Rahasia Hikmat

 1 Raja-raja 3:9 (VMD)  Oleh sebab itu, berikanlah kepada hamba-Mu ini hikmat untuk dapat memerintah umat pilihan-Mu, supaya aku mampu membedakan yang baik dan yang jahat. Tanpa hikmat yang besar tidak mungkin memerintah umat yang begitu banyak.”

Shalom, Saudaraku.... Sebuah lagu berkata, "Pimpin langkahku setiap waktu berjalan dalam Roh-Mu, nyatakan Tuhan kemuliaan-Mu dan berjalanlah denganku."

Saudaraku, Salomo merupakan penerus dari Daud. Ibu dari Salomo ialah Batsyeba. Kita tahu bahwa Daud berzinah dengan Batsyeba. Tuhan tidak suka dengan tindakan itu. Bayi yang pertama dilahirkan dari hubungan mereka mati sekalipun Daud sudah memohon kepada Allah supaya berbelas kasihan sampai berpuasa. Namun kita harus sadar bahwa Allah  punya kuasa atas hidup dan mati. Doa dan puasa Daud beroleh jawaban dan jawabannya ialah bayi itu meninggal. Namun setelah itu, Daud menghampiri Batsyeba kembali dan ia melahirkan seorang anak bernama Salomo. Ternyata anak inilah yang kelak menjadi raja menggantikan Daud. Rancangan Tuhan itu dalam dan tak terselami. Bisa jadi kita memulai dengan salah dan keliru tapi ketika kita segera mengaku dan minta ampun dosa maka Tuhan akan berbelas kasih kepada kita dan memulihkan kita. Ingat, kasih sayang Allah jauh lebih besar dari murka-Nya. Kita tahu sendiri bahwa Daud sangat menyesali segala perbuatannya yang dulu. Ketika ia berzinah, Daud mengakui bahwa itu adalah dosa yang membuat hatinya hancur, remuk dan patah. Ia pun datang kepada Allah dan beroleh pengampunan bahkan pemulihan.

Saudaraku, Salomo pun bertumbuh besar dan dialah yang dipilih Allah untuk menjadi raja menggantikan ayahnya yang sudah tua. Salomo mengasihi Allah dan ia mempersembahkan korban kepada Allah. Suatu ketika Allah menampakkan diri dalam mimpi kepada Salomo dan mengatakan kepada Salomo: "Mintalah yang engkau inginkan dari Aku." Salomo menjawab apa? Berikanlah kepada hamba-Mu ini hikmat. WAWWWWW.... Sungguh luar biasa... Di antara banyak  hal yang bisa ia minta kepada Allah, ia hanya meminta satu hal, yaitu hikmat Allah. Sungguh indah.... Kalau kita di posisi Salomo, apa yg ingin kita minta dari Allah? Banyak di antara kita ingin sesuatu yg keliatan, yg kita rasa membanggakan dan berharga. Kita ingin mobil mewah, rumah mewah, harta yang banyak, perhiasan mewah dan segala hal yang mewah. Kita ingin yang kelihatan jadi milik kita dan dapat kita pakai. Coba selidiki hati, apakah kita orang yang materialistik? Begitu banyak di antara kita kerja untuk dapat uang tanpa berpikir kerja untuk memberi dampak positif bagi sekitar, tanpa berpikir saya kerja untuk memuliakan Tuhan. Kalau kita hanya bekerja untuk dapat uang, kita adalah orang yang matre. Kita harus belajar seperti Salomo, meminta sesuatu yang tidak kelihatan, yaitu hikmat. Hikmat ini ditaruh oleh Tuhan di dalam hati dan pikiran kita. Apakah kita bisa melihatnya? Tidak. Tapi kita bisa merasakannya dan orang lain pun bisa merasakan dampaknya. Hikmat itu penting banget supaya kita dapat jadi berkat selama kita hidup.

Saudaraku, hikmat itu apa sih? Sebenernya pertanyaan yang lebih tepat ialah: "Hikmat itu siapa sih?" Hikmat itu Allah. Hikmat itu Kristus. Dialah yang perlu kita minta dari Allah. Kristuslah yang harus kita peroleh. Dialah sumber hikmat kita. Ketika Salomo meminta hikmat, maka Allah menambahkan segala hal yang ia perlukan. Allah berikan kekayaan, kehormatan, keamanan, ketentraman, kemashyuran dan masih banyak lagi. Bayangin, Salomo minta 1 hal tapi dia terima 100 hal. Coba kalau Salomo minta kekayaan, ya dia cuma dapat kekayaan dan ga dapat yg lain. Juga kalau dia minta kemenangan melawan musuh, ya dia cuma dapet itu. Tapi ketika Salomo minta hikmat, banyak hal justru ia terima. Kenapa? Karena Allah adalah segalanya. Karena Yesus adalah segalanya. Di dalam Yesus kita miliki semuanya. Yesus itu cukup bagi kita bahkan Dia lebih dari cukup. Dalam Yesus kita tidak akan pernah kekurangan. Dalam Yesus selalu ada sukacita, damai sejahtera dan kemenangan. Yesus adalah hikmat yang sejati. Banyak orang disebut berhikmat tapi hanya Yesus sumber hikmat yg sebenarnya. Di luar Kristus, hikmat mereka segera luntur. Di dalam Kristus, kita malah makin berhikmat. Mari kita hidup dalam Kristus, Sang Sumber Hikmat.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Apa yang awalnya salah dan keliru dapat menjadi pulih dan baik ketika kita mau menyesali dosa kita
☆ Mintalah hikmat kepada Allah bukan minta segala sesuatu yang mewah dan kelihatan
☆ Ketika kita meminta hikmat, kita akan diberi banyak hal. Kristus adalah hikmat kita.
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin ✨☀️😊

Kutipan
Kristus adalah sumber hikmat kita dan Dialah segala-galanya dalam hidup kita

19-11-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT