Meninggalkanku

 Matius 26:75 (TB)  Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus begitu mengasihi kita.

Saudaraku, ketika Yesus ditangkap, Ia mengalami kesendirian. Murid-murid-Nya meninggalkan Dia. Bahkan ketika Yesus ditangkap, itu merupakan buah dari pengkhianatan Yudas Iskariot, murid Tuhan Yesus sendiri. Begitu sakit dikhianati oleh murid sendiri. Sudah diajar begitu rupa, sudah dibimbing begitu baik, sudah nikmati kebersamaan beberapa tahun lamanya, eh malah berkhianat. Kenapa Yudas Iskariot berani mengkianati Tuhan Yesus? Karena dia cinta uang. Bahaya banget kan...? Cinta akan uang adalah akar dari segala kejahatan. Kalau kita cinta sama uang, maka kita bisa dengan tega mengkhianati persahabatan. Cinta akan uang bikin hal sulit jadi mampu kita lakukan. Ada yang bilang uang itu pelicin. Yes, ada uang maka ada jalan yg mulus. Ini ngeri sekali. Uang pelicin jadi sarana untuk menipu, berbohong dan bersekongkol untuk perkara yang jahat. Cinta akan uang bikin kita mengabaikan hati nurani dan mengutamakan hawa nafsu. Bahaya banget.

Saudaraku, banyak orang membenci Yesus karena mereka memang benci dengan kebenaran dan penuh dengan iri hati. Mungkin kita anggap wajar kalau orang luar benci sama Yesus, tapi gimana kalau ini orang yg sangat dekat dengan Yesus? 12 murid adalah kelompok yg dekat dengan Yesus. Dari 12 ini, Yesus suka ajak 3 orang untuk pelayanan khusus, salah satunya Petrus. Petrus ini murid yg sangat dekat dengan Tuhan Yesus. Namun orang yg sangat dekat pun ternyata meninggalkan dan menyangkal Dia. Kenapa Petrus tega lakukan itu? Karena dia takut menderita. Manusia punya naluri untuk menghindari sengsara tapi tidak untuk perkara sorgawi. Alkitab memberitahu bahwa ada karunia menderita. Kita pengennya karunia yg bagus-bagus aja, misalnya melayani, mengajar, iman, menyembuhkan, berbahasa roh dan lain sebagainya. Sedikit banget yg mau memiliki karunia menderita bagi Kristus. Petrus pun meninggalkan Yesus karena takut. Dia tidak mau alami apa yg Yesus alami. Bagi dia, lebih penting menyangkal daripada menderita. Jadi, bukan hanya cinta akan uang tapi ketakutan pin bisa buat kita jauh dari Tuhan bahkan menolak untuk mengenal Dia lebih lagi.

Saudaraku, Yesus benar-benar ditinggalkan oleh orang-orang terdekat-Nya. Inilah "kesendirian" yg Yesus alami. Orang-orang takut dan pergi untuk cari tempat aman. Ga enak banget disangkal lalu ditinggalkan oleh orang yg deket sama kita. Saat kita dalam kondisi baik, banyak untung atau bahkan kaya raya, begitu banyak orang mau jadi temen kita. Para sahabat begitu nempel sama kita. Tapi saat kita alami sengsara dan kesusahan hidup, apakah mereka tetap ada buat kita atau pergi menjauh sambil menutup akses bagi kita? Banyak orang mulai undur diri dari hidup kita kalau kita alami penurunan. Harusnya kawan sejati itu hadir ketika kita dalam kesusahan dan kerumitan hidup. Kalau kita alami kesusahan dan tidak ada yg mau hadir dalam hidup kita, maka temanmu adalah teman yg cari untung doang, teman palsu, teman yg tegaan. Kita juga diajar untuk menjadi teman yg setia dan penuh kasih. Saat teman kita alami susahnya hidup, ya jangan tinggalkan dia. Justru saat itulah dia butuh kekuatan dan penghiburan dan itulah waktu yg baik bagi kita untuk memberikannya semangat.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Cinta akan uang dapat membuat seseorang tega berkhianat
☆ Ketakutan bisa membuat kita menyangkal Tuhan Yesus
☆ Jangan tinggalkan teman ketika dia sedang susah dan berbeban berat
Tuhan Yesus menolong kita. Amin 😇🤍😊

Kutipan
Kawan sejati tinggal meninggalkan temannya ketika dia sedang susah dan sengsara

19-05-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT