Kebenaran dan Kasih Karunia

-

 2 Petrus 3:18 (TB)  Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Shalom, Saudaraku... Baca kitab suci, doa tiap hari kalau mau tumbuh...

Saudaraku, dalam Kristus kita dapat beroleh kebenaran dan kasih karunia. Keduanya penting banget. Kebenaran itu akan menunjukkan bahwa kita ini orang berdosa, penuh cacat cela dan hina. Semakin kita belajar tentang kebenaran, maka akan semakin banyak dosa yang kita sadari, kita akan makin sensitif dengan dosa. Kebenaran akan membuat kita sadar diri bahwa kita ini tidak layak dan berguna. Kebenaran membuat kita menyadari bahwa selama ini kita hidup dalam gelap dan jauh dari terang. Di masa Perjanjan Lama, banyak orang hanya menerima kebenaran dan belum mengalami kasih karunia. Itu membuat mereka sadar diri bahwa mereka orang berdosa yg tidak layak dan penuh cacat cela. Mereka tidak hidup dalam kasih karunia meskipun dari dulu Allah sudah menyatakan kasih setia dan kemurahan hati bagi umat-Nya.

Saudaraku, semakin banyak dosa yg kita sadari, semakin kita menyadari bahwa kita ini tidak berguna, maka kita semakin perlu Tuhan, kita semakin membutuhkan Tuhan. Dosa yang begitu banyak menyadarkan kita bahwa kita udah skakmat, kita udah mati, kita udah ga bisa mengusahakan apapun untuk bisa selamat. Ketidakberdayaan kita menyatakan bahwa kita hanya bisa mengandalkan Tuhan Yesus, kita butuh Bapa, kita perlu Roh Kudus. Semakin kita membutuhkan Tuhan, maka semakin nyata kasih karunia Allah bagi kita, semakin limpah anugerah Allah bagi kita. Haleluya... Bagi kita yg membutuhkan Tuhan, kita beroleh anugerah... Saat kita jatuh dalam dosa, bukan penghakiman yg Tuhan jatuhkan melainkan pengampunan. Oh terima kasih Tuhan... Ini sangat membuat kita bersukacita dan bersukaria. Haleluyaaaa, terima kasih, oh Tuhan Yesus...

Saudaraku, inilah kemenangan, yakni ketika kebenaran dinyatakan dan kasih karunia diberikan. Haleluya... Kita tidak dihakimi tapi kita diampuni. Kita tidak ditinggalkan tapi dipeluk oleh Tuhan. Ini sungguh menyentuh hati kita. Sebagai orang yg sudah percaya Tuhan Yesus, kita akan alami kegagalan. Tapi dari kegagalan itulah kita menyatakan bahwa kita butuh Tuhan. Ingat, kita ini ga berubah dan ga perlu berusaha berubah. Kita ini memang jahat kok, memang ga berguna kok. Yang kita perlukan ialah Kristus hidup di dalamku. Kristus gantikan aku. Kristus mengekspresikan hidup-Nya di dalamku. Inilah kemenangan. Inilah anugerah... Kita bukan bertumbuh ke arah kasih karunia melainkan kita bertumbuh di dalam kasih karunia. Ini beda ya... Kita harus bersedia agar semuanya Tuhan yg kerjakan, Tuhan yg selesaikan, Tuhan yang bertanggung jawab. Kita ga boleh pake kekuatan sendiri lagi. Kita nda boleh pake kemampuan sendiri lagi. Stop itu semua. Dosa yg begitu banyak sudah kita sadari karena itu kita harus bergantung sepenuhnya pada kasih karunia Allah dan senantiasa bertumbuh di dalamnya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Kebenaran membuat kita sadar bahwa banyak dosa yg kita perbuat dan menyadari bahwa kita ini tidak berguna
☆ Keberdosaan kita menyadarkan kita bahwa kita perlu Tuhan Yesus dan di dalam Dia ada anugerah dan kasih karunia yang melimpah
☆ Bertumbuhlah senantiasa di dalam kasih karunia Allah
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🤍❤️☀️

Kutipan
Kebenaran menyingkapkan dosa tetapi kasih karunia Allah mengampuni dosa dan membaharui pendosa

18-07-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya