Niat Jahat

-

 Ester 7:10 (TB)  Kemudian Haman disulakan pada tiang yang didirikannya untuk Mordekhai. Maka surutlah panas hati raja.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "Sekalipun aku dalam lembah kelam ku tak takut sebab Kau besertaku."

Saudaraku, Haman waktu itu bikin tiang untuk menggantung dan membunuh Mordekhai yang tidak sujud dan tidak menghormatinya. Emang niat banget ni orang mau bunuh musuhnya. Niat hati Haman yg mau membinasakan bangsa Yahudi sudah terdengar ke telinga Ester. Lalu dengan hikmat, kuasa doa dan pertolongan Tuhan, Ester mengundang raja dan Haman ke suatu perjamuan makan. Di situlah Ester mengadukan niat jahat Haman kepada raja. Mendengar hal itu, raja jadi marah kepada Haman dan Haman pun digantung di tiang yg dibuatnya sendiri. Sungguh miris... Kita perlu sadar bahwa pembelaan Tuhan akan tiba bagi kita indah pada waktunya. Tak pernah dibiarkan kita jatuh tergeletak sebab Tuhan menopang tangan kita. Kita harus menghadapi setiap masalah dengan doa. Ester tidak menggunakan kekuatan atau pikirannya sendiri untuk hadapi persoalan hidup yg begitu besar. Dia justru bergantung pada Tuhan melalui doa bahkan puasa. Ini sungguh luar biasa... Kita harus jadi pendoa yang sungguh. Jangan biarkan hidup kita jauh dari doa. Jangan biarkan kita hadapi masalah tanpa doa. Kita harus punya keyakinan bahwa doa akan membuat setiap belenggu dilepaskan dan akan membuat kita menang dari setiap ikatan. Doa pun berkuasa untuk menghancurkan niat musuh dan membawa kita pada kemenangan.

Saudaraku, Haman jatuh di perangkapnya sendiri. Tiang yg awalnya dia dirikan untuk gantung orang lain malah jadi digunakan untuk menggantung dirinya sendiri. Ini menandakan bahwa kelak orang jahat akan masuk ke perangkap yg dibuatnya sendiri. Kejahatan itu akan segera terungkap dan hukuman siap menimpa. Niat jahat akan berujung pada kejahatan dan penyesalan diri. Kalau kita punya niat jahat, mari segera urungkan, mari segera akui di hadapan Tuhan Yesus, kita minta ampun dosa dan kita mohon kelepasan dari Tuhan. Ini penting sekali... Jangan jadi perancang kejahatan seperti saudara-saudara Yusuf. Yusuf yg dijual justru mendapat kemuliaan yg besar dari Tuhan sedangkan mereka yg merancang kejatuhan bagi Yusuf malah kelaparan dan kesusahan. Jadi jangan rancangkan niat jahat. Itu berbahaya sekali. Waktu itu juga ada banyak orang yg bersepakat untuk membunuh Yesus. Benar bahwa Yesus disalibkan tapi mereka yg membunuh Yesus dan tidak kunjung bertobat, mereka akan jatuh dalam kebinasaan kekal. Inilah yg dimaksud ketika ia membuat perangkap bagi yg lain, dirinya sendiri kena perangkap yg jauh lebih menyakitkan.

Saudaraku, bangsa Yahudi selamat dan Haman digantung. Rencana awal bangsa Yahudi yg akan binasa tapi kenyataannya adalah Haman yg mati digantung. Sungguh miris, miris dan miris. Ini menyadarkan kita bahwa manusia bisa berencana tapi keputusan Tuhan yang terlaksana. Kembali ke kisah Yusuf, saudara-saudaranya ingin membuang Yusuf tapi ketetapan Tuhan tidaklah ingin membuang dia tetapi ingin membuat dia jadi penyelamat bagi saudara-saudara yg udah membuangnya bahkan jadi berkat bagi bangsa-bangsa. Inilah yg indah dan keren sekali. Seburuk apapun rencana orang lain atas kita, kita akan tetap aman kalau Tuhan putuskan kita tetap terjaga. Kita harus punya keyakinan, "Selamat di tangan Yesus aman pelukan-Nya." Ada juga mungkin orang yg mau menjatuhkan kita di kantor, dia iri dan ga suka sama kita. Itulah niat jahat manusia tapi kuasa Tuhan lebih besar dari itu semua. Dia sanggup mengangkat kita lebih tinggi lagi, menjadikan kita kepala dan bukan ekor. Waww, ini indah sekali. Mari kita terus bergantung pada ketetapan dan keputusan Tuhan dan ga terlalu ambil pusing sama niat jahat manusia.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Doa membuat kita menang, selamat dan mengalahkan musuh
☆ Niat jahat akan membuat orang tersebut jatuh ke perangkap yg dibuatnya sendiri
☆ Niat jahat manusia pasti ditaklukkan oleh keputusan Allah yg mulia
Tuhan Yesus menyertai kita. Amin 😇☀️😊

Kutipan
Sekalipun seribu tangan manusia menarikku jatuh tapi ku yakin tangan Tuhan membelaku dan Ia akan mengangkatku naik ke gunung

17-12-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya