Gugur atau Abadi?

 1 Petrus 1:24-25 (TB)  Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus begitu indah, baik dan penuh kasih.

Saudaraku, perlu diakui dengan rendah hati bahwa hidup kita bagaikan rumput. Apa bagusnya rumput? Apakah rumput ini merupakan barang antik? Apakah rumput adalah tanaman yg bernilai tinggi? Tidak, rumput itu diinjak-injak. Nda seperti bunga mawar yg dipelihara, disirami, dipandang dan bernilai tinggi, rumput cuma tanaman yg diinjak-injak, kurang dihargai dan ndak mahal. Itulah hidup kita... Hidup kita ini seperti rumput. Ga ada nilainya, hanya pantas diinjak-injak, dan kurang dihargai. Tanpa firman Tuhan, hidup itu sangatlah kering sehingga nda berguna lagi seperti rumput kering. Waktu saya kecil, saya suka cari rumput kering. Buat apa? Buat dibakar. Itulah hidup yg tanpa firman Tuhan, hidup yg seperti rumput kering yg siap dibakar.

Saudaraku, saat kita hidup, banyak prestasi dan pencapaian yg kita raih. Kita capai apa yg dianggap mulia. Kita raih bagian terhormat. Namun segala kemuliaan itu seperti bunga rumput yang akan segera gugur. Prestasi sehebat apapun kalau cuma diraih karena kehebatan sendiri tanpa dipersembahkan untuk kemuliaan Tuhan akan menjadi sia-sia. Apapun di luar Tuhan adalah kesia-siaan. Seribu orang bisa membanggakan apa yg kau raih; seribu manusia bisa kagum dengan apa yg kau capai, tapi kalau Tuhan tidak dimuliakan maka sia-sialah itu semua. Apa yg kau raih seperti bunga rumput yg segera gugur dan tidak ada lagi gunanya. Hati-hati ketika kita punya ambisi. Kita mau raih itu untuk apa? Untuk Tuhan atau untuk meninggikan diri? Kita harus belajar untuk tidak mencuri kemuliaan Allah. Kita harus belajar rendah hati seumur hidup. Jangan sampai punya hati yg haus akan kemuliaan. Ingat, kita bukan Tuhan. Kita adalah manusia yg harus memberi kemuliaan bagi Tuhan.

Saudaraku, ketika kita beli TV, kita pasti ingin beli produk yang awet dan tahan lama. Ga ada yang beli TV lalu ingin umur hidup TV-nya cuma 1 tahun. Semua pengen tahan lama, kalau bisa sampai kiamat itu TV tetep bagus. Nah, untuk barang sehari-hari pun kita ingin yg tahan lama dan awet maka untuk hidup ini, kita harus tau apa yg perlu kita pegang. Prestasi tidaklah kekal. Pencapaianmu tidaklah abadi. Kekayaanmu bukanlah penentu. Hanya satu hal yg kekal, yg abadi dan selama-lamanya. Itulah firman Tuhan. Inilah penuntun agar hidup kita dituntun pada kekekalan. Kita harus menjadi satu dengan firman Tuhan. Kita melekat dengan firman dan kita berintegrasi dengan Tuhan. Dialah yg kekal. Hanya Dia. Percuma kita kejar dan capai semua kemuliaan dan pencapaian kalau kita abaikan Tuhan. Hanya Tuhan yg kekal dan abadi. Maka jangan sampai kita salah fokus dan gagal fokus. Fokus kita harus tertuju pada pendalaman akan firman Tuhan, menerapkannya dan membagikannya. Kita mencerminkan hidup yg seturut dengan firman Tuhan. Itu saja yg perlu kita foskuskan. Mari tetap fokus, kita kejar dan raih firman Tuhan itu agar menetap dalam diri kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Hidup itu seperti rumput yg kering, yg diinjak, tidak berharga dan siap untuk dibakar
☆ Jangan hidup untuk mencari kemuliaan pribadi sebab itu seperti bunga rumput yg sebentar lagi pasti gugur
☆ Hanya Firman Tuhan yang kekal, abadi dan selama-lamanya.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇😊🤍

Kutipan
Hidupmu seperti rumput, kemuliaanmu seperti bunga rumput, tapi firman Tuhan begitu berharga dan abadi untuk selama-lamanya

28-07-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT