Lagi Kesel? Ya Berdoa..!

 1 Samuel 8:6 (TB)  Waktu mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk memerintah kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah Samuel kepada TUHAN.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Kau yang terindah di dalam hidup ini, ku cinta Kau lebih dari segalanya, besar perkasa penuh kemuliaan."

Saudaraku, bagian awal kitab 1 Samuel menyingkapkan suatu hal yang miris dan memprihatinkan. Pertama, anak-anak imam Eli, yaitu Hofni dan Pinehas adalah anak-anak yg suka tidur dengan perempuan yang melayani dan memandang rendah korban untuk Tuhan. Ini kemerosotan moral yang miris dan memprihatinkan dari anak hamba Tuhan. Alkitab begitu jujur. Alkitab tidak menutup-nutupi apa yg terjadi. Kenapa? Supaya kita bisa belajar dari kisah itu. Supaya kita bisa waspada akan hal itu. Supaya kita ga ikut-ikutan dengan perbuatan jahat mereka. Imam Eli juga tidak memarahi anak-anaknya. Jadi anak-anaknya bukan jemaat biasa. Mereka juga imam, tapi imam yg merosot moralnya. Sungguh mengerikan jika suatu umat dipimpin oleh hamba Tuhan seperti itu. Di sisi lain, anak-anak Samuel pun tidak seperti bapaknya. Anak-anaknya bernama Yoel dan Abia. Mereka suka menerima suap dan memutar balikkan keadilan. Jangan dikira kalau bapaknya baik, anaknya udah pasti baik. Belum tentu... Itu sebabnya pendidikan rohani kepada anak harus terus ditanamkan. Awasi pergaulan anak. Jangan sampai mereka terjerumus di lingkungan yg salah. Kalau udah salah, sulit bagi mereka untuk keluar dari lumpur hisap itu.

Saudaraku, kemerosotan moral anak-anak Samuel membuat orang Israel kecewa dan mereka menginginkan raja. Mereka ga mau dipimpin oleh hakim yg suka suap dan memutar-balikkan keadilan. Oiya, dulu tuh memang nda ada raja sebab Allah yang memerintah sebagai Raja. Ini disebut sistem pemerintahan Teokrasi di mana bukan manusia yg menjadi raja melainkan Tuhan. Sejak dari zaman dulu, dari zaman Yakub, ke zaman Musa, Yosua dan seterusnya orang Israel dipimpin oleh Allah sebagai Raja namun kini mereka ingin manusia sebagai raja supaya sama seperti bangsa-bangsa lain yg punya raja. Allah pun mengetahui bahwa orang Isreel telah menolak Dia sebagai Raja. Saudaraku, jangan pernah sekali-kali menolak Allah sebagai Raja. Ya benar saat ini negara kita dipimpin oleh presiden tapi tetap saja otoritas tertinggi harus kita berikan kepada Allah sebagai Raja di atas segala raja. Jangan tolak Dia sebab Dialah yang benar, suci dan mulia. Manusia seringkali salah dalam mengambil langkah dan keputusan, tapi Tuhan tidak pernah lalai atau keliru. Mari kita beriman kepada Allah sebagai Raja. Jangan tolak Dia. Biarkan Dia bertakhta dalam hidup kita.

Saudaraku, mendengar seruan orang Israel yg menginginkan raja, maka Samuel pun kesal. Habis kesal, apa yg Samuel lakukan? Apakah dia marah ga karuan? Apakah dia berhenti melayani? Apakah dia menyimpan kepahitan? Ga, ga, ga. Yang dia lakukan justru berdoa. Ini indah sekali. Persis seperti apa yg kemarin kita baca, kita harus buang sampah dalam hati kita dan memelihara permata dalam hidup kita. Permata itu lahir dari doa. Doalah yang membuat kita tenang, membuat kita damai dan membuat kita aman. Sekalipun banyak masalah dan pergumulan, datanglah kepada Tuhan dalam doa. Doa tidak membuat  masalahmu langsung selesai tapi doa membuatmu makan kuat, makin bertumbuh dan makin tangguh di dalam Tuhan. Fokus doa bukan pada masalah yang besar tapi pada Tuhan yang besar. Saat kesal, mari berdoa. Saat bergumul, mari berdoa.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Anak hamba Tuhan pun bisa alami kemerosotan moral. Karena itu, tanamkanlah pendidikan rohani terus-menerus. 
☆ Jangan pernah menolak Allah sebagai Raja dalam hidup kita
☆ Saat mengalami kekesalan, segeralah berdoa kepada Tuhan
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇🤍😊

Kutipan
Jangan pernah menolak Allah sebagai Raja dalam hidupmu

09-11-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT