Kristus Sang Buah Ara

-

 Hakim-hakim 9:11 (TB)  Tetapi jawab pohon ara itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan manisanku dan buah-buahku yang baik, dan pergi melayang di atas pohon-pohon?

Shalom, Saudaraku.. Sebuah lirik lagu berkata, "Yesus yang termanis buat jiwaku, buat jiwaku, buat jiwaku."

Saudaraku, kemarin kita bahas Kristus dari aspek tumbuhan ya, yaitu gandum, jelai dan anggur. Sekarang kita masih bahas aspek tumbuhan, yakni pohon ara. Di Indonesia buah ara ini ga terkenal ya. Kita taunya duren, rambutan, pisang, jeruk Medan dan lain sebagainya. Kalau belum tau buah ara, nanti bisa cek di google ya.. 😇 Buah ara ini manis dan memuaskan. Penasaran? Nanti coba aja ya.. Demikian juga Kristus. Dia adalah pribadi yang manis dan memuaskan. Kita tau bahwa Kristus itu gandum, Dia menderita, disalibkan lalu mati agar dapat menghasilkan buah yg banyak; kita tahu bahwa Kristus itu jelai, Dia bangkit sehingga Ia tak terbatas, memberi kelimpahan dan penyediaan, lalu kita pun tahu bahwa Kristus itu anggur yg diperas untuk memberi sukacita bagi banyak orang. 3 hal ini saja sudah luar biasa. Tapi Kristus lebih dari itu. Kita pun harus menikmati manisnya Kristus dan betapa memuaskannya Dia. Kalau kita mau puas, jangan cari kepuasan duniawi sebab ujungnya menuju maut. Carilah kepuasan di dalam Kristus yg akan menuntun kita pada hidup yg kekal. Dia lebih manis dari pada coklat Valentine. Coklat yang seharga 1 miliar pun tidak bisa menandingi manisnya Kristus bagi jiwa kita. Haleluya...

Saudaraku, ada seorang Saudari yang hidup begitu susah, menderita dan begitu terbatas. Belum lagi suaminya baru saja meninggal. Ia tinggal bersama mertuanya. Saudari ini belum banyak mempelajari doktrin dalam Kekristenan namun ia terus mengalami Kristus yang begitu manis dan memuaskan. Setiap kali ia bernyanyi dan memuji Tuhan, mertuanya geram dan marah kepadanya. Ketika Saudari ini baru saja pulang kebaktian, mertua terus mengomel, ngoceh dan kesal sekali dengan perbuatan menantunya ini. Sang mertua berkata, "Kita ini sudah miskin, melarat tapi bisa-bisanya kau bersukacita dengan bernyanyi dan memuji Tuhan." Hari lepas hari Saudari ini terus alami tekanan dari sang mertua, namun semakin ia ditindas, semakin ia puas di dalam Kristus; semakin ia dimarahi, semakin ia mengalami manisnya Kristus. Fokusnya bukan pada amarah sang mertua, namun pada Kristus yg menjadi buah ara dalam hidupnya yg membuat ia terus mengalami rasa manis dan rasa puas dalam hidupnya.

Saudaraku, satu waktu Saudari ini berdiam dalam kamarnya. Ia memuji Tuhan lalu berdoa. Sang mertua pun kembali ingin memarahi menantunya yg membuatnya kesal. Tapi di momen itu, sebelum ia melampiaskan kemarahannya, ia mendengar suara menantunya yang sedang berdoa. Dalam doanya, si menantu berkata, "Oh Tuhan Yesus, Engkau begitu manis dan memuaskan. Engkau begitu ku cinta. Hambamu berdoa, kiranya Engkau menyentuh hati mertuaku agar Ia mengenal Tuhan Yesus sehingga ia pun mengalami kepuasan di dalam Engkau dan menikmati betapa manisnya Engkau." Selama ini sang mertua berpikir kalau menantunya ini suka mengejek, mengutukinya dan membencinya. Tapi saat mendengar doa menantunya secara langsung, sang mertua langsung terharu, hatinya tersentuh. Ia pun mengetuk pintu, meminta maaf kepada menantunya dan yang paling luar biasa adalah sang mertua ingin mengenal Tuhan Yesus agar Kristus yg menantunya sembah juga dapat ia sembah. Sang mertua ingin menikmati manisnya dan puasnya hidup di dalam Kristus. Inilah yg terjadi ketika kita menikmati Kristus sebagai buah ara, yakni kita akan menikmati bahkan menyebarkan manisnya dan puasnya hidup di dalam Kristus. Siapa yg mau? Yuk, nikmati Kristus sebagai buah ara.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar tentang
☆ Kristus adalah buah ara yang begitu manis dan memuaskan hidup kita
☆ Meski ditekan dan ditindas, selalu ada kesempatan untuk menikmati manisnya dan puasnya hidup di dalam Kristus
☆ Mengalami manisnya dan puasnya Kristus akan membuat orang di sekeliling kita diberkati dan mereka pun bisa mengenal Kristus lewat hidup kita.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🤩😇🥳

Kutipan
Kristus itu buah ara yg begitu manis dan memuaskan

12-02-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya