Iman yang Mengalahkan Dunia

-

 1 Yohanes 5:4 (TB)  sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.

Shalom, Saudaraku.... Sebuah lagu berkata, "Bapa sorgawi ajarku mengenal betapa dalamnya kasih-Mu."

Saudaraku, siapa yang lahir dari Allah? Mereka yang percaya kepada Yesus Kristus adalah anak-anak Allah. Nah  sebagai anak-anak Allah, kita diberi kuasa yang sangat amat dahsyat. Kuasa apakah itu? Kuasa yang mengalahkan dunia. Luar biasaaaaaa.... Mengalahkan dunia loh. Ini luar biasa. Jadi iman kita kepada Tuhan Yesus itu kuasanya gede banget. Ini memberikan tanda bahwa urusan hidup sehari-hari dapat kita tanggung di dalam Kristus yg kita imani. Asal kita beriman kepada Kristus, maka tidak ada sesuatu pun yang berat sebab Allah Mahakuasa turut campur tangan dan berdaulat atas segalanya. Saya sangat kagum dan takjub akan kebaikan Tuhan yg luar biasa ini. Mari kita imani, alami dan hidupi iman yang mengalahkan dunia.

Saudaraku, karena iman kita mengalahkan dunia, maka kita pun disebut sebagai orang-orang yang lebih dari pemenang. Keren banget. Bukan cuma pemenang loh tapi lebih dari pemenang. Ini suatu kehormatan besar bagi orang Kristen. Menang kalah itu biasa kan dalam pertandingan, ya berarti menang itu memang biasa aja. Yang luar biasa itu lebih dari pemenang. Gini ya, andaikan kita menang dalam berbagai kompetisi bulu tangkis, mulai dari tingkat kota, nasional sampai internasional. Kita memenangkan ratusan medali dan trofi tapi kita belum beriman kepada Tuhan Yesus bahkan belum mengenal Dia, maka kita bukanlah lebih dari pemenang. Percuma punya banyak pencapaian kalau semasa hidupnya belum menerima hidup kekal. Tapi kalau kita hidup sederhana, tidak punya segudang prestasi namun percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka kita jadi orang yg lebih dari pemenang. Wah keren banget ya. Jadi lebih dari pemenang itu bukan karena kita hebat dan banyak prestasi tapi karena Tuhan hebat dan kita menaruh iman kepada-Nya.

Saudaraku, melalui iman kepada Tuhan Yesus, kita dapat mengalahkan dunia dan kita menjadi lebih dari pemenang. Ini suatu hal yang luar biasa, hebat dan menakjubkan. Hal ini juga menjadi pengingat bagi kita untuk dapat menghadapi persoalan hidup sehari-hari dengan hikmat dan kuasa Allah. Tuhan beri kuasa bagi kita untuk mengalahkan dunia tapi Dia ingin kita bertekun mulai dari perkara kecil. Ini urutannya ya. Jangan langsung besar. Tuhan Yesus pun memulai hidupnya dari bayi, anak-anak, remaja, pemuda sampai dewasa. Dia setia dalam perkara kecil. Dia tidak ambil jalan pintas untuk langsung melayani dan mengajar banyak orang. Ini tanda bahwa kita harus bertekun mulai dari perkara kecil, mulai dari baca Alkitab tiap hari, mendengar pengajaran firman, hidup jujur, hati-hati, tulus dan masih banyak lagi. Tuhan ingin kita berproses dengan sehat, dengan baik. Kiranya Tuhan senantiasa menolong pertumbuhan iman kitanke arah Kristus.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Iman itu mengalahkan dunia
☆ Orang yg beriman kepada Yesus menjadi orang yg lebih dari pemenang
☆ Orang yg diberi kuasa mengalahkan dunia harus lebih dulu setia dalam perkara kecil
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin ✨🤍😇

Kutipan
Iman yang mengalahkan dunia serta pribadi yg lebih dari pemenang diberikan bagi kita yg beriman kepada Tuhan Yesus.

13-10-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya