Bermula dari Allah

 Kolose 1:16 (TB)  karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

Shalom, Saudaraku... Kau telah memilihku sebelum dunia dibentuk, betapa aku bersyukur pada-Mu, ya Tuhan Allahku..

Saudaraku, selama 40 hari kita akan belajar tentang tujuan yang mengarahkan hidup kita. Kita akan menggali kedalaman firman yg akan menuntun kita untuk tahu apa tujuan yg Tuhan tetapkan atas hidup kita. Kita perlu menyadari bahwa segala sesuatu bermula dari Allah. Tujuan hidup kita pun berasal dari Dia. Jadi, ini bukan tentang dirimu tapi tentang Tuhan. Tujuan hidup kita jauh lebih besar daripada kesenangan pribadi, keluarga, karir, prestasi, studi atau relasi kita dengan orang lain. Kalau Saudara mau tau tujuan hidupmu, maka mulailah dengan Tuhan. Dialah yg menciptakan kita dan cuma Dia yang tahu persis apa tujuan atas hidup kita. Di luar Allah, ga ada yg tahu persis apa tujuan hidup ini. Kesalahan yg terus terjadi ialah ketika kita mempertanyakan tujuan hidup pada diri sendiri. Meski hidup ini milik pribadi tapi kita pun ga tahu apa tujuan hidup ini sebab kita bukanlah Pencipta. Segala sesuatu harus bermula dari Pencipta. Dialah Yang Awal sekaligus Dialah sumbernya. Jadi kita perlu tahu tujuan hidup kita bukan dari diri sendiri, buku atau orang lain tapi dari Tuhan sendiri atau dari firman Tuhan.

Saudaraku, banyak buku yang bagus membahas tentang bagaimana menemukan tujuan hidup. Tapi buku-buku itu bukanlah sumber kebenaran melainkan hanya sebatas buku penuntun hidup. Saran-saran dari kebanyakan buku atau motivator ialah hiduplah dengan disiplin, tetap semangat, kejar mimpimu, raih dengan ketekunan, teruslah kerjakan dengan rajin, jangan pernah menyerah dan sebagainya. Itu bagus, memang bagus, tapi itu hanya penuntun hidup yang menuntun pada kesuksesan hidup. Orang bisa saja sukses dan menjadi kaya raya tapi itu bukan tujuan hidup yg Allah tetapkan. Menjadi sukses dan memenuhi tujuan Allah atas hidup kita adalah 2 hal yang berbeda. Nda bisa disamakan. Menjadi sukses di dunia belum tentu beroleh perkenanan Allah, belum tentu juga memenuhi tujuan hidup kita yang sesungguhnya.

Saudaraku, ada 3 hal yang bisa membantu kita untuk mengetahui tujuan hidup kita di dalam Allah. Pertama, kita mengenali identitas dan tujuan hidup kita melalui hubungan yang dibangun dengan Tuhan Yesus. Ingat, semua bermula dari Allah. Itu artinya kita perlu bangun hubungan dengan Tuhan tiap hari tiap waktu. Seorang sahabat yg dekat pasti memberitahukan sesuatu yg berharga, dalam hal ini Allah akan beritahu tujuan hidup kita. Kedua, Allah sudah memikirkan kita jauh lebih dulu dari saat kita berpikir tentang-Nya. Bahkan sebelum kita lahir, Allah sudah memilih kita. Kita bisa saja pilih profesi, jurusan, hobi atau tipe rumah tapi tujuan hidup hanya bisa kita terima dari Allah. Kita nda bisa milih tujuan hidup sebab hanya Allah yg dapat menetapkannya. Ketiga, tujuan hidup kita itu sifatnya jangka panjang, sampai kekekalan. Ini bukan sesuatu yg jangka pendek atau sementara. Tuhan ingin kita sadar bahwa tujuan yg Allah tetapkan atas diri kita itu besar, hebat dan luar biasa. Kita ga bisa memulai tujuan hidup kita sendirian. Sungguh, kita butuh Tuhan dan segalanya harus bermula dan bersumber dari Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Tujuan hidup kita bermula dari Tuhan dan bersumber dari Dia
☆ Menjadi sukses dan kaya raya berbeda dengan memenuhi tujuan hidup yang Allah tetapkan
☆ Bangun hubungan dengan Allah untuk mengetahui tujuan hidup ini
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇🌟🤍

Kutipan
Tujuan hidup kita harus bermula dan bersumber dari Tuhan

16-08-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT