Menangis Karena Tulusnya Kasihmu

 1 Samuel 24:16 (TB)  (24-17) Setelah Daud selesai menyampaikan perkataan itu kepada Saul, berkatalah Saul: "Suaramukah itu, ya anakku Daud?" Sesudah itu dengan suara nyaring menangislah Saul.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Berikanku hati seperti hati-Mu yang penuh dengan belas kasihan."

Saudaraku, Saul itu niat banget dalam membunuh Daud orang benar itu. Saul bahkan membawa celaka kepada siapa saja yg memihak kepada Daud. Ada puluhan imam bahkan mati, tewas terbunuh oleh karena mereka memihak kepada Daud. Iri hati Saul tidak hanya membahayakan Daud tapi juga setiap orang yg mendukungnya. Saul melakukan suatu kejahatan yg ekstrem. Orang lain yg tidak berdosa mati hanya karena ada di pihak Daud. Begitu ngerinya efek dari iri hati. Iri hati tidak hanya membahayakan orang yg kita benci tapi juga termasuk orang-orang yg mendukung orang yg kita benci. Awalnya kita benci cuma satu orang tapi dalam perjalanannya kita bisa jadi benci belasan, puluhan bahkan ratusan orang. Liat saja diri kita. Ketika kita benci kepada si A, kita jadi benci sama keluarga si A, kita benci sama saudara-saudaranya dan kita benci sama teman dekatnya. Parah kan? Ya, itulah efek dari iri hati dan kebencian. Sungguh bahaya sekali..

Saudaraku, meskipun Daud sangat dibenci oleh Saul tapi Daud tidak membalas benci dengan benci tetapi benci dengan kasih. Meskipun peluang besar untuk membunuh Saul itu begitu besar tapi Daud justru membiarkan nyawa Saul terjaga. Daud tidak mau melukai orang yg diurapi oleh Tuhan sebagai raja. Daud mengerti benar arti sebuah penghormatan. Daud pun mengerti bahwa penghakiman bukan ada dalam kuasa tangannya melainkan hanya ada di dalam Tuhan. Mengetahui bahwa Daud begitu mengasihi Saul dan membiarkan nyawanya tetap terjaga, maka Saul pun menangis dengan suara nyaring. Perhatikan, kasih yg murni dan tulus akan membuat hati musuh tersentuh. Biasanya orang yg bermusuhan akan saling melukai dan menyakiti tapi beda dengan Daud, dia justru menyentuh hati musuhnya, Daud justru membuat Saul menangis karena terharu oleh kasih Daud kepadanya. Siapapun musuh kita, bukan kebencian yg mereka layak terima dari kita melainkan kasih yg murni. Biarkan dia menangis karena tersentuh oleh kasih. Biarkan perbuatan kita yg menjelaskan betapa besar kasih kita bukan perkataan kita. Banyak orang pandai berkata-kata ngomongin kasih tapi tidak banyak orang dapat menyentuh hati orang dengan kasih sampai membuatnya menangis terharu.

Saudaraku, ada hal yg mengganjal, hal yg memprihatinkan. Ketika Saul menangis dengan nyaring oleh karena kasih yg dinyatakan oleh Daud, kita menangkap kesan bahwa Saul menyesali perbuatannya dan hendak bertobat. Ya, dia memang menyesali perbuatannya tapi itu cuma sebentar. Beberapa waktu kemudian, Saul kumat lagi sebab dia kembali mengejar Daud dan hendak membunuhnya. Sungguh disayangkan, air mata penyesalan hendaknya membuat kita bertobat sepenuhnya dan tidak kembali ke kejahatan yg lama. Jangan miliki air mata buaya atau air mata sandiwara. Jangan pernah mau kembali ke dosa lama. Salah satu cara agar kita tidak kembali ke dosa yg lama ialah kita perlu hadir dalam pergaulan yang baik dan meninggalkan pergaulan yg lama. Saat itu Saul masih ada dalam lingkungan yang memicu dia untuk kembali kejar Daud dan membunuhnya. Ada orang yg kasih tau keberadaan Daud dan itu bikin dia balik lagi ke usaha yg selama ini dia kerjakan, yaitu membunuh Daud. Sungguh memprihatinkan.. Karena itu, tinggalkanlah pergaulan yg salah. Air mata penyesalan itu bagus dan indah. Setelah itu, langkah yang perlu kita ambil ialah segera keluar dari pergaulan yang buruk, segera tinggalkan pergaulan yang salah. Milikilah pergaulan yg menyebarkan kebaikan dan mengajarkan kebenaran.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Iri hati membuat kita tidak hanya membenci satu orang tetapi banyak orang
☆ Biarkan kasih yang kita nyatakan membuat orang menangis terharu
☆ Tinggalian pergaulan yang buruk dan bertumbuhlah dalam pergaulan yang menyebarkan kebaikan
Tuhan Yesus menopang. Amin 😊😇

Kutipan
Biarlah kasihmu menyentuh hati musuhmu hingga ia menangis terharu

13-11-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT