Jsngan Melayani Karena Upah
2 Raja-raja 5:26 (TB) Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka sekarang, engkau telah menerima perak dan dengan itu dapat memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan,
Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Terima kasih Yesusku buat anugerah yang Kau beri."
Saudaraku, Elisa adalah penerus dari Elia. Elisa pun melayani dengan kuasa yang Elia miliki saat itu. Tuhan mengaruniakan berkat yg luar biasa dalam pelayanan Elisa. Satu waktu, ada panglima tentara raja Aram namanya Naaman yg alami penyakit kusta. Sekelas panglima harusnya sehat dan bugar tapi saat itu dia sakit kusta dan ini adalah penyakit yg tidak bisa disembuhkan oleh obat apapun kecuali oleh Tuhan saja. Di dunia ini ada penyakit yg secara medis tidak mungkin bisa disembuhkan karena belum ada obatnya. Apakah Tuhan sanggup menyembuhkan orang-orang yg sedang sakit? Yes, firman Tuhan mengatakan bahwa oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Segala penyakit kita telah ditanggung oleh Dia. Ini sukacita yang besar. Dalam Yesus selalu ada pengharapan untuk sembuh. Tidak ada satu pun sakit penyakit yg tidak bisa disembuhkan. Dalam kisah Naaman, dia disuruh mandi 7 kali di sungai Yordan. Awalnya Naaman nda mau karena sungai itu bukan sungai yg bersih dan jernih. Naaman pun panas hati. Tapi beberapa anak buahnya menyemangati dia untuk taat sehingga perkataan Elisa pun diikuti dan Naaman sembuh. Yes, untuk sembuh kita perlu taat. Kesembuhan itu perlu ketaatan sekaligus iman. Kalau kita ga beriman, maka kita menolak untuk taat. Iman itu percaya bahwa kita telah menerimanya meskipun buktinya belum ada. Percaya aja dulu, lalu biarkan sisanya Tuhan yang kerjakan. Saya pun baru-baru ini menyadari telah disembuhkan oleh Tuhan dari suatu penyakit. Sudah beberapa tahun saya alami penyakit ini tapi bulan ini saya sudah disembuhkan Tuhan Yesus. Doa juga perlu konsisten, doa untuk kesembuhan itu perlu. Kalau kita konsisten meminta kepada Tuhan, maka kita sedang beriman dan taat kepada-Nya.
Saudaraku, setelah Naaman sembuh, dia memberikan persembahan kepada Elisa berupa berbagai barang berharga yg kalau diuangkan nilainya fantastis. Katakanlah sekitar ratusan juta rupiah. Wah, lumayan banget kan. Tapi apa yg Elisa lakukan? Dia menolak untuk dibayar. Dia tidak menerima imbalan. Dia lakukan itu semua dengan tulus karena melayani. Meskipun Naaman sudah mendesak Elisa untuk menerimanya, tetap saja Elisa menolak menerima bayaran, menolak menerima persembahan kasih. Ini teladan yang luar biasa. Berapa banyak di antara kita mau melayani kalau dapat imbalan? Melayani itu ga boleh karena bayaran, imbalan atau persembahan kasih. Pelayanan kita haruslah tulus, jujur dan murni untuk kemuliaan Tuhan saja. Mau dikasih banyak atau sedikit atau bahkan tidak diberi sama sekali, kita harus bersyukur sebab bisa melayani Tuhan saja itu sudah merupakan anugerah yang besar bagi kita. Kita harus belajar juga untuk tidak menerima upah atau imbalan ketika melayani supaya fokus hati kita tidak teralihkan oleh persembahan kasih. Kita harus punya kerelaan dalam melayani. Kita harus punya sukacita yang besar meski tidak dibayar. Sadarilah, kalau kita tidak dibayar atau tidak mau diberi imbalan, maka Bapa di sorga akan memberi upah yang besar bagi kita. Saat kita melayani, jangan mengharapkan upah dari manusia tetapi harapkan upah dari Allah saja. Upah dari manusia akan habis dengan cepat tapi upah dari Bapa itu besar dan akan terpelihara dalam kekekalan.
Saudaraku, Elisa itu punya hamba, namanya Gehazi. Gehazi ini ngikut ke mana pun Elisa pergi. Nah, waktu itu Gehazi melihat dan mendengar sendiri mengenai persembahan dari Naaman. Hatinya pun mulai terikat oleh hadiah dan pemberian Naaman. Karena Elisa menolak pemberian itu, kembalilah mereka pulang tapi beberapa saat kemudian Gehazi lari diam-diam lalu mengejar Naaman. Dia berbohong kepada Naaman dengan mengatakan bahwa ada 2 orang dari rombongan nabi dan mereka perlu diberi setalenta perak dan 2 potong pakaian. Yang diminta 1 talenta, tapi Naaman kasih 2 talenta perak dan 2 potong baju. Pas Gehazi balik, dia ditanya oleh Elisa, "dari mana kau?" Tapi Gehazi berbohong dengan mengatakan "ga kemana-mana kok." Elisa ini abdi Allah, dia tau ke mana Gehazi pergi dan apa yg dia lakukan. Saudaraku, kita ga boleh aji mumpung > Mumpung dikasih persembahan, ku ambil ah; mumpung makan gratis, makan sepuasnya ah; mumpung dibilang anggap aja rumah sendiri, jadi seenaknya main di rumah orang. Kita ga boleh aji mumpung kayak gitu. Kita pun harus ikuti teladan pemimpin kita. Ketika mereka tidak terima persembahan kasih, ya harusnya kita belajar untuk tidak berpaut pada upah saat melayani bukannya ngembat itu persembahan. Kita ga boleh jadi hamba yg curang dan bohong. Barangsiapa bohong, suatu saat akan terciduk dan kena hukuman. Akhirnya penyakit kusta yg ada dalam diri Naaman itu melekat pada Gehazi juga anak dan cucunya. Sungguh, karena hati jahatmya, Gehazi mendatangkan kesusahan besar bagi dirinya dan keluarganya. Ini menjadi peringatan keras juga bagi kita.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Segala penyakit sanggup disembuhkan oleh kuasa bilur-bilur Tuhan Yesus
☆ Jangan berpaut pada upah dari manusia saat melayani tapi harapkanlah upah dari Bapa di sorga
☆ Jangan aji mumpung, jangan melekat pada upah manusia juga jangan jadi pembohong
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 💫✨🤍
Kutipan
Janganlah hati kita melekat pada upah dari manusia
24-11-2022
RP
Komentar
Posting Komentar