Jauhkan Dirimu
2 Timotius 2:16 (VMD) Jauhkanlah dirimu dari orang yang membicarakan yang tidak berguna, yang bukan berasal dari Allah. Mereka yang terlibat dalam pembicaraan semacam itu akan membawa dirinya semakin menentang Allah.
Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus begitu mengasihi kita... Luar biasa yaaa
Saudaraku, kita harus jaga mulut dan telinga kita. Jaga mulut, karena kita ga boleh ngomong hal yang sia-sia, kasar, kotor dan ngomongin kejelekan orang lain. Buat apa? Apa gunanya ngegosip? Kalau kita mau ngomongin keburukan si A, ya jangan ke si B dan C. Ngomonglah ke si A dan sampaikan itu sebagai suatu pesan kasih untuk membangun orang tersebut, menegur, mengajar dan menasihati. Kalau kita jadikan keburukan orang lain sebagai gosip, ya itu justru menebar kebencian. Orang lain jadi benci sama di A karena kita ngomongin si A ke si B dan C. Hati-hati dengan obrolan yg tidak berguna. Orang Kristen harus pandai dan bijaksana dalam mengambil topik obrolan. Dia harus bisa mengarahkan kawan bicarakan untuk ngomongin hal-hal yang berguna, bermanfaat dan membangun. Jangan sampai obrolan 30 menit atau 1 jam itu jadi sia-sia karena topiknya sama sekali ga berguna.
Saudaraku, kita pun harus jaga telinga ya. Apa yg masuk ke telinga akan diolah di otak, jadi kita harus menerima apa yg baik. Ketika kita ada dalam satu kumpulan yang lagi ngomongin hal-hal kotor, jorok, porno, buruk dan hina, segera keluar. Jangan diam di sana. Segera cari tempat lain. Segera menjauh dan menghindar. Jangan takut dimusuhi, jangan takut dibilang sok suci. Toh hidup kita bukan untuk menyenangkan semua orang. Hidup kita itu untuk menyenangkan hati Tuhan. Kalau kita ngumpul sama kelompok yg buruk dan jahat, mungkin itu bisa buat mereka seneng sama kita tapi Tuhan ga seneng liat kita duduk di kumpulan pencemooh dan orang fasik. Ingat, pergaulan yg buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Kalau lingkungan kita se-toxic itu (beracun), maka jangan kebanyakan mikir. Segera tinggalkan, segera jauhi.
Saudaraku, seringkali apa yg kita ucapkan muncul dari apa yg kita dengar oleh telinga dan apa yg kita olah di otak kita. Jadi hati-hati dengan apa yg kita dengar. Kalau kita banyak dengar kebencian, kemarahan dan keributan, ya kita akan terbiasa untuk hal itu dan itu pun bisa menjadi cerminan diri kita. Apalagi kalau kita cerna kemarahan itu, wah kita bisa memupuk akar pahit dan kebencian. Jadi kalau omongan ga berguna itu juga ada di dalam tongkrongan, kita harus bijaksana. Jangan mau makan ucapan yang jelek. Saya mengenal seseorang, menurut saya dia baik tapi pas ngumpul sama lingkungan yang ngomongnya kotor dan buruk, dia jadi ikut-ikutan ngomong kotor. Kita yg denger jadi sedih, padahal kita tau dia baik, tapi setelah gaul sama yg salah, dia jadi ikut-ikutan bicara kotor. Buat apa sih bicara kotor? Emang berguna...? Sungguh itu tidak berguna.. Jadi, mari kita jauhi pergaulan yg buruk dan obrolan yg jahat.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jangan ngomongin hal-hal yang ga berguna dan sia-sia
☆ Jaga telinga kita dari obrolan yang buruk dan jahat dengan menjauhi kelompok ngobrol yg ga jelas
☆ Jangan ikut-ikutan pergaulan yg buruk yg bisa merusak kebiasaan baik kita
Tuhan Yesus menjaga kita. Amin 😇🙏🏻👏
Kutipan
Jauhi obrolan yang buruk, jahat, kasar dan yang tidak berguna
17-07-2023
RP
Komentar
Posting Komentar