Hidup untuk Menyenangkan Tuhan

 Wahyu 4:11 (TB)  "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

Shalom, Saudaraku... Bagi Dia segala pujian, hormat serta syukur, kekal selamanya...

Saudaraku, kita ini diciptakan untuk memberikan hormat, pujian dan penyembahan bagi Allah. Kita ini mahluk penyembah. Kita perlu memberikan segenap hati, jiwa dan akal budi kita untuk menyembah Dia. Penyembahan bukanlah bernyanyi lagu yg bertempo lambat bagi Tuhan. Penyembahan itu jauh lebih dalam dari itu. Penyembahan ialah melakukan segala sesuatu untuk menyenangkan hati Tuhan. Pekerjaan, merawat anak, mengantre, belajar dan bersekutu pun adalah penyembahan ketika kita lakukan itu semua untuk menyenangkan hati Tuhan. Jadi ingat, penyemabahan bukanlah menyanyi lagu rohani yg lambat dan sendu. Bukan, itu salah konsep. Lalu, penyembahan bukanlah bagian dari hidup kita; penyembahan adalah hidup kita. Jangan cuma jadi bagian kecil tapi jadikan penyembahan itu sebagai bagian utuh dalam hidup kita. Penyembahan tidak dinaikkan seminggu sekali di gereja. Penyembahan harus jadi gaya hidup kita sehari-hari dan setiap hari.

Saudaraku, kita perlu belajar untuk melakukan segala sesuatu dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kalau kita melakukannya, maka kita pasti jadi orang yg unggul di mana pun kita berada. Kita akan menjadi kepala dan bukan ekor, akan terus naik dan tidak turun. Kita perlu melakukannya sebagai wujud penyembahan kita bagi Tuhan. Di gereja, kita memuji dan menyembah Tuhan, kemudian kita menikmati musik dan pembawaan worship leader. Lalu kita berkata, "musiknya enak ya, penyembahannya ngena." Hati-hati di area ini. Jangan-jangan kita menjadikan diri kita sebagai fokus saat penyembahan berlangsung. Hey, penyembahan itu bukan tentang apa yg kita rasa melainkan tentang apa yg kita berikan untuk menyenangkan hati Tuhan. Yg menerima penyembahan itu Tuhan bukan kita. Kalau kita mulai menjadikan diri kita sebagai fokus saat penyembahan berlangsung, ini bahaya, ini udah meleset dari tujuan. Musik yg indah, worship leader yg baik, sound system yg enak, itu semua bukan untuk menyenangkan hati kita tapi untuk menyenangkan hati Tuhan. Pelayan juga harus jaga hati. Saya pun seringkali melayani untuk menyenangkan manusia. Saya berpikir dengan mengiringi piano dengan indah, itu akan bikin jemaat merasa enak saat menyembah, itu akan bikin jemaat semangat. Aduh, saya ternyata mulai salah fokus. Pelayanan saya malah untuk menyenangkan manusia bukan Tuhan. Kita harus jaga hati di area ini. Dari perenungan malam ini, saya ditegur dan saya mau melakukan pelayanan saya untuk menyenangkan hati Tuhan bukan hati manusia.

Saudaraku, saya beri ilustrasi untuk menjelaskan tentang menyembah ya. Ketika saya jatuh cinta pada seorang wanita, saat makan, saya mikirin dia, demikian juga saat kerja, saat mengendarai motor, saat nyuci baju, saat ngepel, saat nonton TV dan lain sebagainya. Saya melakukan banyak hal tapi yg dipikiran saya adalah si dia, si wanita yg ku suka. Nah, kalau kita cinta sama Tuhan, maka kita bisa lakukan semua hal untuk kemuliaan Tuhan. Kita persembahkan semuanya bagi Tuhan, entah ketika kita bekerja, memancing, membersihkan motor, nunggu antrean beli mie ayam dan lain sebagainya. Kita bisa banget lakukan semuanya untuk kemuliaan Tuhan. Kita pikirkan semuanya hanya untuk Tuhan. Kita senangkan Dia bukan hanya saat bernyanyi lagu rohani melainkan saat melakukan kegiatan sehari-hari. Ingat, apapun yg kita lakukan untuk menyenangkan hati Tuhan adalah penyembahan. Penyembahan lebih dari lagu dan musik. Penyembahan adalah hidup kita. Kita adalah mahluk penyembah. Dalam segala hal, mari kita berjalan di dalam roh dan kebenaran sehingga Allah berkenan atas setiap penyembahan yg kita berikan bagi Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Penyembahan ialah melakukan segala sesuatu untuk menyenangkan hati Tuhan
☆ Saat melayani dan menyembah, fokuslah untuk menyenangkan hati Tuhan bukan hati manusia atau diri sendiri
☆ Lakukan segala hal, semua aktivitas kita dengan memikirkan Tuhan dan melakukannya untuk menyenangkan hati Tuhan
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🤍🌟❤️

Kutipan
Kita diciptakan untuk menyenangkan hati Tuhan

23-08-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT