Memilih Pasangan

 Kejadian 29:18 (TB)  Yakub cinta kepada Rahel, sebab itu ia berkata: "Aku mau bekerja padamu tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel, anakmu yang lebih muda itu."

Shalom, Saudaraku... Ini aku semua milik-Mu, ku serahkan pada-Mu Tuhan.

Saudaraku, dalam memilih pasangan atau jodoh, tentu seseorang akan menentukan kriteria. Salah satunya ialah ketertarikan fisik. Yakub suka sama Rahel karena elok parasnya. Hampir semua orang pasti melihat penampilan fisik sebagai yang pertama. Kenapa? Karena inilah yg keliatan, inilah faktor eksternal. Apa yg keliatan bisa langsung dinilai dan dipertimbangkan. Ya, hal ini penting. Cinta juga perlu melihat aspek fisik. Kenapa? Karena tiap hari dialah orang yg akan dilihatnya. Suami isteri kan akan tinggal bersama, satu rumah dan akan sering bertemu. Jika tidak suka dengan wajah atau penampilannya, tentu ini akan jadi masalah. Ya lebih baik tidak usah menikah kalau nda suka. Ketertarikan fisik perlu muncul ketika menatap pasangan. Faktor eksternal lainnya ialah mengenai pekerjaan dan kondisi ekonomi. Itu juga perlu jadi pertimbangan. Jangan sampai orang yg menganggur dan malas bekerja malah menikah. Nanti yg biayai keperluan rumah tangga siapa? Nanti yg kasih makan isteri dan anak siapa? Jadi, jangan hanya karena suka dengan wajahnya lalu mengabaikan faktor pekerjaan dan ekonomi.

Saudaraku, ada yang lebih penting daripada faktor fisik dan ekonomi. Apa itu? Karakter dan kepribadian. Nah, yang saya tahu ada 4 macam kepribadian, yaitu sanguin, melankolis, koleris dan plegmatis. Nanti saudara bisa cari tau ya penjelasannya gimana. Jadi, coba renungkan kalau kedua insan ini sama-sama pendiem, bakal cocok nda? Nanti takutnya cuma ada suara jangkrik. Gimana kalau keduanya sama-sama keras dan dominan? Takutnya ribut mulu. Gimana kalau keduanya sama-sama bawel? Waduh, bisa-bisa ga ada yang ngalah. Nah, kepribadian ini perlu dipertimbangkan juga. Baiknya, yang keras (keloris) menikah dengan yang lembut (plegmatis), yang ndak rapi (sanguin) sama yang tertata (melankolis). Nah, masing-masing kepribadian punya keunggulan kok. Perlu kecocokan juga dalam hal kepribadian. Jangan sampai ini diabaikan lalu pas menikah menemukan banyak ketidakcocokan atau hal-hal yang membuat hati gelisah karena kepribadian pasangan. Karakter juga harus diliat. Karakter itu sulit berubah. Bener-bener sulit. Kalau pasangan malas, engkau bisa terima nda? Kalau pasangan suka ramah kepada orang lain, kalau dia suka main tangan, kalau dia suka ngomong kasar, kalau dia suka acak-acakan, gimana sikap saudara? Ada karakter yg bisa diterima, ada juga yg ga bisa diterima. Contoh yg masih bisa diterima oleh sebagian orang, dia pelupa, jadi musti sering diingetin. Contoh yg nda bisa diterima oleh sebagian orang, suka main tangan kalau marah. Karakter dan kepribadian ini penting sekali untuk dipertimbangkan.

Saudaraku, hal yang paling utama dari fisik, kondisi ekonomi, kepribadian dan karakter ialah kerohanian. Nah, inilah yang paling utama. Pasangan kita haruslah yang seiman, yang sama-sama mengasihi Tuhan Yesus dan menyembah Allah Tritunggal. Keduanya perlu sama-sama memberi diri untuk melayani Tuhan dan memuliakan Dia. Keduanya menyadari pentingnya saling membangun, saling menasihati, saling menghibur, saling melengkapi dan saling menguatkan di dalam Kristus. Keduanya ingin membangun mezbah keluarga agar Tuhan Yesus menjadi Kepala dalam rumah tangganya. Oh begitu indahnya. Seganteng atau secantik apapun pasangan kita, sekaya apapun pasangan kita, sebaik apapun karakter dan kepribadian pasangan kita, kalau kerohaniannya buruk dan menyimpang, maka jangan pernah mau menjadi pasangannya. Anak Tuhan harus memprioritaskan kerohanian sebagai alasan utama dalam memilih pasangan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Ketertarikan fisik dan kondisi ekonomi perlu menjadi pertambangan saat memilih pasangan
☆ Carilah pasangan yang memiliki kepribadian dan karakter yang bisa Saudara terima serta cocok dengan Saudara
☆ Kerohanian seseorang harus menjadi prioritas utama dalam menentukan pasangan
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🤍😊😇

Kutipan
Faktor terpenting dalam memilih pasangan ialah kerohanian

07-06-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT