Akhir Sesi dari Tunduk pada Otoritas
Efesus 5:1 (TB) Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
Shalom, Saudaraku... Hidup suci dan tak bercacat di hadapan-Mu, mulia suci pada kedatangan-Mu...
Saudaraku, hari ini kita akan menutup pembahasan tentang otoritas dan ketaatan. Kita harus mengingat bahwa ciri orang Kristen ialah tunduk dan taat pada otoritas. Kita tidak melawan orang yg dipercaya oleh Tuhan untuk memegang suatu otoritas. Kita harus menghormati san menghargai perwakilan Allah. Seorang isteri harus tunduk kepada suami. Belajar untuk mengakui bahwa suami adalah kepala keluarga. Isteri tidak boleh jadi kepala atau berkuasa atas suami. Jangan sampai ada suami-suami takut isteri karena isteri mendominasi di dalam keluarga. Belajarlah untuk tunduk. Kemudian suami harus mengasihi isterinya sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan menyerahkan diri-Nya baginya. Suami tidak boleh egois. Suami tidak boleh sibuk dengan urusannya sendiri. Suami harus belajar untuk memenuhi dirinya dengan kasih Kristus. Keluarga akan menjadi hangat, damai, nyaman dan penuh sukacita ketika suami mengasihi isteri dan isteri tunduk kepada suami.
Saudaraku, orang tua juga harus menjaga sikapnya terhadap anak. Orang tua tidak boleh menyakiti hati anaknya agar tidak tawar hatinya. Orang tua sama sekali tidak boleh membenci anaknya. Yang boleh mereka lakukan hanya mendisiplin anaknya. Didikan tidak boleh dibalut oleh rasa kesal dan geram. Kalau hal itu muncul, maka itu bukan didikan tapi pelampiasan dan itu akan berakibat buruk terhadap jiwa anaknya. Alkitab dengan jelas memerintahkan agar kita mendidik anak dengan kasih meskipun ada kalanya ia harus dihajar dan diganjar. Tapi yg penting balut semuanya dengan kasih dan ketulusan dalam mendidik. Kemudian anak-anak juga harus tunduk pada otoritas ayah dan ibunya. Mereka harus menghormati dan menaati orang tuanya sebab itulah yang indah di dalam Tuhan. Ada janji juga bagi yg menghormati orang tua, yaitu hidupnya bahagia dan panjang umurnya. Ini adalah berkat yang indah. Hubungan anak dengan orang tua akan harmonis dan manis ketika anak mengasihi orang tuanya dengan siapa hormat dan taat. Anak tidak boleh membangkang dan melawan orang tuanya. Kalau ada perbedaan pendapat, mari diskusi bukan melawan dan berontak. Melawan dan berontak menunjukkan bahwa kita sama sekali tidak dewasa. Orang yg dewasa akan menghormati orang tua ketika keduanya punya pendapat yg berbeda lalu mau duduk bersama untuk berdiskusi.
Saudaraku, seorang tuan yang memegang otoritas harus bekerja dengan takut dan gentar akan Allah. Sekalipun ia mempunyai hamba atau anak buah, sebenernya dia pun adalah hamba, paling tidak hamba di hadapan Allah. Jadi seorang tuan tidak boleh bersikap otoriter. Tuan tidak boleh mengancam dan menghakimi hambanya dengan cara yang tidak adil. Kalau itu dilakukan, maka cepat atau lambat Allah akan menghakimi dia. Karena itu tuan harus menjaga otoritasnya tetap murni dan benar di hadapan Allah. Para hamba juga harus tunduk dan hormat kepada tuannya. Kita perlu belajar untuk tidak cari muka. Jangan taat cuma di hadapan mereka hanya untuk menyenangkan hati sang tuan. Bekerjalah dengan segenap hati entah itu sedang dilihat atau tidak. Kita harus belajar bekerja dengan hati di hadapan Tuhan sebab Ia selalu melihat dab memperhatikan kita. Hasil terbaik yg kita berikan bagi Allah akan menyenangkan hati-Nya sekaligus hati tuan kita. Pekerjaan kita pun jadi maksimal dan kita akan menjadi kesaksian yang baik di tengah-tengah lingkungan di mana kita berada. Kita akan menjadi terang dan berkat yang luar biasa bagi mereka.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Isteri harus tunduk kepada suami dan suami harus mengasihi isterinya
☆ Orang tua tidak boleh menyakiti hati anak dan anak harus menghormati orang tuanya
☆ Jadilah tuan yang takut dan hormat kepada Allah dan jadilah hamba yang bekerja dengan segenap hati di hadapan Allah
Tuhan Yesus menyertai kita. Amin 🤍🌟❤️
Kutipan
Tunduk terhadap otoritas adalah sikap orang Kristen di mana pun mereka berada
15-08-2022
RP
Komentar
Posting Komentar