Doa yang Sungguh-sungguh

 Ibrani 5:7 (TB)  Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.

Shalom, Saudaraku... Tuhan ingin kita makin akrab dengan Dia.

Saudaraku, semasa hidup-Nya sebagai manusia, Yesus seringkali berdoa. Pagi-pagi benar Ia berdoa menghadap Bapa untuk mengucap syukur dan menaikkan permohonan. Luar biasa... Ini teladan yang dahsyat... Yesus pun berdoa ketika memulai hari. Dia rajin sekali berdoa. Kita harus mengikuti teladan Tuhan Yesus. Kita manusia yg sudah jatuh dalam dosa harus banyak berdoa. Kalau kita ga berdoa, maka kita orang sombong, bahkan orang yg sangat sombong. Kita harus menaikkan permohonan kepada Tuhan, bergantung dan berharap kepada-Nya. Kehidupan orang Kristen harus mencerminkan ketergantungan penuh kepada Allah. Lakukan ini dan itu menjadi alarm bagi kita untuk berdoa lebih dulu.

Saudaraku, doa kita pun harus sungguh-sungguh. Perhatikan ayat di atas, dikatakan bahwa ketika menaikkan doa, ada ratap tangis dan keluhan yg Yesus naikkan kepada Bapa. Ini menyatakan doa yg sungguh-sungguh, yg serius dan penuh kerendahan hati. Siapa yg berdoa dengan ratap tangis? Sudah langka, sudah sedikit jumlahnya. Kenapa? Karena kita belum berdoa dengan sungguh-sungguh. Seringkali kita hanya berdoa formalitas. Kita doa makan dan doa tidur. Kita harus belajar doa syafaat. Doakan orang lain. Kita terlibat dalam kesusahan dan dukacita orang lain sehingga kita bisa belajar untuk rendah hati saat memohon kepada Tuhan bahkan ada tetesan air mata dan keluhan yg kita naikkan kepada Bapa. Berdoa bagi diri sendiri pun penting. Banyak masalah dan pergumulan yg kita hadapi. Berdoalah dengan sungguh di hadapan Tuhan. Biarkan setiap tetes air mata ditampung dalam kirbat Allah.

Saudaraku, doa orang yg benar besar kuasa-Nya. Karena kesalehan-Nya, Allah mendengar doa Yesus. Kita pun harus belajar untuk hidup benar dengan cara mengenakan Kristus setiap hari. Hidup yang benar akan memicu kita untuk berdoa sesuai dengan kehendak Allah. Kalau kita hidupnya ga bener dan semau gue, maka permintaan kita pun suka ngawur. Kita ga berdoa untuk kepentingan Kerajaan Allah tapi untuk pemuasan keinginan pribadi. Doa macam itu tidaklah didengar oleh Tuhan. Maka jadilah pribadi yg saleh, yg tau kehendak Tuhan dan meminta agar kehendak Tuhan yg digenapi. Belajar untuk se-frekuensi dengan Tuhan sehingga kita bisa menaikkan doa dan Ia mendengarkan isi permohonan kita. Tuhan akan memenuhi apa yg kita perlukan menurut kekayaan dan kemurahan-Nya. Haleluya..

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Orang yg ga berdoa adalah orang yg sangat sombong
☆ Berdoalah dengan sungguh, serius dan rendah hati
☆ Jadilah orang yg saleh dan benar agar permohonan doa kita sesuai dengan kehendak Allah
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇☀️🌟

Kutipan
Berdoalah dengan sungguh, serius dan rendah hati. Biarkan tetesan air matamu ditampung dalam kirbat Allah

21-07-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT