Ga Takut Meski Ditakut-takuti

-

 Nehemia 6:9 (TB)  Karena mereka semua mau menakut-nakutkan kami, pikirnya: "Mereka akan membiarkan pekerjaan itu, sehingga tak dapat diselesaikan." Tetapi aku justru berusaha sekuat tenaga.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik lagu berkata, "Kau kuatkan aku bertahan, Kau harapan dalam kesesakan, Kau buktikan kesetiaan-Mu Tuhan, Engkau Allah Imanuel."

Saudaraku, waktu itu Nehemia dan orang Yehuda sedang giat mengerjakan pembangunan tembok Yerusalem. Namun di tengah usaha ini, ada orang-orang yang sengaja mengganggu, menghambat dan menakut-nakuti Nehemia. Kita harus sadar bahwa tidak semua orang mendukung apa yg kita kerjakan meski itu baik. Ada orang yg ga suka sama kita, ada orang yg inginnya kita gagal, jatuh dan hancur. Semakin kita hidup baik dan benar, maka semakin jelas bahwa ada orang yg ingin mengganggu hidup kita dan selalu menghambat. Hal ini jelas banget dialami oleh Nehemia. Kita ga boleh jadi orang yg alergi sama hambatan, rintangan dan masalah. 3 hal itu akan selalu ada di setiap perbuatan baik yg hendak kita kerjakan. Jadi ga usah berharap kondisi yang ideal tapi harapkan hati yg ideal, yakni hati yg kuat, tabah dan tanggung menghadapi apapun pernak-pernik kehidupan. Justru di tengah kelemahan maka kuasa Tuhan sempurna, di tengah kesulitan maka jalan keluar Tuhan sediakan.

Saudaraku, Iblis itu rajin. Dia bukan pemalas. Iblis sangat rajin mengganggu, menghambat dan mengacau. Itulah kerjaan favorit si Iblis. Jangan kira Iblis lagi diem, lagi santuy, lagi holiday. Oh tidak, tidak. Sampai saat ini Iblis terus giat bekerja, mencari mangsa untuk diburu dan membinasakan mereka yg lemah dan bodoh. Waktu itu Sanbalat dan Tobia terus memberikan surat kepada Nehemia dengan maksud menakut-nakuti dia. Bukan cuma sekali dua kali tapi sampai ngirim 5 surat tapi Nehemia tidak takut. Nehemia terus fokus pada pekerjaan yang benar bukan pada surat yg salah. Gangguan pasti ada, lalu ke mana mau kita arahkan fokus kita? Pada tugas kita atau pada gangguan yg menyerang kita? Seringkali kita fokus sama gangguan makanya kita ga selesai mengerjakan tugas kita. Saat ancaman datang, kita pun harus belajar untuk tidak gentar, tidak takut pada manusia. Barangsiapa takut kepada Allah, maka ia tidak akan takut kepada siapapun. Jika Allah di pihak kita, siapa dapat melawan? Ga ada lagi yg perlu kita takuti. Setiap usaha Iblis menakut-nakuti harus menjadi pemicu bagi kita untuk makin berdiri tegak di dalam Kristus yg ada di pihak kita. Saat kita di pihak Kristus, maka Iblis ada di bawah kaki kita. Makanya kita harus berdiri tegak bersama Kristus sehingga Iblis kabur, takut dan menjauh dari kita.

Saudaraku, Iblis juga kreatif loh. Dia gunakan banyak cara agar kita berhenti dari tugas dan tanggung jawab kita lalu masuk ke perangkap yg sudah dibuat olehnya. Saat itu Nehemia diminta untuk datang ke suatu pertemuan guna membicarakan tentang tembok Yerusalem. Yg ngundang adalah Sanbalat dan Gesyem. Mereka adalah orang jahat yg licik. Nehemia tidak tertipu oleh ajakan mereka. Nehemia tidak maut turut dalam pertemuan itu. Dia menjawab dengan hikmat. Saya suka sekali. Begini kata Nehemia, "Saya lagi kerjakan tugas besar. Saya ga bisa dateng ke pertemuanmu. Untuk apa pekerjaan itu berhenti cuma gara-gara saya dateng ke rapat yg mau kau adakan." Ini keren banget. Kita harus tegas dan jelas dalam menolak tipu muslihat Iblis. Jangan mau dibelokkan oleh godaan si jahat. Kita harus punya pendirian yg teguh di dalam Tuhan. Jangan berhenti bekerja di ladangnya Tuhan sekalipun di sekeliling terdapat banyak hambatan, gangguan dan godaan. Jadilah orang yg tegas. Jangan jadi orang yg suka kompromi, ga enakan atau sungkan ketika harus menolak yg jahat. Mari berani, mari tegas, mari lugas.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jangan alergi dengan hambatan, masalah dan rintangan hidup
☆ Takutlah akan Allah maka kita tidak perlu lagi takut kepada siapapun
☆ Tolaklah setiap godaan dan tipu muslihat Iblis dengan berani, tegas dan jelas
Tuhan Yesus menyertai kita. Amin 🫶☀️🔥

Kutipan
Tolak setiap tipu muslihat Iblis dengan pendirian penuh dan teguh di dalam Allah

14-12-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya