Jangan Membelakangi
Yeremia 32:33 (TB) Mereka membelakangi Aku dan tidak menghadap kepada-Ku, dan sekalipun Aku mengajar mereka, terus-menerus, tiada mereka mau mendengarkan atau menerima penghajaran.
Shalom, Saudaraku... Sebuah pesan bagi kita, "Lebih baik dihajar karena kasih dari pada dilayani dengan akal bulus."
Saudaraku, seringkali kita nda sadar bahwa kita sedang membelakangi Tuhan. Saat Dia bicara, kita ga dengar Dia, kita belakangin Dia. Bukankah itu menunjukkan sikap yg kurang ajar? Saat kita duduk sama orang lain dan dia cerita tapi kita main HP, itu pun sudah menunjukkan bahwa kita ga sopan, kita ga menghargai orang tersebut. Apalagi kalau dia ngomong ke kita tapi kita belakangin, wah kita udah dicap ga sopan, kurang ajar dan orang jadi ga menghargai kita lagi. Itu kondisi yg memalukan banget. Kita harus punya adab dalam berbicara. Kita harus tahu aturan dan tahu norma saat bicara. Di zaman sekarang, banyak anak diajak ngobrol sama orang tuanya tapi anaknya malah main hp, ga merhatiin orang tuanya dan cuek. Ini sikap yang buruk sekali. Ini seolah-olah membelakangi orang tua. Sikap ini harus dienyahkan.
Saudaraku, saat orang bicara, kita harus memberi perhatian dengan cara mengharapkan diri kepadanya, fokus mendengar dan hindari gangguan seperti HP dan lain sebagainya. Belajar untuk menghargai siapa yg bicara sama kita. Kalau kita menghargai sesama, kita pun harus lebih menghargai Tuhan. Dia selalu nyatakan kebenaran di dalam hati nurani kita. Saat kita baca Alkitab, Dia pun singkapkan firman yg perlu kita kerjakan. Jangan membelakangi Dia, maksudnya kita buang muka, kita ga peduli sama firman tersebut dan kita abaikan firman itu. Jangan, jangan begitu. Jadi anak harus mau diajar, mau diarahkan, mau dibentuk. Kita harus bersedia menerima apa saja yg difirmankan-Nya sebab semuanya mengandung kebenaran. Ga ada yg salah, ga ada yang keliru.
Saudaraku, Tuhan itu udah baik banget. Asli... Dia mengajar kita terus-menerus. Dia adalah guru terbaik yg pernah ada. Namun saat itu orang Israel tidak mau mendengarkannya. Kacau sekali. Tuhan udah kasih firman, harusnya kita takut dan gentar. Harusnya kita tobat. Harusnya kita beri perhatian penuh dan taat. Siapa yg berani membelot kelak akan dihukum, dihajar dan dipukul. Tuhan ga akan segan-segan beri hukuman bagi orang bebal. Kelak akan ada waktunya untuk menghajar orang bebal ini. Jangan sampai kita jadi orang bebal. Jadilah rendah hati, mau dibentuk dan mau diarahkan. Jangan jadi orang yg nyolot, yg suka melawan dan ngambek. Jangan egois. Tuhan ingin kita diarahkan selalu. Ada pengajaran yang mau menolong kita untuk alami terobosan ke depan untuk mengecap betapa indahnya janji Tuhan. Karena itu beri hati dan hidup kita untuk ikuti jejak-Nya. Mari maju selangkah demi selangkah bersama dengan Tuhan._*
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jangan jadi orang yg ga sopan dan kurang ajar saat berbicara
☆ Taruh perhatian pada firman-Nya dan lakukan apa yg Dia ajarkan
☆ Jadilah rendah hati agar kita selalu berjalan dalam kebenaran
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😃😇🫶
Kutipan
Ketika Tuhan beri pengajaran, maka berilah perhatian penuh
20-03-2023
RP
Komentar
Posting Komentar