Kasih Dengan Segenap
Markus 12:30 (TB) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Shalom, Saudaraku... Kasih itu hal yang paling besar dan wajib kita nyatakan kepada Allah.
Saudaraku, dari ratusan Hukum Taurat yg tertulis di dalam Alkitab, kita mengetahui bahwa intinya ada dalam perintah kasih. Yang pertama, kita mengasihi Tuhan Allah lalu yang kedua, kita mengasihi sesama manusia. Meski Allah tidak kelihatan, namun kita perlu mengasihi Dia. Gimana caranya? Kita ga kasih Allah makan atau ga kasih Dia rumah untuk tinggal. Mengasihi Allah itu dapat dinyatakan dengan melakukan perintah-perintah-Nya. Mengasihi Allah pun tidak boleh sembarangan. Kita perlu mengerahkan dan memberikan yang terbaik bagi Allah. Perhatikan kata segenap pada ayat di atas. Kasihi Allah itu harus dengan segenap hati, ga bisa setengah hati. Kita perlu totalitas dalam mengasihi Allah. Bahkan kita tidak memberi 80% atau 90% hati kita. Dia ingin kita segenap hati, yakni 100%. Ini adalah proses seumur hidup. Kita harus terus belajar dan berusaha memberi yg terbaik bagi Allah. Bapa itu sudah memberi yang terbaik bagi kita, yakni Anak-Nya sendiri sehingga kita beroleh keselamatan. Kasih Allah yg sudah kita terima hendaknya memicu kita untuk melakukan hal yg sama, yaitu memberi kasih yg terbaik, yakni dengan segenap hati.
Saudaraku, lakukan perintah Allah tidak boleh dilandasi atas motivasi takut masuk neraka. Kita melakukan perintah Allah karena kita mengasihi Dia dengan segenap jiwa bukan karena takut masuk neraka. Kita perlu miliki motivasi yang benar. Motivasi itu ada dalam jiwa kita. Jiwa itu terdiri dari pikiran, perasaan dan kehendak. Selaraskan semua motivasi kita untuk mengasihi Dia dengan segenap jiwa kita. Pikiran kita diisi oleh kasih, perasan diisi oleh kasih dan kehendak kita pun berdasarkan kasih. Kasih harus jadi orbit dalam hidup kita. Kita terus mengelilingi kasih. Kita terus dikelilingi kasih. Jangan pernah redupkan kasih melainkan teruslah nyalakan kasih. Biar orang dapat belajar bahwa orang Kristen itu sungguh-sungguh dalam mengasihi Allahnya. Sungguh indahnya ketika jiwa kita penuh dengan kasih.
Saudaraku, mengasihi Allah pun harus belajar dengan pengertian yg benar. Nah, pengertian ini diperoleh ketika kita memiliki akal budi. Nyatakan kasih kita dengan segenap akal budi. Jangan jadi orang yg bodoh. Akal budi yg Tuhan berikan hendaknya bukan dipakai semata-mata untuk kemajuan ilmu pengetahuan tetapi dipersembahkan untuk mengasihi Dia sehingga memberi hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan. Kita pun harus mengarahkan segenap kekuatan kita untuk mengasihi Dia. Kekuatan tidak hanya dipakai untuk melakukan aktivitas berat tapi justru untuk menyatakan kasih kepada Allah. Kasih itu sering diwujudkan melalui pengorbanan. Orang yg mau berkorban perlu kekuatan. Nah, di sinilah kita bisa mengasihi Dia dengan segenap kekuatan kita. Dalam penderitaan dan kesengsaraan, kita akan tetap komitmen untuk mengasihi Dia dengan segenap kekuatan.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Kasihi Allah dengan totalitas dan dengan segenap hati
☆ Melakukan kehendak Allah harus dengan motivasi hati yg benar, yaitu mengasihi Allah dengan segenap jiwa
☆ Gunakan akal budi dan kekuatan kita untuk mengasihi Allah
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😊🤍😇
Kutipan
Kasihi Allah jangan setengah-setengah tapi harus totalitas, harus dengan segenap hati
28-05-2023
RP
Komentar
Posting Komentar