Busuknya Iri Hati

-

 Kejadian 4:6 (TB)  Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?

Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita diliputi rasa sukacita dan rasa syukur akan kasih Allah yg mempesona.

Saudaraku, Kain adalah orang jahat. Orang jahat itu akan menghasilkan dan memunculkan karakter buruk, salah satunya adalah iri hati. Iri hati timbul karena kita ga seneng ketika orang lain seneng. Orang yg iri hati ingin orang lain menderita sama seperti dirinya. Dia ga terima kalau ada orang yg lebih baik dari dirinya. Waktu itu persembahan Habel diterima sedangkan Kain tidak. Habel berikan yang terbaik, yakni dengan hati tulus dan sikap yang benar sehingga diterima oleh Tuhan tetapi Kain tidak. Hatinya jahat sehingga persembahannya pun ditolak. Itu yg bikin hati Kain panas dan mukanya muram. Tuhan yg tolak persembahan dia tapi Habel yg dibenci olehnya. Tidak disampaikan bahwa Habel menyombongkan diri di hadapan Kain tapi Kain marah. Jadi ini murni karena iri hati bukan karena Habel sombong. Iri hati memang ga keliatan di luar, itu hanya membara di dalam. Tapi kalau iri hati dipelihara, itu bisa membakar dan menghanguskan banyak hal.

Saudaraku, saya menemui beberapa teman saya yang kesal dengan story dan status temannya. Di zaman yang sudah maju ini, kita bisa melihat status semua teman kita di media sosial. Banyak cerita menarik yg mereka tampilkan, entah itu tentang liburan, pencapaian, makan-makan atau kekayaan mereka. Nah, beberapa teman saya ga suka liat temennya seneng. Mereka benci ketika liat temennya liburan atau bersenang-senang. Mereka alami iri hati dan meratapi diri dengan bertanya pada diri sendiri, "Kenapa aku ga bisa seneng kayak dia ya?" Mereka jadi minder, pengen kayak orang lain tapi ga mampu. Yes, orang iri hati ga akan pernah mampu jadi bahagia karena energi yg mereka pakai malah habis untuk iri hati, mendengki, marah dan gosip. Itu semua energi negatif, ga ada gunanya. Itu yg bikin orang jahat malah makin jatuh terperosok. Ketika dia tetap dalam tabiatnya yg jahat maka dia akan terus turun dan terseok-seok.

Saudaraku, kalau iri hati menetap dalam dirimu, maka itu bisa jadi bahaya yang sangat besar. Kenapa? Karena setelah Kain menyimpan iri hati dan kebenciannya, aura negatif itu semakin matang sehingga Habel dibawa ke padang untuk dipukul lalu dibunuh. Sungguh jahat dan sadis. Itu akibat kalau iri hati ga dibereskan. Maka ketika kita mendapati diri kita terikat dengan satu dosa, maka segera selesaikan. Bukalah dirimu untuk dipulihkan. Bukalah dirimu untuk dibenahi oleh Tuhan. Jangan biarkan dosa menjamur dan mencemari diri kita. Itu bahaya banget. Segera atasi, segera bereskan dan segera tanggulangi. Tuhan akan tuntun dan beri hikmat bagi kita. Mari terus berjalan bersama Dia..!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Iri hati timbul karena tidak senang ketika orang lain senang. Dia ingin orang lain menderita seperti dirinya.
☆ Energi orang iri hati cuma dipakai untuk marah, benci dan kesal sehingga mereka malah makin jatuh terperosok.
☆ Jangan biarkan iri hati membusuk di dirimu dan jangan biarkan itu mencemari hidupmu
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 🙏🏻✨🌟

Kutipan
Iri hati itu tidak suka ketika orang lain senang dan bersukacita. Dia hanya ingin orang jatuh dan menderita seperti dirinya.

18-08-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya