Mengucap Syukur dalam Kesusahan
1 Tesalonika 5:18 (TB) Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Shalom, Saudaraku... Segala pujian dan syukur hanya layak dipersembahkan bagi Allah kita.
Saudaraku, salah satu ciri utama orang Kristen ialah senantiasa mengucap syukur dalam segala hal. Mengucap syukur untuk hal baik itu mudah dan gampang banget, semua juga bisa, tapi siapa mau mengucap syukur untuk sesuatu yg sulit, susah dan buruk? Siapa yg mau mengucap syukur saat alami kekurangan, ancaman dan penderitaan? Kalau kita mau mengucap syukur saat susah, kita benar-benar menyatakan ciri sebagai orang Kristen. Tuhan Yesus selalu mengucap syukur dalam hidup-Nya. Dia tidak menjelma menjadi manusia sebagai orang kaya raya dan tajir melintir. Dia justru datang dengan kekurangan dan kesederhanaan. Tapi Yesus mengucap syukur untuk semua yg terjadi dalam hidup-Nya. Saat hanya ada 5 roti dan 2 ikan sedangkan yg perlu dikasih makan ada 5000 orang lebih, Yesus tidak mengeluh dan menyalahkan keadaan. Dia justru mengucap syukur dan mukjizat pun terjadi. 5000 orang itu bisa makan sampai kenyang bahkan masih ada sisa 12 bakul. Jadi ada berapa roti dan ikan setelah Yesus mengucap syukur. Saya yakin jumlahnya ada ribuan roti dan ikan sehingga semua bisa makan sampai kenyang. Bayangin, dari cuma 5 roti dan 2 ikan bisa jadi beribu-ribu roti dan ikan. Kenapa? Karena mengucap syukur saat alami kekurangan.
Saudaraku, saat alami sakit, entah itu lagi pusing, pilek, batuk, asam urat atau kecelakaan, kita suka mengeluh, marah dengan keadaan dan merasa menderita. Apa dengan melakukan itu keadaan jadi tambah baik? Engga, justru makin memperkeruh keadaan. Lantas, kenapa ga pilih untuk mengucap syukur? Ini yg harus kita lakukan hari lepas hari. Mengucap syukurlah... Saat sakit, belajar untuk bersyukur. Ngomongnya gimana? "Tuhan, aku bersyukur karena aku sakit sebab dalam kondisi ini, aku bisa merasakan kuasa bilur-bilur Tuhan Yesus yg pasti menyembuhkan aku." Oh begitu indahnya... Gimana saat kita alami kekurangan dan ga bisa makan? Katakan begini, "Tuhan, aku mengucap syukur sebab Engkaulah roti sorgawi. Engkaulah makanan yg sejati dan aku pasti kenyang. Aku percaya bahwa Roti Hidupku akan memelihara hidupku dan memenuhi kebutuhanku." Saat alami kesusahan, hadapi ujian kampus, hadapi masalah dan pergumulan di kantor, kita bisa mengucap syukur dengan berkata, "Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk setiap ketidakmampuanku dan kekuranganku sehingga aku dapat terus bergantung kepada-Mu dan mengandalkan-Mu dalam segala persoalanku." Sungguh banyak alasan bagi kita untuk mengucap syukur dalam kesusahan.
Saudaraku, ada 10 alasan untuk mengeluh tapi masih ada 1000 alasan untuk bersyukur. Kita harus perbesar dan perbanyak ucapan syukur sehingga kita menjadi "terlalu sibuk" dengan anugerah Tuhan. Orang yg mengucap syukur ialah orang yg berorientasi pada kasih dan kebaikan Tuhan bukan pada keadaan terkini. Hidup orang dunia ialah melihat apa yg kelihatan tetapi orang Kristen harus hidup oleh iman, mengharapkan sesuatu dengan yakin meski belum keliatan. Mengucap syukurlah sebab Tuhan pasti memelihara. Miliki keyakinan ini. Mungkin saat ini kita belum liat jalan keluar, tapi bersyukurlah karena pasti ada jalan keluar dari Tuhan dan Tuhan pasti sediakan serta berikan itu buat kita. Bersyukurlah meski hal itu belum kita terima tapi pasti kita terima. Inilah iman. Jadi mengucap syukur itu harus bergandengan dengan iman. Saat sakit, kita mengucap syukur karena kita sudah sembuh. Nah, kedengerannya bertentangan ya? Kenapa bisa gitu? Karena secara fakta memang kita sedang sakit tapi di dalam kebenaran firman Tuhan, kita sudah sembuh oleh karena bilur-bilur-Nya. Nah, inilah yg menjadi alasan kita untuk bersyukur. Dengan iman kita percaya bahwa kita sudah sembuh dan ini membuat kita berterima kasih sama Tuhan, bersyukur kepada Dia. Sesungguhnya orang yang paling bahagia ialah orang yg mengucap syukur senantiasa dalam segala hal. Dia akan selalu bersukacita bukan karena sekarang keadaannya baik tapi karena dalam iman dia percaya Tuhan baik. Keadaan kadang ga baik, tapi Tuhan selalu baik dan inilah alasan kita untuk selalu mengucap syukur.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Mengucap syukurlah ketika kita dalam kekurangan
☆ Saat sakit, kekurangan san kesusahan menimpa hidup kita, tetaplah mengucap syukur
☆ Keadaan mungkin ga selalu baik tapi Tuhan selalu baik
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😊🌟🤍
Kutipan
Mengucap syukurlah dalam sakit, penderitaan dan kesusahan sebab Tuhan pasti menolong kita
13-07-2023
RP
Komentar
Posting Komentar