Menerima Kemenangan

-

 Kolose 2:6 (TB)  Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.

Shalom, Saudaraku... Kala ku hidup ku hidup bagi-Mu, hatiku tetap, tetap memandang-Mu, dunia tak bisa menjauhkanku dari kasih-Mu.

Saudaraku, kemenangan bukanlah sesuatu yang kita capai melainkan sesuatu yg kita terima. Ketika saya mendaki gunung, saya harus berusaha setapak demi setapak berjalan menuju puncak. Saya perlu waktu beristirahat kemudian bangkit lagi untuk lanjutkan misi perjalanan. Saya harus bekerja keras. Saya harus kerahkan seluruh tenaga. Ketika saya sampai di puncak gunung, saya mencapai tujuan saya. Beda cerita ketika saya naik mobil jeep ke atas puncak gunung. Itu namanya saya nda mencapai puncak gunung tapi saya memperoleh puncak gunung. Ilustrasi lainnya begini. Ketika saya tidak membawa Alkitab ke gereja, saya pun bergegas balik lagi ke rumah. Saya naik motor ke rumah dan saya cari Alkitab saya di rumah. Setelah dapat, saya kembali lagi ke gereja. Beda ceritanya ketika saya nda bawa Alkitab, ada orang yg memberikan saya Alkitab. Saya hanya perlu menerimanya, nda perlu saya bekerja keras untuk kembali lagi ke rumah atau beli alkitab di gramedia atau cetak buku di pabrik. Saya cukup menerimanya. Begitulah dengan kemenangan di dalam Kristus. Kemenangan bukan sesuatu yg saya kerjakan atau saya capai. Kemenangan itu saya terima, saya peroleh karena Tuhan yg kerjakan, karena Tuhan yg tuntaskan. Saya harap kita bersukacita akan kebenaran ini.

Saudaraku, ada seorang ibu Kristiani yg mudah meledak amarahnya. Suami dan anak-anaknya takut sekali kalau ibunya marah. Suatu kali, ibu ini menerima pesan bahwa untuk dapat melenyapkan amarahnya, ia perlu menerima Tuhan Yesus, ia perlu memperoleh Kristus. Segala usaha yang dilakukan si ibu tidak akan sanggup untuk menggugurkan amarahnya yg mudah sekali meledak. Pada suatu malam, suaminya sedang memasang lampu bohlam di ruang tamu. Karena ceroboh, lampu bohlam itu jatuh lalu pecah. Sang isteri ada di situ melihat kejadiannya. Sang suami pun ketakutan, melipat tangan sambil menundukkan kepalanya ke arah sang isteri pertanda meminta maaf. Sang suami menduga kuat bahwa sang isteri pasti akan marah besar, meluapkan emosi dan kekesalan dan ngomel tak tertahankan. Apa yg terjadi? Tak disangka, sang istri berkata, "Pecahan kaca dari lampu ini perlu disapu, lantai harus dibereskan." Sang isteri pun mengambil sapu dan mulai membersihkan lantai. Sang suami kaget, ga nyangka, ga menduga sama sekali respons dari isteri. Ia pun bertanya pada sang isteri, "apakah tadi siang kamu tidur dengan enak atau kamu lagi sakit?" Sang isteri menjawab, "Tidak, saya sehat. Saya kini telah menerima Kristus sebagai kemenangan." Sang suami pun bersyukur sekali, dia bersukacita atas kehidupan isterinya. Sang isteri kini telah menerima Kristus dan ekspresi karakter Kristus telah terpancar dalam kehidupan sang isteri. Menerima Kristus telah menyatakan mukjizat pembaharuan karakter.

Saudaraku, inilah kuasa dari kemenangan Kristus. Kita tidak perlu mengerjakannya. Yg kita perlu ialah menerima Kristus. Sudah, itu saja. Biarkan Kristus yg membaharui hidup kita. Tugas kita hanya menerima Dia, memperoleh Dia. Itu saja. Kehidupan yg menang di dalam Kristus ialah ekspresi bukan tekanan. Seseorang yg dulunya mudah marah kini bisa menjadi sabar bukan karena dia nahan amarah. Itu namanya tekanan. Itu bukan prinsip kemenangan dari Kristus. Prinsip kemenangan dari Kristus ialah ekspresi bukan tekanan. Kita ekspresikan sabar dengan sukacita bukan dengan tekanan atau paksaan atau usaha menahan marah. Enggak... Kita yg dulunya mungkin suka ngomong kasar, setelah menerima Kristus sebagai kemenangan, kita penuh dengan tutur kata yg halus, yg membangun dan bermanfaat. Itu bukan karena kita tahan-tahan untuk ga ngomong kotor. Itu adalah ekspresi Kristus yg tinggal di dalam diri kita. Waww, indah sekali ya... Karena itu, mari kita menerima Krisrus sebagai kemenangan kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Kemenangan bukan sesuatu yg kita capai atau kerjakan melainkan sesuatu yg kita terima dan kita peroleh dari Tuhan
☆ Saat kita menerima Kristus, maka akan ada mukjizat karakter
☆ Prinsip kemenangan dari Kristus ialah ekspresi bukan tekanan
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😊😇☀️

Kutipan
Kemenangan dari Kristus ialah sesuatu yg kita peroleh bukan kita capai

09-07-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya