Saksi Kita di Sorga
Ayub 16:19 (TB) Ketahuilah, sekarang pun juga, Saksiku ada di sorga, Yang memberi kesaksian bagiku ada di tempat yang tinggi.
Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Ku yakin Kau hadir di sini, ku rasakan kuasa yang tak terbatas."
Saudaraku, seringkali kita dapat penilaian dari orang lain bahkan penghakiman. Begitu mudah orang ngomongin kita, mencibir kita dan menusuk kita dari belakang. Lalu, apakah selama ini kita seringkali dipengaruhi oleh apa kata orang? Apakah hidup kita ditentukan oleh cibiran mereka? Banyak orang alami kejatuhan karena terlalu dengar apa kata orang lain. Karena terlalu fokus dengan apa kata orang, maka perkataan itu masuk ke dalam hatinya lalu terus terngiang-ngiang di kepalanya. Ada yang bilang, "Kamu ga berguna..! Kamu anak haram..! Kamu bodoh..! Kamu pengacau..!! Dan lain sebagainya. Sungguh ini ga enak banget, sungguh menyakitkan. Tapi kita harus sadar bahwa ucapan manusia itu tidak sempurna. Banyak dari kita yg najis bibir sehingga ucapan kotor dan menyakitkan keluar dari mulut kita. Kita ga boleh punya hidup yg didefinisikan oleh apa kata orang. Hidup kita harus didefinisikan oleh apa kata Allah.
Saudaraku, ketika kita alami tuduhan, fitnah dan penghakiman, mari kita serahkan pembalasan kepada Allah. Kalau pun kita mau membalas, maka balaslah dengan kebaikan. Kalahkan kejahatan itu harus dengan yg baik bukan yg jahat. Allah itu kasih dan adil. Dia mengasihi kita dan Dia mau membela kita ketika kita hidup benar. Dia akan menghukum orang yg congkak, jahat dan licik. Mungkin ga ada orang yg liat kita berlaku jujur, benar dan adil tapi sadarlah bahwa yang terpenting adalah Saksi kita yang di sorga, yaitu Allah. Sekalipun seribu tangan manusia menarik kita jatuh, ketahuilah bahwa Tuhan mau dan mampu membela kita. Saksi kita di sorga jauh lebih penting dari pada 1 juta kesaksian manusia. Banyak orang bersaksi palsu untuk menjatuhkan dan menyingkirkan kita tapi jangan pernah takut untuk tetap hidup benar. Tuhan pasti tolong dan topeng kita.
Saudaraku, mari kita hidup benar, mari kita jujur dan tulus dalam hidup ini. Jangan sampai kita berlaku serong atau bohong sebab kalau hidup kita begitu, maka Allah ga mungkin bela kita. Manusia bisa aja bela yg bohong sama yg licik, tapi apa bagusnya kalau Allah ga bela kita? Coba ya pikirkan, jika ada 99 orang di satu kantor menerima uang sogokan lalu ada 1 orang yg tegas menolak uang haram itu, apa yg terjadi pada 1 orang ini? Besar kemungkinan, orang ini akan dimusuhi, akan ditolak dan akan disingkirkan. Lebih-lebih lagi kalau 1 orang ini membongkar kebobrokan teman kantornya, wah nyawa orang itu bisa jadi taruhannya. Demikianlah orang benar hidup, mereka pasti akan diperhadapkan pada penderitaan, penganiayaan dan kesengsaraan. Orang benar akan alami ini semua. Sudah jelas dari seluruh tokoh Alkitab yg hidup benar, seluruhnya alami penderitaan. Gimana dengan kita..? Apakah kita siap alami penderitaan? Ingat, Tuhan pasti sertai, Tuhan pasti tolong kita. Berbahagialah orang yg dianiaya oleh sebab kebenaran karena merekalah yg empunya Kerajaan Sorga.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Ucapan manusia seringkali kotor dan menyakitkan. Jangan sampai hidup kita didefinisikan oleh apa kata mereka.
☆ 1 Saksi yang bertakhta di sorga jauh lebih penting dari pada 1 juta kesaksian manusia
☆ Orang benar akan menderita tapi mereka pun akan berbahagia karena merekalah yg empunya Kerajaan Sorga
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🫶☀️🐣
Kutipan
Tak peduli kesaksian sejuta manusia, yang penting Saksi kita di sorga membela kita
21-12-2022
RP
Komentar
Posting Komentar