Membuat Tuhan Tersenyum
Mazmur 147:11 (TB) TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.
Shalom, Saudaraku... Tuhan ku mau menyenangkan-Mu. Tuhan bentuklah hati ini..
Saudaraku, ketika Tuhan senang, maka Ia pun tersenyum. Sebagai gambar dan rupa Allah, kita dapat membuat Allah tersenyum. Mari kita belajar dari satu tokoh yg sangat penting dalam sejarah manusia, namanya Nuh. Nuh adalah orang yg berkenan bagi Allah. Dia menyenangkan hati Tuhan dan membuat Tuhan tersenyum. Apa saja hal-hal yang membuat Allah tersenyum? Pertama, Nuh percaya sepenuhnya kepada Allah. Di zaman yang cemar dan penuh dosa, Nuh adalah pribadi yg percaya kepada Allah. Ketika itu Tuhan murka kepada bumi dan penghuninya. Dia pun hendak menghakimi bumi dan seluruh isinya dengan air bah. Nuh pun disuruh untuk bikin bahtera yg begitu besar sebab banjir besar akan menghancurkan bumi. Di sini Nuh punya 3 alasan logis untuk ga percaya Tuhan. Pertama, ga pernah ada hujan yg menyebabkan banjir besar. Kedua, lautan begitu jauh, beberapa ratus kilometer dari tempat tinggal Nuh, itu perahu buat apa dah ada di darat? Ketiga, ada tantangan yg sulit untuk mengumpulkan seluruh binatang masuk ke bahtera. Meski begitu, Nuh ga pakai logika berpikirnya tapi dia gunakan imannya untuk percaya sama Tuhan. Kita pun harus belajar bergantung pada apa kata Tuhan bukan apa kata pikiran sendiri. Belajarlah untuk mengutamakan apa kata Tuhan dan percaya penuh kepada-Nya.
Saudaraku, hal kedua yg bikin Tuhan senyum adalah Nuh taat sepenuhnya kepada Allah. Dalam membuat bahtera, Allah kasih tau ukurannya, bahan yg dipake, berapa tingkatnya sampai siapa aja yg dibawa masuk ke bahtera. Dari seluruh instruksi yg Tuhan perintahkan, semuanya ditaati oleh Nuh. Ga ada satu pun yg dilewatkan. Inilah ketaatan sepenuh hati. Di awal, Nuh mungkin ga ngerti banyak hal tapi saat ia memutuskan untuk taat, pengertian diberikan secara bertahap kepada Nuh. Jadi taat dulu, nanti Tuhan kasih pengertian. Hal ketiga ialah Nuh memberikan ucapan syukur dan penyembahan kepada Allah. Setelah air bah reda dan daratan mulai kering, Nuh keluar dari bahtera dan membangun altar untuk berikan persembahan kepada Allah. Ini sungguh membuat hati Tuhan senang. Dengan tanda pelangi, Allah berjanji tidak akan lagi menurunkan air bah. Persembahan kita adalah penyembahan bagi Allah.
Saudaraku, hal keempat yg menyenangkan hati Allah ialah karena Nuh mengasihi Tuhan dengan sangat. Kasih Nuh kepada Allah lebih dari kasihnya kepada keluarga, sahabat, tetangga, binatang, harta atau apapun. Kita perlu ingat bahwa hukum yg terutama ialah kasih kepada Allah. Inilah yg perlu kita miliki. Tidak ada yg lebih besar dari kasih. Kasih itu nda berkesudahan. Kasih itu limpah dan penuh anugerah. Sudah sepatutnya kita mengasihi Allah yg sudah lebih dahulu mengasihi kita. Hal kelima yg membuat Allah tersenyum ialah Nuh menggunakan segenap kemampuannya bagi Allah. Setelah air bah itu, Nuh diperintahkan untuk beranak cucu dan bertambah banyak dan berkuasa atas segala mahluk hidup yg ada di bumi. Nuh mengelola semuanya dengan baik. Nuh bekerja buat Tuhan. Inilah yg Tuhan ingin kita kerjakan. Apapun kemampuan yg kita miliki, mari kerjakan buat Tuhan. Saya pun mau belajar bagaimana menjadi teknisi pesawat yg memuliakan Tuhan ketika bekerja dan menjadi guru yg menyenangkan hati Tuhan ketika mengajar. Kita perlu jadikan seluruh aspek hidup kita beserta kemampuan kita untuk membuat Tuhan tersenyum.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Percayalah kepada Allah dan jangan mengutamakan logika berpikir pribadi
☆ Taatlah dengan sepenuh hati dan persembahkan korban ucapan syukur kepada Allah
☆ Kasihi Tuhan dan berikan segala kemampuan kita untuk membuat Tuhan tersenyum
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin ☀️🌟😇
Kutipan
Saat engkau mengasihi Allah dan percaya penuh kepada-Nya, maka Tuhan akan tersenyum
24-08-2022
RP
Komentar
Posting Komentar