Menjadi Kaya

-

Amsal 11:25 (VMD)  Siapa yang suka memberi akan menjadi kaya. Tolonglah orang lain, dan engkau akan memperoleh lebih banyak lagi untuk dirimu sendiri.


Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "Pertolongan-Mu begitu ajaib, Kau telah memikat hatiku."


Saudaraku, Alkitab menyatakan bahwa lebih berbahagia memberi dari pada menerima. Waw, ini kalimat yg begitu indah dan mengandung kebenaran. Beberapa orang justru merasa rugi kalau memberi. Mereka merasa makin berkurang kalau memberi. Mereka ga rela untuk berbagi. Banyak orang ingin menjadi kaya tapi memilih gaya hidup yang pelit, terlalu hemat dan ogah memberi. Nah, ini bahaya banget. Alkitab menyatakan bahwa dengan cara seperti itu, ya kita ga akan beroleh berkat, kita ga akan mengalami kekayaan. Memang unik ya, ada orang yg menghemat begitu ketat tapi malah justru banyak kekurangan tapi ada orang yg menabur banyak tapi malah beroleh banyak kelimpahan. Ini memberikan pesan bagi kita untuk banyak memberi kalau mau kaya. Mau kaya itu bukannya simpen duit sebanyak-banyaknya, berhemat lalu menjadi pelit. Ga gitu ya konsepnya. Justru kita harus memberi sehingga kelak kita akan menerima lebih banyak lagi.


Saudaraku, orang yang kaya bukanlah orang yg punya banyak duit.Orang kaya ialah orang yg suka memberi. Kita musti tanamkan pengertian ini supaya kita ga kejar uang tapi terapkan kemurahan hati dan kepedulian satu sama lain. Kita harus jadi orang yg suka memberi sama seperti Kristus yg begitu banyak memberi. Saat Yesus hidup di dunia sebagai manusia, Dia tidak punya banyak harta, Dia nda punya istana, Dia hidup berpindah-pindah tempat tapi apakah Dia kaya? Yes, Dia kaya karena Dia banyak memberi, menolong dan menopang banyak orang. Kita pun mungkin ga punya banyak harta, kondisi ekonomi kita pas-pasan, tapi kita bisa jadi orang kaya yaitu dengan membantu banyak orang. Jangan simpen dan tahan berkat yg kita punya, mari belajar untuk menyediakan uang, barang, doa atau apapun yg dibutuhkan orang lain. Tuhan sangat memperhatikan mereka yg murah hati dan suka memberi. Tuhan senang kepada mereka yg setia memberi, peduli dan menaruh perhatian bagi mereka yg membutuhkan. It adalah tindakan yang mencerminkan Kristus.


Saudaraku, sadarilah bahwa ketika kita menolong maka dengan cara-Nya yang ajaib, kita pun kelak akan ditolong ketika kita alami masa susah. Bahkan kita akan mendapatkan pertolongan lebih dari apa yg pernah kita berikan bagi orang lain. Katakanlah kita memberi 100 hal, maka kelak Tuhan memberi 200 hal. Waw, betapa indahnya hidup yg ditolong Tuhan. Jadi, Tuhan ingin agar kita menolong orang lain bukan fokus menolong diri sendiri. Ketika kita mengutamakan kepentingan orang lain, maka Tuhan akan utamakan kepentingan kita. Tuhan itu baik, Tuhan itu peduli. Setiap perbuatan baik kita tidak akan berakhir sia-sia. Sekalipun orang lain ga bisa balas budi untuk setiap kebaikan kita, justru di situlah Tuhan akan membalas budi kita. Tuhan akan melimpahkan berkat yg indah, manis dan luar biasa bagi hidup kita. Ketika banyak orang yg egois di luar sana, kita mau memilih untuk peduli kepada sesama. Sebagaimana Kristus yg mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa sebagai hamba untuk melayani umat manusia demikian juga kita mau rela dengan kasih melayani seorang terhadap yang lain.


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar

☆ Orang yg menghemat malah alami banyak kekurangan dan orang yg menabur banyak malah beroleh kelimpahan 

☆ Orang kaya ialah orang yang suka memberi dengan murah hati 

☆ Ketika kita menolong orang lain maka Tuhan akan menolong kita. 

Tuhan Yesus menopang kita selalu. Amin 😇🔥🤍


Kutipan

Orang yang kaya ialah mereka yang memberi dengan murah hati


26-01-2033

RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya