Seruan dan Doa Yabes
1 Tawarikh 4:10 (TB) Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Curahkanlah kuasa-Mu Tuhan, mukjizat terjadi di tempat ini."
Saudaraku, waktu Yabes lahir, ibunya melahirkan dia dengan menderita begitu banyak kesakitan, makanya dia diberi nama Yabes. Zaman dulu nama anak itu diberi sesuai dengan momen penting apa yg terjadi saat melahirkan. Saya cek kamus Ibrani, ternyata memang benar arti nama Yabes itu artinya kesakitan, kesedihan, dukacita. Meski arti namanya bernada negatif, tapi Yabes berseru kepada Allah dan menaikkan doa kepada-Nya. Inilah hal yang penting, yaitu berseru di dalam doa. Beberapa kali saya pernah menulis dalam renungan, jarang sekali kita berdoa dengan cara berseru. Kebanyakan dari kita berdoa dalam hati atau suara kecil. Berseru itu artinya bersuara nyaring dan lantang. Kita perlu belajar menerapkan metode berseru saat berdoa. Biasanya orang yg berseru ini ada dalam keadaan putus asa, susah dan berbeban berat. Itulah yg indah. Saat kita berbeban berat, kita luapkan suara hati kita dalam seruan dan doa. Jangan kita mengeluh yg ga penting saat curhat ke orang lain atau bikin status ga jelas di media sosial. Mari kita berseru kepada Allah. Itulah metode yg indah...
Saudaraku, apa isi doa Yabes? Pertama dia meminta berkat Allah. Ini sungguh indah... Berkat itu tidak boleh diharapkan dari manusia. Hanya Allah saja yg harus jadi sumber berkat dalam hidup kita. Mintalah kepada-Nya, sebab Dia sumbernya. Dialah sumber kelimpahan dan segala kecukupan pun ada di dalam-Nya. Dia juga minta Tuhan untuk memperluas daerahnya. Ini bicara soal apa? Ini bicara soal pengaruh dan dampak yg diberikan. Yabes ingin agar hidupnya jadi berkat, jadi terang dan jadi teladan bagi banyak orang, bukan hanya di satu tempat tapi di berbagai tempat, yakni di daerah yang semakin meluas. Terang kita tidak boleh hanya bercahaya di dalam gereja atau cuma di dalam keluarga. Kita harus minta Tuhan untuk memperluas daerah kita, memperluas dampak dan pengaruh yg bisa kita berikan. Tuhan menunjuk kita jadi terang dunia, jadi cakupannya begitu luas. Makanya kita harus minta Tuhan untuk memperluas daerahku.
Saudaraku, hal lainnya yang diminta oleh Yabes ialah tangan penyertaan Tuhan. Ini sungguh indah. Ini mengajar kita untuk tidak pernah berjalan kalau tidak ada penyertaan Tuhan. Ini mengajar kita untuk terus meminta kehadiran Tuhan, minta izin sama Tuhan, belajar untuk mengenal kehendak-Nya. Kalau kita lakukan sesuatu yg di luar kehendak-Nya, pasti Tuhan ga akan sertai. Kalau Tuhan ga sertai, maka jangan pernah melangkah. Yabes juga memohon agar Tuhan melindungi dirinya dari pada malapetaka. Ini indah sekali. Yabes ga minta dihindarkan dari malapetaka. Ini menyadarkan kita bahwa orang benar pun bisa saja ditimpa malapetaka tapi bedanya orang benar dengan orang fasik ialah orang benar itu beroleh perlindungan. Saya yakin orang benar pun akan tidak akan ditimpa kesakitan. Haa? Maksudnya apa..? Kesakitan yg saya maksud bukanlah jasmani melainkan rohani. Setiap orang pasti alami kesakitan jasmani, entah itu alami sakit kanker, diabetes, pusing atau batuk. Semua pasti alami sakit jasmani. Tapi siapa yg ada dalam perlindungan Allah tidak akan pernah sakit rohani. Rohaninya akan sehat selalu dan itu yg membuat hatinya gembira sekaligus membuat dirinya sembuh. Oh haleluya...
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Saat kita susah dan berbeban berat, berserulah kepada Allah dan berdoalah!
☆ Mintalah berkat Allah dan biarlah berkat Allah membuat daerah kita semakin luas
☆ Berjalanlah dalam penyertaan Allah dan tinggallah dalam perlindungan Tuhan
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin ✨😊☀️
Kutipan
Saat kau alami sakit, beban berat dan kesusahan, berserulah kepada Allah dan berdoalah.
28-11-2022
RP
Komentar
Posting Komentar