Jadi Terang

 Matius 5:16 (TB)  Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita semua berlimpah sukacita...

Saudaraku, kita perlu jadi anak-anak Tuhan yang bersinar. Kita ini anak-anak terang. Kita sudah keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Gelap itu akan sirna kalau ada terang. Jadi terang itu ga boleh redup. Terang itu harus terus menyala. Di mana pun kita berada, kita harus menyadari bahwa DNA kita adalah menjadi terang, bahwa identitas kita membawa terang, bahwa tugas kita membagikan terang. Terang itu harus mendominasi. Terang itu harus bercahaya sehingga banyak orang dapat melihat jalan dan mereka tidak terperosok jatuh ke dalam. Kita perlu bersedia menjadi terang Kristus di mana pun kita berada. Terang itu penting banget, terang itu berharga sekali.

Saudaraku, keberadaan kita sebagai terang harus menampilkan Kristus sehingga nama Bapa dimuliakan. Ini poin yang penting banget. Seringkali kita digoda untuk mencuri kemuliaan Allah. Kita merasa karena kita yang jadi terang dan sudah lakukan perbuatan baik, maka orang harus memuji kita. Itu pikiran yang keliru dan berbahaya. Kita harus belajar untuk mengutamakan Allah di atas segalanya. Ketika kita menghidupi identitas sebagai terang, maka kita akan bercahaya tapi jangan sampai karena kita yang bercahaya maka kita yang harus dimuliakan. Jangan pernah berpikir demikian. Kita justru harus memberikan pujian dan hormat hanya bagi Allah saja. Dia yang layak terima kemahsyuran dan kehormatan bukan kita. Kita harus belajar lakukan segala sesuatu di dalam nama Tuhan Yesus supaya kita tidak mencuri kemuliaan Allah. Kita ga boleh jadi pribadi yang haus pujian. Kita harus belajar untuk merendahkan hati agar nama Allah saja yang ditinggikan.

Saudaraku, kita harus terus belajar memperbaharui hati kita untuk terus memuliakan Bapa di sorga. Bukan hanya kita yang memuliakan Bapa tapi orang yg liat perbuatan baik kita pun turut memuliakan Allah. Kalau kita ingin orang lain memuliakan Bapa di sorga maka kita harus memberi teladan hidup yang benar dan sesuai kehendak Allah. Belajar untuk hidup segambar dan serupa dengan Kristus agar Tuhan saja yg dimuliakan. Kalau karakter kita buruk, kita males-malesan, ngomong kasar, cuma bisa ngejek orang, ya gimana kita mau bawa orang untuk kenal Allah? Kita justru memberi contoh yang buruk bagi sekeliling kita sehingga hal itu pun bukannya memicu orang untuk muliakan Allah melainkan itu malah menghina Allah. Karena itu, belajar untuk hidup seturut kehendak Allah. Mari kita ikuti teladan Tuhan Yesus selama Ia hidup. Kita tidak mencari perkenanan dan pujian manusia tetapi mencari kehendak Allah dan beroleh perkenanan dari-Nya. Kiranya kita terus mengenakan Kristus Yesus di dalam diri kita sehingga nama Allah dimuliakaan melalui perbuatan baik kita sehari-hari.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Kita perlu menyadari bahwa identitas kita adalah menjadi terang
☆ Meski kita yang bercahaya tapi kita harus mengarahkan orang banyak untuk memuliakan Bapa yang di sorga
☆ Jadilah teladan yang memberi nilai hidup yang positif dalam kehidupan
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😊😇🥰

Kutipan
Jadilah terang melalui perbuatan baikmu sehingga Bapa dimuliakan

03-05-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT