Transformator Hidupku

-

 2 Timotius 3:16 (TB)  Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Firman-Mu pelita bagi kakiku, terang bagi jalanku, waktu ku bimbang dan hilang jalanku, tetaplah Kau di sisiku."

Saudaraku, firman Tuhan adalah transformator dalam hidup orang percaya. Apa maksudnya transformator? Maksudnya ialah perubah, pembaharu dan pembentuk hidup kita. Banyak orang alami perubahan dan pembentukan hidup dari berbagai hal, ada yang karena kesulitan ekonomi, kecelakaan, diusir dari kelas, dipecat, alami sakit penyakit, dapat tekanan, alami depresi dan lain sebagainya. Ya, kalau kita dengerin talkshow atau podcast tentang kisah hidup seseorang, kita akan mendengar begitu banyak hal yg melatarbelakangi titik balik hidup mereka. Namun saya rindu agar kita semua mengalami perubahan dan pembentukan karena firman Tuhan. Ini harus jadi alasan, pedoman, dasar dan pondasi dalam hidup kita. Jadi ketika ditanya, apa alasan utama anda mengalami perubahan hidup? Dengan yakin kita dapat berkata, "Firman Tuhan." Alasan lain tidak cukup kuat dan sifatnya tidak kekal. Hanya firman Tuhan yg kekal, berharga dan mulia dalam hidup kita.

Saudaraku, suatu waktu saya pernah alami kekesalan, hati mengeluh dan memberontak karena orang tua murid suka membatalkan jadwal les dengan alasan yg menurut saya kurang pas. Sambil mengendarai motor, pikiran saya terus mengeluh dan kesal, saya ngedumel di dalam hati. Tak lama setelah itu, firman Tuhan timbul di hati dan pikiran saya. Apa pesannya? Saya disuruh untuk mengucap syukur dalam segala hal dan jangan bersungut-sungut. Wawww, ini luar biasa. Ini adalah rhema, yaitu perkataan Tuhan yg dinyatakan khusus buat saya. Firman Tuhan itu tidak hanya tertulis di dalam Alkitab tapi telah dinyatakan kepada saya. Firman itu telah tertulis di dalam hati dan pikiran saya. Waww, saya bersyukur sekali karena Roh Kudus mengajar saya saat saya sedang mengeluh.  Saya tidak berubah karena amarah saya sudah berhenti atau sudah reda, saya tidak berubah karena orang tua murid itu tiba-tiba baik sama saya tapi saya berubah karena firman Tuhan dinyatakan kepada saya. Firman Tuhan telah mengajar, telah menyatakan kesalahan bahwa saya mengeluh dan kesal, telah memperbaiki kelakuan saya untuk dapat bersyukur dan telah mendidik saya dalam kebenaran. Oh saya sangat bersyukur...

Saudaraku, kemarin saya mendorong Saudara untuk baca alkitab tiap hari, nah sekarang saya mengajak saudara untuk mengingat dan menghafal firman Tuhan. Kenapa? Supaya firman Tuhan itu menancap di relung hati kita dan terngiang-ngiang di pikiran kita. Apakah ada ruginya menghafal firman? Tentu tidak, malah ini membawa banyak manfaat. Otak kita diciptakan begitu luar biasa, begitu canggih dan menakjubkan. Otak kita mampu menghafal banyak hal karena itu mari kita gunakan otak kita untuk mengingat firman Tuhan. Coba dulu fokus sama 1 ayat yg kita sukai, misal Matius 6:33 (TB)  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Nah, kita baca itu terus-menerus sampai hafal. Besoknya kita renungkan, kita dalami, kita gumulkan ayat itu dan refleksikan dalam hidup kita sehari-hari. Firman Tuhan itu pedang roh, kita bisa gunakan senjata ini ketika ada serangan Iblis. Saat kita digoda untuk tinggalkan ibadah demi nongkrong sama sahabat, kita lebih memilih untuk mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya. Wah, indah kan? Saat kita digoda untuk lembur di hari Minggu dan meninggalkan ibadah, kita mau berkata untuk mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya. Firman yg kita hafalkan itu akan menjadi pedang yg sangat kuat untuk melawan siasat si Iblis.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Firman Tuhan harus jadi alasan utama mengapa kita alami perubahan
☆ Biarkan firman Tuhan menjadi rhema, menjadi pesan Tuhan yg tertulis di dalam hati dan pikiran kita
☆ Ingat dan hafalkan firman Tuhan supaya kita siap melawan si Iblis dengan kuasa pedang roh
Tuhan Yesus menyertai kita. Amin 🤍😃😇

Kutipan
Firman Tuhan akan mengubah kita. Firman Tuhan adalah transformator dalam hidupku

08-09-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya