Ratapan Kauubah Menjadi Tarian

 Mazmur 30:11 (BIMK)  (30-12) Ratapanku telah Kauubah menjadi tarian gembira, Kauambil kesedihanku dan Kaupenuhi aku dengan sukacita.

Shalom, Saudaraku.. Tuhan Yesus begitu setia dalam hidup kita. Dia begitu indah..

Saudaraku, hari ini kita ada di penghujung tahun 2022.. Begitu banyak cerita, pengalaman dan kisah yg kita rasakan di tahun ini. Ada tangisan, ada tawa, ada kesedihan, ada kegembiraan. Semua bercampur-baur dan bagi setiap orang percaya, semuanya itu pasti mendatangkan kebaikan. Apakah di tahun ini kita alami ratapan? Yes, pasti ada kesedihan yg kita alami. Sebelum kita alami kesedihan, kita harus punya konsep yg benar, yaitu kesedihan punya masa kadaluarsa. Ga seterusnya kita sedih, ga melulu kita meratap. Semuanya itu ada waktunya. Ada fase di mana kita memang harus sedih supaya kita bisa menghargai betapa bermaknanya suatu kebahagiaan. Suka dan duka diizinkan oleh Tuhan supaya kita bersyukur dalam segala hal kepada Dia yang mengatur setiap musim hidup kita. Ratapan yg kita rasakan hari ini, cepat lambat akan berubah jadi tarian gembira. Banyak orang gembira tapi ga banyak yang menari gembira. Kalau orang pendiam bisa menari gembira, itu artinya dia benar-benar gembira, dia sangat amat bersukacita. Mari kita alami kegembiraan dalam Tuhan.

Saudaraku, Tuhan juga memperhatikan air mata kita. Sebuah lagu berkata, "Dia mengerti bahasa tetesan air mata." Ada orang-orang yg mengalami kesedihan begitu berat dan kedukaan yang begitu mendalam sampai tidak bisa lagi berkata-kata. Orang ga ngerti kalau kita ga ngomong apa-apa. Tapi Tuhan mengerti apapun ekspresi yg kita nyatakan. Air mata pun mengandung kalimat ketika Tuhan yg melihatnya. Kesedihan yg kita alami akan diambil oleh Tuhan. Dia mau ganti itu semua dengan sukacita. Oh indahnya, oh betapa berharganya. Tuhan ingin kita alami kelegaan. Dia ingin kita alami kegembiraan. Dia mau kita berseri-seri. Kita harus belajar untuk punya alasan saat bersukacita. Milikilah alasan bahwa Tuhan Yesus setia, bahwa Dia memberikan kita rahmat yg baru setiap hari. Itulah alasan kita bersukacita setiap hari. Kondisi berat apapun yg menimpa kita, entah itu sakit penyakit atau krisis ekonomi tidak akan mampu menandingi sukacita karena keselamatan yang Tuhan beri dan rahmat baru yg kita terima setiap pagi. Haleluya...

Saudaraku, mari evaluasi, apakah di tahun 2022 ini kita lebih banyak bersyukur atau mengeluh? Lebih banyak berterima kasih atau menuntut? Begitu banyak hal yang kita terima tapi kita lupa mengucap syukur. Kita malah terus-menerus meminta, meminta dan meminta. Meminta kepada Tuhan itu bagus. Bahkan itulah perintah Tuhan supaya kita mendapatkan sesuatu dari Dia. Namun jangan berat sebelah. Kita pun harus rajin mengucap syukur. Mulailah mengucap syukur setiap hari untuk kesehatan, kekuatan, nafas hidup, pekerjaan, organ tubuh yg masih berfungsi, keuangan, relasi, pelayanan, makanan, minuman, apa yg kita pakai, apa yg kita rasakan dan secara khusus keselamatan. Mari di tahun 2023 kita lebih banyak berterima kasih kepada Tuhan. Mari lebih banyak bersyukur. Banyaknya syukur yang kita naikkan akan menyurutkan ratapan dan memudarkan kesedihan. Sebaliknya, yang terbit ialah sukacita, yang muncul ialah kegembiraan, yang bangkit adalah tarian gembira. Haleluya...

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Ratapan akan berakhir dan tarian gembira akan kita ekspresikan
☆ Alasan kita bersukacita ialah karena Allah memberi kita keselamatan dan melimpahkan rahmat yg baru setiap pagi
☆ Mari perbanyak bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin ❤️✨😊

Kutipan
Sukacita dan tarian gembira akan melimpah-limpah ketika kita mengucap syukur senantiasa

30-12-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT