Mengasihi Saudara

 1 Yohanes 3:14 (TB)  Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.

Shalom, Saudaraku... Ku kasihi kau dengan kasih Tuhan, ku lihat di wajahmu kemuliaan Raja, ku kasihi kau dengan kasih Tuhan

Saudaraku, surat Yohanes penuh sekali dengan pesan kasih. Kasih adalah perintah yg terutama dalam Alkitab. Pertama kasihi Tuhan Allah. Kedua kasihi sesama alias saudaramu. Nah, kita mau bahas tenang mengasihi saudara. Nah, dalam Alkitab, pernyataan "berpindah dari dalam maut ke dalam hidup" cuma ada 2. Pertama ada di Injil Yohanes, yaitu dengan cara percaya kepada Allah. Kedua ada di surat Yohanes, yaitu dengan mengasihi saudara. Oke, banyak orang ngomong bahwa dirinya percaya kepada Allah. Itu tanda bahwa dia sudah berpindah dari maut ke dalam hidup. Lalu, buktinya apa? Nah, buktinya kita bisa lihat, apakah dia mengasihi saudaranya? Kalau orang ngaku percaya Tuhan tapi ga mengasihi saudaranya, maka dia bohong, maka dia pendusta, maka dia masih ada dalam maut. Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa yang berpindah dari maut ke dalam hidup hanya mereka yg percaya kepada Allah sekaligus mengasihi saudaranya. Tanpa kasih kepada saudara, tidak ada keselamatan, tidak ada hidup, yg ada hanya maut dan neraka.

Saudaraku, kalau kita mengaku orang Kristen, tapi membenci saudaranya, maka kita berbohong. Orang yg membenci saudaranya adalah pembunuh dan di dalam diri seorang pembunuh tidak ada hidup yg kekal. Ini serius... Setegas apapun pengakuan kita sebagai orang Kristen, serohani apapun kita dalam pelayanan, tapi kalau kita membenci saudara, maka kita ini pembunuh dan dalam diri seorang pembunuh hanya ada maut. Jadi, nda bisa kita anggap enteng pernyataan bahwa saya ini percaya Tuhan Yesus dan saya ini orang Kristen. Pengakuan pasti bisa terlihat dari bukti. Bukti dari pengakuan kita sebagai orang Kristen akan nampak dari kasih kita kepada saudara. Kalau kita mengasihi semua saudara dan tidak ada seorang pun yg kita benci, maka pengakuan kita terbukti dan hidup kekal telah kita peroleh tapi kalau kita membenci satu orang saja, itu tanda bahwa di dalam diri kita hanya ada maut, tidak ada hidup kekal.

Saudaraku, bolehkah kita membenci seseorang karena dia jahat? Apakah kita boleh kompromi soal kebencian? Nda boleh. Hidup orang Kristen yg sejati terbukti dari kasih tanpa benci. Kalau kita marah sama orang lain, belum tentu benci. Kalau kita negur orang lain pun belum tentu benci ya. Benci itu keputusan kita untuk tidak peduli lagi dengan dia, untuk bersukacita atas kedukaan dan kesukarannya dan tidak menaruh sukacita atas kehadirannya. Benci itu bahaya sekali. Coba ya kita belajar dari tokoh Alkitab. Pertama dari Daud. Sekalipun dia dikejar-kejar oleh Saul yg berusaha ingin membunuhnya, tapi Daud ga menyimpan kebencian sama Saul. Bahkan ketika Saul mati, Daud meratap, Daud menangis. Kenapa? Karena Daud mengasihi Saul meski Saul jahat sama dia. Perhatikan, inilah bukti bahwa Daud orang percaya sejati. Tokoh lainnya ada Yosua. Waktu itu Akhan berbuat dosa dengan mencuri barang jarahan yg harusnya dimusnahkan. Hal itu membuat bangsa Israel kalah oleh orang Ai. Dosa Akhan membawa kesusahan bagi satu bangsa. Meski begitu, Yosua tidak membenci Akhan. Perhatikan perkataan Yosua -> *Yosua 7:19 (TB)  Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku."* Dia panggil anakku. Ini adalah panggilan kasih bukan benci. Sekalipun Akhan bersalah dan ditegur oleh Yosua, tapi Yosua tidak membenci saudaranya. Yosua mengasihi saudaranya. Mari kita belajar untuk mengasihi saudara kita. Siapapun mereka, mari mengasihi. Jangan beri ruang kebencian satu titik pun dalam hati kita sebab kebencian hanya membuat seseorang tinggal dalam maut.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Orang yg mengasihi saudaranya adalah orang yg berpindah dari dalam maut ke dalam hidup
☆ Orang yg membenci saudaranya adalah pembunuh dan dalam diri pembunuh hanya ada maut
☆ Tetaplah mengasihi meski orang membenci kita
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😊😇🤍

Kutipan
Dalam kasih ada hidup kekal tapi dalam benci hanya ada maut

28-06-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT