Hidup Ini Cuma Sementara

 Mazmur 39:4 (BIMK)  (39-5) "TUHAN, beritahukanlah kapan ajalku supaya aku tahu betapa pendek hidupku."

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus setia, Ia mengasihi kita semua..

Saudaraku, hidup ini sementara. Ada banyak tugas yg kita embun di bumi ini, tapi semuanya sementara, ga ada yg kekal. Alkitab banyak memberi tahu kepada kita mengenai singkatnya hidup ini. Kita digambarkan seperti uap, seperti musafir, seperti orang asing, seperti pengunjung dan sebagainya. Hidup ini pendek sekali, singkat banget kalau kita bandingkan dengan kekekalan. Lamanya hidup di bumi ini cuma kayak kutu kupret doang kalau dibandignin dengan hidup kekal bersama Allah. Kita perlu sadar akan hal ini supaya kita tidak terikat dan terbuai oleh apapun yg dunia tawarkan. Semewah apapun rumah, mobil atau barang yg kita miliki, semuanya punya masa kadaluarsa, semuanya akan musnah dan usang. Tuhan pun tidak menanyakan seberapa sukses kita, seberapa tinggi jabatan kita, seberapa banyak uang yg kita peroleh. Aspek itu hanya penting bagi orang dunia yg memikirkan hal sementara. Bagi Allah yg kekal, ia melihat iman kita, perbuatan kita yg memuliakan Allah dan penderitaan kita bersama Kristus. Itulah yg Dia perhitungkan. Apakah kita sudah mengambil bagian dalam hal yg diperhitungkan Allah? Atau kita sibuk kejar apa yg menjadi aspek penting dari dunia ini?

Saudaraku, rumah kita bukanlah di dunia melainkan di sorga. Izinkan saya memberi ilustrasi saya. Misal kau diutus oleh negara Indonesia untuk menjadi duta besar di Inggris. Saat menjabat dan bekerja, kau lihat Inggris begitu indah, begitu maju dan menilai bahwa Inggris lebih hebat dari Indonesia. Lalu dengan diam-diam, ia ingin meninggalkan Indonesia dan memilih untuk jadi warga negara Inggris. Mengetahui hal itu, pemerintah Indonesia menganggap bahwa dirimu pengkhianat bangsa dan tidak mencintai bangsa dan negara. Perbuatan dari ilustrasi tersebut ekstrem sekali ya. Tapi ini bisa kita kaitkan dengan kehidupan kita sendiri. Kita ini duta besar Kerajaan Sorga loh. Kita ini utusan Kristus. Ketika kita dipilih menjadi duta besar Kerajaan Allah di dunia ini, apakah kita mencerminkan nilai-nilai Kerajaan Allah atau malah tergoda dan terikat dengan gaya hidup dunia ini..? Dunia ini menawarkan banyak hal yg menarik, apakah kita meninggalkan panggilan kita sebagai duta besar Kerajaan Allah? Banyak dari kita jadi pengkhianat Kerajaan Sorga. Kita meninggalkan Tuhan dan mencerminkan cara hidup dunia. Ini sesuatu yg sangat buruk dan tidak bermoral sekaligus tidak tahu malu. Udah diutus malah putus hubungan. Ini jahat sekali. Kitalah orang itu. Kita mengkhianati panggilan Tuhan karena kita lebih suka gaya dunia. Kita perlu minta ampun dosa di hadapan Tuhan.

Saudaraku, ingat rumah kita bukan di dunia tapi di sorga. Karena itu, jangan pernah berkhianat kepada Allah. Gini ya, ikan itu nda bisa hidup di darat sebab habitatnya di air. Kalau ikan lompat ke darat, dia akan segera mati. Supaya dia tetap hidup, dia harus kembali ke air. Kemudian domba tidak bisa hidup di air sebab rumahnya adalah darat. Kalau dia nyemplung ke air, dia tidak bisa lama-lama di situ. Dia boleh sementara waktu ada di air, itu pun kalau terjadi kondisi nyemplung atau jatuh ke air, tapi abis itu dia harus segera kembali ke darat. Kalau dia tetap di air, maka ia pasti mati. Manusia pun begitu. Rumah kita itu sorga. Dunia ini cuma tempat singgah. Gaya hidup sorga harus kita hidupi di dunia ini. Kalau kita hidup dengan gaya hidup dunia, maka kita akan mati, sebab itu bukan identitas orang Kristen. Identitas sorgawi harus ada dan kita bawa ke dunia. Nanti kita akan pulang, pulangnya ke sorga. Jadi kematian bukanlah jalan pergi dari rumah melainkan jalan menuju ke rumah. Rumah kita di sorga, di sanalah kita hidup. Di dunia ini kita mati, yo wes gapapa, wong emang sementara. Mari kita fokus pada yg kekal.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Hidup ini hanya sementara karena itu jangan terikat dengan perkara duniawi
☆ Orang yg mencerminkan gaya hidup dunia adalah pengkhianat Kerajaan Sorga
☆ Rumah kita bukan dunia melainkan sorga
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🌟☀️🤍

Kutipan
Jangan pernah berkhianat pada Kerajaan Sorga. Jadilah duta besar yang mencerminkan gaya hidup sorgawi

21-08-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT