan. Nah, untuk menopang kehidupan, ada yang harus dikorbankan, ada yg harus mati, yaitu binatang. Kita makan daging binatang dan melalui makanan itu kita tetap hidup sampai saat ini. Jadi, untuk dapat hidup, perlu ada yang mati. Ini prinsip yg penting. Saat kita makan daging, kita perlu sadari ini: untuk dapat hidup, perlu ada yang mati.
Saudaraku, di Imamat 11 tertera begitu banyak makanan yang haram. Alkitab mencatat bahwa ada makanan yang halal dan haram. Kenapa? Untuk membedakan umat pilihan Allah dan bukan umat pilihan Allah. Orang Filistin makan daging babi ya ora popo waktu itu, tapi orang Israel ga boleh. Kalau orang Israel makan daging yg sama dengan orang asing, maka ga akan ada bedanya. Jadi, makanan itu jadi pembeda antara bangsa pilihan Allah dan bangsa asing. Oke, itu Perjanjian Lama ya. Kita sekarang beralih ke Perjanjian Baru. Coba deh belajar dari Kisah Para Rasul 10. Waktu itu Petrus dapat penglihatan berupa makanan haram versi Imamat 11. Petrus disuruh Allah untuk makan itu, tapi dia ndak mau. Perintah untuk makan diulang sebanyak 3 kali dan barulah sadar bahwa ia perlu memakan sesuatu yg sudah dinyatakan halal oleh Allah. Jadi, dalam Perjanjian Baru, umat pilihan Allah bukan hanya orang Israel atau bangsa Yahudi. Keselamatan sudah diberitakan juga bagi orang Yunani, orang Romawi juga orang Indonesia. Kini kita pun termasuk bangsa pilihan Allah. Itulah yang jadi titik di mana makanan bukan lagi jadi pembeda. Apa yg dahulu dinyatakan haram kini telah dinyatakan halal oleh Allah melalui doa dan ucapan syukur. Nah, kita perlu tau ya alasan kenapa dulu babi itu haram tapi sekarang ndak haram. Kita perlu mengerti dasarnya 😃
Saudaraku, kemudian ada yang meyakini bahwa manusia ga boleh makan daging sehingga ia menjadi vegetarian, ada juga yg meyakini jangan makan darah, sebab ada nyawa di dalam darah, ada juga yg meyakini tidak boleh makan daging Qurban, sebab itu sudah dipersembahkan kepada allah mereka. Nah, kalau kita makan dengan orang yg punya keyakinan demikian, orang yg masih lemah imannya, maka jangan makan sesuatu yg dianggapnya tidak boleh dimakan supaya kita tidak menjadi batu sandungan bagi orang itu. Kalau temanmu meyakini nda boleh makan babi, ya udah kita jangan makan babi. Kalau kita makan babi, kita bisa bikin dia goyah, kita bisa jadi batu sandungan buat dia. Lebih baik makan yg lain, kan masih banyak menu makanan yg bisa kita pilih. Ini penting sekali. Jangan sampai gara-gara makanan, kita jadi ditolak oleh orang lain, kita jadi nda bisa beritakan Injil buat sesama. Misal ni ya, kita mau beritakan Injil ke rumah "saudara sepupu", tapi kita bawa oleh-oleh daging babi dengan alasan kita meyakini bahwa semua makanan itu halal, tidak ada lagi yg haram. Alasan kita benar, tapi gimana dengan dia yg belum mengenal Tuhan Yesus? Kita kan mau beritakan Injil, ya jangan jadi batu sandungan gara-gara makanan yg kita bawa. Kemungkinan bessr kita ditolak. Jadi, mari bijaksana ketika kita makan dengan yg lemah imannya.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Setelah kejatuhan manusia, kita kini memakan daging yg memberi makna untuk menopang kehidupan, perlu ada yang mati.
☆ Dahulu makanan jadi pembeda antara umat pilihan Allah dan bangsa asing namun kini tidak ada lagi perbedaan antar-bangsa, semua bangsa dapat menjadi umat pilihan Allah
☆ Jangan biarkan makanan jadi batu sandungan bagi orang lain
Tuhan Yesus menolong kita. Amin 😇🤍😃
Kutipan
Semua makanan halal di dalam doa dan ucapan syukur kepada Allah tapi jangan biarkan itu jadi batu sandungan bagi sesamamu
16-06-2022
RP
Komentar
Posting Komentar