Udah Bener Belum Tentu Mulus

-

 Ezra 4:4 (TB)  Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Ku tak akan menyerah pada apapun juga sebelum ku coba semua yang ku bisa tetapi ku berserah kepada kehendak-Mu, hatiku percaya Tuhan punya rencana."

Saudaraku, saat itu orang Yehuda kembali dari pembuangan. Dahulu mereka dibuang ke Babel namun oleh anugerah Allah yg empunya rancangan terbaik bagi kita, Ia membawa kembali bangsa Israel pulang ke kampung halaman. Kenapa Tuhan izinkan kita dibuang? Apa Tuhan ga sayang sama kita? Kondisinya ialah bangsa Israel itu menjauh dari Allah dan menyembah dewa, patung serta berhala. Allah itu kasih sekaligus adil. Kita harus seimbang. Jangan cuma menitikberatkan kasih lalu mengabaikan keadilan. Kita harus jelas dalam menimbang sesuatu, jangan keliru atau berat sebelah. Kalau kita sudah buat banyak salah, kita harus punya kerendahan hati untuk menerima hukuman. Saya yakin dan percaya, ketika kita jatuh ke dalam dosa lalu meminta ampun dengan tulus, maka Allah akan mengampuni kita tapi itu tidak berarti menghilangkan konsekuensi atas kelalaian kita di masa lalu. Justru hukuman itu kita terima karena Tuhan mau mendidik kita, Tuhan ingin kita jadi pribadi yg lebih baik, pribadi yang makin matang di dalam Dia. Jadi ga usah alergi sama keadilan Tuhan. Percayalah bahwa di dalam rencana Tuhan, pembuangan pun merupakan suatu hal yang pasti mendatangkan kebaikan.

Saudaraku, setelah kembali dari pembuangan, bangsa Yehuda pun melihat reruntuhan dan puing-puing Bait Allah yg hancur oleh bangsa Babel. Oleh kehendak Tuhan, mereka pun memiliki tekad untuk membangun kembali Bait Allah. Keinginan ini baik bahkan inilah kehendak Tuhan. Bait Allah itu penting banget sebab di sanalah umat dapat bersekutu dan berbakti kepada Allah. Kits harus belajar punya andil dan kontribusi dalam pembangunan rumah Tuhan, dalam hal ini gereja. Kita ga boleh jadi orang yg pasif, yang ga peduli sama pemeliharaan rumah Tuhan. Kita harus punya hati yg mengasihi rumah Tuhan dan punya hati untuk menjaga keutuhan rumah Tuhan. Fisik dan gedungnya pun perlu kita jaga kebersihannya, kerapihannya dan keteraturannya. Beberapa gereja ada yang sedang dalam usaha membangun atau merenovasi gereja. Nah, kita bisa terlibat di dalamnya, entah kita memberikan tenaga, waktu, pikiran, doa atau uang kita. Kita harus belajar berperan aktif. Jangan punya mental hanya ingin menikmati dan hanya ingin dilayani. Kita harus punya roh yg melayani, roh yg berkorban dan roh yg peduli. Mari kita bekerja untuk pembangunan rumah Tuhan.

Saudaraku, saat hendak membangun rumah Tuhan, tantangan dan masalah bisa saja muncul. Saat itu orang Yehuda dan Benyamin ingin membangun tapi penduduk negeri itu melemahkan semangat mereka, menakut-nakuti mereka bahkan menyogok para penasihat pemerintah untuk memberhentikan pembangunan serta menggagalkan rencana mereka. Wah, niat banget usaha musuh itu. Kita harus sadar bahwa niat dan usaha baik tidak selalu berjalan mulus. Justru ketika kita berbuat baik dan benar, kita malah diperhadapkan pada kesusahan dan rintangan. Jangan selalu ingin hidup yang mudah sebab pasti selalu ada kesulitan dalam usaha yang baik. Mintalah kekuatan bukan kemudahan, mintalah kesungguhan hati bukan situasi yang gampang. Beberapa orang mundur dan menyerah karena merasa sudah lakukan yang benar tapi malah ditentang dari berbagai arah. Kita harusnya belajar dari Tuhan Yesus. Dia hidup benar dan berbuat baik, tapi begitu banyak orang yg membenci Dia, menghalangi Dia dan ingin membunuh Dia. Aneh ya... Orang udah lakukan yang benar kok malah dipersulit. Ketahui bahwa dunia ini memang sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Dunia ini udah ga ideal. Jadi kalau kita berbuat benar, siap-siap aja ga disukai, dibenci, disingkirkan dan dipersulit. Tapi berbahagialah kita yang menderita oleh sebab kebenaran karena kita yang empunya Kerajaan Sorga. Percayalah bahwa upahmu besar di sorga.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Di tangan Tuhan, pembuangan pun akan mendatangkan kebaikan
☆ Jadilah orang yg berperan aktif dalam pembangunan maupun pemeliharaan rumah Tuhan
☆ Meski sudah lakukan yang baik dan benar, engkau akan dipersulit dan dibenci.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😊🤍☀️

Kutipan
Melakukan yang baik dan benar bukanlah jaminan bahwa jalan kita di depan akan mulus dan enak

11-12-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya