Berserah
Mazmur 37:5 (TB) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Shalom, Saudaraku... Aku berserah, aku berserah, kepada-Mu Juruselamat, aku berserah...
Saudaraku, berserah adalah bentuk dari penyembahan sejati. Penyembahan bukan tentang menyanyi dengan merdu, bukan soal musik yg indah, melainkan tentang menyerahkan hidup ini kepada Tuhan. Dunia ini mengajar kita untuk tidak menyerah, untuk terus berjuang, untuk tidak mudah putus asa dan untuk menang. Kayaknya bertolak belakang banget ya sama berserah. Tapi jangan salah paham ya. Berserah itu bukan lemah, bukan males, bukan pasrah. Bukan, bukan itu. Berserah itu justru menyatakan diri tidak mampu dan mempercayakan Tuhan bahwa Dia mampu. Berserah itu mengakui bahwa aku semakin kecil, Tuhan semakin besar, aku semakin berkurang, Yesus semakin bertambah. Berserah itu membuat kita yg lemah justru jadi kuat sebab dalam kelemahanlah kuasa Tuhan menjadi sempurna. Sungguh, kita harus hidup dalam prinsip berserah. Kalau kita andalkan diri kita sendiri, kita bakal abis, kita bakal kalah, kita bakal binasa. Ga ada keselamatan di dalam diri sendiri. Keselamatan hanya ada di dalam Allah dan itu kode keras bagi kita untuk berserah kepada-Nya.
Saudaraku, resep utama dari berserah ialah percaya kepada Tuhan. Gimana mau berserah kalau ga percaya? Untuk percaya, maka kita harus mengenal Tuhan secara mendalam dan terus mendalam. Untuk mengenal Tuhan secara mendalam, kita harus bangun hubungan dengan Tuhan hari lepas hari. Inilah urutannya, membangun hubungan > mengenal Tuhan > percaya Tuhan > berserah kepada Tuhan. Nah, sudahkah kita bangun hubungan dengan Tuhan..? Baca Alkitab, belajar menggali kekayaan firman Tuhan, berdoa, memuji Tuhan, berpuasa, memberi dan menolong sesama, semuanya itu cara bagi kita untuk bangun hubungan dengan Tuhan. Dari situ, kita akan semakin mengenal Dia. Daud makin kenal Tuhan karena bangun hubungan dengan Tuhan tiap hari. Daud bisa kenal bahwa Tuhan adalah gunung batu, benteng hidup, gembala yang baik, menara perlindungan dan lain sebagainya. Pengenalan ini jelas datang dari hubungan. Dari situlah Daud percaya kepada Tuhan, menaruh harap kepada-Nya dan ujungnya ialah Daud hidup berserah kepada Tuhan. Daud tidak lagi pusing dengan urusan hidupnya sebab ia merasa aman, nyaman, damai dan tenang ketika ia menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Situasi dan kondisi bisa sulit, karena memang ga ada jaminan bagi kita untuk lepas dari segala kesusahan hidup tapi ketika kita berserah kepada Tuhan, kita tahu bagaimana menguasai diri, kita tahu bagaimana bertindak, kita justru akan beroleh berkat melimpah dari tantangan dan kesulitan hidup yg ada.
Saudaraku, berserah adalah cara terbaik untuk hidup. Berserah bukan salah satu cara terbaik untuk hidup tapi satu-satunya cara untuk hidup. Jangan bersandar pada pengertian sendiri sebab ujungnya jalan buntu atau jalan buntung. Ga ada yang baik dari bersandar kepada diri sendiri. Yesus pun bersandar pada kehendak Bapa ketika berdoa di Taman Getsemani. Di tengah kesulitan dan penderitaan yg akan Ia alami, Ia justru menyatakan biarlah kehendak Bapa yg terjadi. Seringkali saat kesulitan datang, kita malah ciut dan menghindar dari masalah. Itu bukan sikap bersandar. Ketika orang bersandar, dia tidak fokus pada kekuatannya tapi fokus pada kekuatan Tuhan. Dia tidak takut bahaya sebab Allah beserta dengan hidupnya. Kita harus belajar prinsip jadilah kehendak-Mu bukan kehendakku. Saat Maria diberitahukan oleh malaikat akan mengandung seorang Bayi yg menjadi Juruselamat, Maria tidak meragukan kabar itu. Ia mengatakan, "Aku adalah hamba, adilah kepadaku menurut kehendak Tuhan." Ini sikap yang luhur, agung dan mulia. Mari kita berserah dalam segala hal, menyatakan Tuhan yg sanggup dan mampu.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Berserah itu menyatakan diri aku semakin berkurang tapi Yesus semakin bertambah
☆ Bangun hubungan dengan Tuhan, kenali Dia, percaya kepada-Nya dan kita akan berserah kepada Allah
☆ Berserah itu mau menyatakan, "Jadilah kehendak-Mu ya Bapa, bukan kehendakku."
Tuhan Yesus menyayangi kita. Amin ❤️🔥🤍
Kutipan
Berserah itu menyatakan diri ini lemah tapi Tuhan kuat, diri ini tidak mampu tapi Tuhan sanggup
25-08-2022
RP
Komentar
Posting Komentar